Perangkat Ajar PJOK Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka
Mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) memainkan peranan penting pada fase B, tidak hanya dalam meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga dalam membangun kemampuan sosial, disiplin, dan rasa percaya diri melalui aktivitas fisik yang seru. Perangkat ajar PJOK kelas 3 SD/MI fase B harus dirancang dengan cara yang kreatif dan sesuai konteks agar sejalan dengan prinsip kurikulum merdeka, yang berfokus pada siswa, bersifat fleksibel, dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Ruang Lingkup Perangkat Ajar PJOK Kelas 3 Fase B Kurikulum Merdeka
Pengertian Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka
Perangkat ajar kurikulum merdeka meliputi sekumpulan alat, metode, dan sumber belajar yang dibuat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan capaian pembelajaran (CP) serta profil pelajar Pancasila. Berbeda dari kurikulum sebelumnya, perangkat ajar kurikulum merdeka bersifat luwes, kontekstual, dan berorientasi pada kebutuhan siswa. Contohnya meliputi, capaian pembelajaran (CP), alur tujuan pembelajaran (ATP), modul ajar, program tahunan (Prota), program semester (Promes), dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP).
Perangkat ajar kurikulum merdeka tidak hanya terfokus pada isi, namun juga pada kegiatan belajar yang membolehkan siswa untuk mengeksplorasi, berkolaborasi, dan melakukan refleksi.
Signifikansi PJOK Kurikulum Merdeka
PJOK bukan hanya mata pelajaran tentang olahraga, tetapi juga sebagai sarana untuk membentuk karakter secara menyeluruh. Di kelas 3 SD/MI, anak-anak mengalami perkembangan motorik besar dan halus yang pesat. Dalam PJOK kelas 3 SD/MI fase B, siswa mendapatkan pembelajaran tentang:
- Koordinasi gerakan (melompat, melempar, menangkap),
- Kerjasama tim melalui permainan kelompok,
- Kesadaran akan hidup sehat (pola makan, istirahat, kebersihan).
Kurikulum merdeka mendukung cara belajar yang kontekstual, misalnya dengan mengaitkan materi pada permainan tradisional atau isu kesehatan yang ada di sekitar, supaya siswa lebih gampang memahami nilai-nilai yang diajarkan.
Peran PJOK dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila
PJOK kelas 3 SD/MI fase B menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai dari profil pelajar Pancasila, antara lain:
- Gotong Royong: Melalui permainan tim yang membutuhkan kerja sama.
- Mandiri: Melalui kegiatan individu seperti senam atau lompat tali.
- Kreatif: Merumuskan gerakan atau strategi dalam permainan.
- Bernalar Kritis: Menilai pentingnya pemanasan sebelum berolahraga.
Komponen Perangkat Ajar PJOK Kelas 3 Fase B Kurikulum Merdeka
Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran (TP)
Capaian pembelajaran (CP) dan tujuan pembelajaran (TP) menjelaskan dasar pengembangan yang berfokus pada kompetensi utama dalam kurikulum merdeka fase B, seperti gerak dasar, pemahaman tentang kesehatan, dan karakter. Contoh CP adalah "Siswa dapat melakukan kombinasi gerak lokomotor dan non-lokomotor dalam permainan ringkas". Tujuan pembelajaran ditujukan untuk mengembangkan sikap gotong royong, mandiri, dan kreatif melalui kegiatan fisik.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Alur tujuan pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan belajar yang disusun secara sistematis dan logis, disesuaikan dengan perkembangan siswa, tidak hanya berdasarkan pada tingkat kelas. ATP kurikulum merdeka menunjukkan urutan pencapaian kompetensi yang harus diraih siswa dalam satu fase, biasanya berlangsung selama 2-3 tahun. Fungsi ATP adalah untuk membantu guru dalam merencanakan pembelajaran yang berkelanjutan dan memastikan adanya kesinambungan dalam pencapaian kompetensi dari awal hingga akhir fase.
Modul Ajar (Rencana Pembelajaran)
Modul Ajar merupakan rencana pembelajaran yang mencakup tujuan pembelajaran, alokasi waktu, materi, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, serta asesmen. Salah satu contoh materi untuk modul ajar ini adalah "Bermain Estafet untuk Melatih Kecepatan dan Kerja Sama." Modul ajar kurikulum merdeka ini memiliki ciri khas, yaitu berbasis proyek, contohnya kegiatan "Membuat Denah Permainan Tradisional" yang menggabungkan gerakan dan kreativitas. Selain itu, modul ajar juga bersifat kontekstual, mengaitkan materi dengan isu sehari-hari, misalnya "Gerakan Sehat di Sekolah" untuk meningkatkan kesadaran mengenai kebersihan.
