Modul Ajar Deep Learning Prakarya Pengolahan Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Mata pelajaran Prakarya, terutama dalam bidang Pengolahan kelas 7 SMP/MTs fase D, memberikan kesempatan yang luas untuk mengasah bukan hanya keterampilan teknis, tetapi juga sifat dan kemampuan hidup siswa. Modul ajar Prakarya Pengolahan kelas 7 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka berfungsi sebagai alat penting dalam mencapai tujuan tersebut.
Melalui pendekatan Deep Learning yang terdiri dari tiga pilar utama: Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning sangat relevan untuk diterapkan dalam modul ajar deep learning kurikulum merdeka.
Memahami Deep Learning dalam Prakarya Pengolahan Kelas 7
Deep learning dalam konteks pembelajaran lebih dari sekadar arti harfiah "pembelajaran mendalam", tetapi merupakan suatu pendekatan yang memungkinkan siswa untuk menguasai keterampilan. Dalam Prakarya Pengolahan kelas 7 SMP/MTs fase D, deep learning diartikan sebagai:
- Berpikir Kritis: Menganalisis berbagai bahan makanan, fase proses, dan dampak yang ditimbulkan.
- Kreativitas: Mengubah resep, menyajikan produk, dan menyelesaikan tantangan saat berpraktik.
- Kolaborasi: Bekerja dalam kelompok untuk mencapai tujuan yang sama.
- Karakter: Mengembangkan tanggung jawab, disiplin, menghargai makanan, dan jiwa wirausaha.
Tiga pendekatan utama, mindful, meaningful, dan joyful merupakan sarana untuk mencapai tujuan deep learning yang diinginkan.
Mindful Learning dalam Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7
Mindful learning menekankan pada kesadaran penuh selama pembelajaran. Dalam modul ajar deep learning Prakarya Pengolahan kelas 7 kurikulum merdeka, hal tersebut mencakup penggunaan semua indera dan memfokuskan perhatian siswa pada aktivitas, pengalaman, dan perasaan saat mengolah makanan.
Penerapan dalam Modul Ajar Deep Learning
Aktivitas Pembuka yang Menarik Perhatian
Modul ajar deep learning kelas 7 SMP/MTs bisa dimulai dengan kegiatan yang singkat seperti "mengamati bahan". Siswa diminta untuk melihat, menyentuh, mencium, dan bahkan mendengarkan suara bahan mentah (contohnya, bunyi renyah dari wortel). Ini membantu melatih kesadaran sensorik siswa dan mengaitkan mereka dengan elemen alami.
Instruksi Berbasis Proses
Daripada memberikan instruksi "potong wortel", materi bisa menyarankan "potong wortel perlahan-lahan, perhatikan teksturnya, dan amati hasil potongannya". Ini mengajarkan kehati-hatian dan mengurangi risiko kecelakaan.
Refleksi di Setiap Langkah
Siswa diminta untuk berpikir kembali tentang perubahan yang terjadi. Contohnya, "Apa yang terjadi pada warna bawang setelah ditumis?" atau "Bagaimana tekstur tepung berubah ketika dicampurkan dengan air?" Pertanyaan tersebut melatih sensitivitas mereka terhadap ilmu pengetahuan dan reaksi kimia dalam memasak.
Kesadaran akan Dampak
Modul ajar deep learning kurikulum merdeka bisa menyertakan pertanyaan mengenai dampak dari aktivitas mereka, seperti "Dari mana asal bahan ini?" (untuk menumbuhkan rasa menghargai) dan "Apa yang akan kita lakukan dengan sisa kulit atau limbah dapur?" (untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan).
Meaningful Learning dalam Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7
Pembelajaran bermakna bisa terjadi saat siswa mampu mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari, pengetahuan yang sudah ada, dan nilai yang mereka anut. Prakarya Pengolahan kelas 7 SMP/MTs fase D merupakan pelajaran yang sangat potensial untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.
Penerapan dalam Modul Ajar Deep Learning
Mengaitkan dengan Kearifan Lokal
Materi tidak selalu harus berfokus pada makanan seperti pizza atau burger. Materi bisa mengambil tema "Pengolahan Produk Lokal", contohnya membuat selai pisang dari pisang kepok, keripik singkong dengan variasi rasa, atau minuman tradisional seperti sekoteng atau bir pletok. Ini membantu siswa terhubung dengan budaya dan potensi di daerah mereka.
Proyek Berbasis Masalah
Modul ajar deep learning Prakarya Pengolahan kelas 7 SMP/MTs fase D bisa dibuat dalam bentuk proyek. Misalnya, "Bagaimana memanfaatkan buah mangga yang melimpah saat musim panen supaya tidak membusuk?" Solusi bisa berupa membuat manisan mangga, jus, selai, atau sirup. Ini melibatkan latihan pemecahan masalah.
Integrasi dengan Mata Pelajaran Lain
Modul ajar deep learning kelas 7 SMP/MTs bisa dengan sengaja mengaitkan dengan mata pelajaran lainnya.
- IPA: Mempelajari tentang reaksi Maillard yang terjadi dalam pemanggangan, proses fermentasi, atau perubahan substansi.
- Matematika: Melaksanakan perubahan satuan (dari gram ke kilogram, dari ml ke liter), menghitung rasio resep, dan merincikan biaya produksi.
- IPS: Mengerti jalur distribusi produk pangan serta nilai ekonominya.
- Seni Rupa: Mengatur tampilan sajian (plating) yang menarik dan estetik.
Kewirausahaan (Entrepreneurship)
Modul ajar kurikulum merdeka ini bisa meminta siswa tidak hanya untuk membuat barang, tetapi juga melakukan pengemasan, memberi merek, dan menetapkan harga jual. Mereka bisa menyelenggarakan bazar kecil di sekolah. Ini memberikan nilai ekonomis dan rasa percaya diri.
Joyful Learning dalam Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7
Joyful learning menekankan pentingnya menciptakan kondisi belajar yang positif, tanpa tekanan, dan menggembirakan. Saat siswa merasa senang, mereka lebih siap untuk menyerap pengetahuan dan keterampilan baru.
Penerapan dalam Modul Ajar Deep Learning
Rancangan Aktivitas yang Menarik dan Permainan
Modul ajar deep learning Prakarya Pengolahan kelas 7 kurikulum merdeka bisa menyertakan elemen permainan, seperti tantangan memasak dengan bahan yang terbatas, kompetisi menghias kue, atau kuis tentang bahan makanan.
Kebebasan untuk Berekspresi dan Berinovasi
Berikan