Program Tahunan (Prota)
Program tahunan (Prota) adalah rencana umum untuk proses belajar selama satu tahun akademik. Prota kurikulum merdeka mengatur pembagian waktu, materi, dan tujuan pembelajaran sesuai dengan ATP. Tujuan utamanya adalah memecah capaian ATP menjadi periode bulanan atau semester serta menjadi pedoman dalam penyusunan program semester (Promes).
Program Semester (Promes)
Program semester (Promes) merupakan rincian pembelajaran untuk setiap semester yang bersumber dari Prota. Rencana tersebut mencakup pengaturan materi ajar, metode pengajaran, serta asesmen yang dilakukan setiap minggu. Tujuan dari Promes kurikulum merdeka adalah untuk membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran harian dan mingguan, serta menyelaraskan jadwal dengan kalender akademik, yang mencakup hari libur dan ujian.
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) adalah patokan yang digunakan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dalam ATP. KKTP kurikulum merdeka berfungsi sebagai petunjuk untuk asesmen formatif dan sumatif, serta memastikan bahwa proses asesmen dilakukan dengan transparan, sehingga siswa mengetahui target yang harus dicapai.
Karakteristik Perangkat Ajar PJOK Kelas 3 Fase B
Berfokus pada Perkembangan Siswa Usia 8-9 Tahun
Perangkat ajar PJOK kelas 3 SD/MI ini dirancang sesuai dengan fase perkembangan motorik, kognitif, dan sosial-emosional siswa berusia 8-9 tahun. Karakteristik utama mencakup:
- Penekanan pada Gerakan Dasar: Melatih keterampilan lokomotor (berlari, melompat), non-lokomotor (membungkuk, memutar), dan manipulatif (melempar, menangkap).
- Aktivitas Singkat dan Beragam: Lama kegiatan disesuaikan dengan konsentrasi anak, seperti permainan selama 10-15 menit yang diulang dengan variasi gerakan.
- Pembelajaran Melalui Bermain: Menggunakan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, seperti lomba estafet atau permainan tradisional (benteng-bentengan, lompat tali).
Integrasi Tema dan Konteks Kehidupan Sehari-hari
Perangkat ajar kelas 3 SD/MI tersebut menghubungkan materi dengan isu nyata dan kearifan lokal, contohnya:
- Tema "Lingkungan Sehat": Siswa melakukan gerakan membersihkan "sampah imajiner" sambil berlari, dan membahas pentingnya menjaga kebersihan.
- Permainan Tradisional: Gobak sodor atau engklek digunakan untuk melatih strategi, kecepatan, dan kerja sama.
- Proyek Kecil: Contohnya "Gerakan Sehat Keluargaku" di rumah, di mana siswa mencatat kegiatan fisik bersama keluarga.
Fleksibilitas dan Penyesuaian Sesuai Dengan Kondisi Sekolah
Perangkat ajar PJOK kelas 3 SD/MI dirancang dengan fleksibilitas, sehingga guru bisa menyesuaikan dengan:
- Ketersediaan Sarana: Modifikasi alat sederhana (misalnya, botol bekas sebagai cone, koran digulung sebagai tongkat estafet).
- Lingkungan Sekolah: Kegiatan bisa dilakukan di lapangan, kelas, atau bahkan halaman yang terbatas. Contoh: Senam di tempat duduk jika cuaca hujan.
- Keragaman Siswa: Kegiatan yang beragam untuk siswa dengan kemampuan fisik yang beraneka ragam, misalnya memberikan pilihan gerakan (berlari cepat atau berjalan cepat).
Download Perangkat Ajar PJOK Kelas 3
Berikut perangkat ajar PJOK kelas 3 SD/MI fase B kurikulum merdeka yang dapat anda download:
Kesimpulan
Perangkat ajar PJOK kelas 3 SD/MI fase B dalam kurikulum merdeka dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang berfokus pada siswa, menyenangkan, dan signifikan. Kurikulum merdeka menekankan fleksibilitas, sehingga guru bisa menyesuaikan elemen-elemen ini sesuai dengan karakteristik siswa serta suasana di sekolah.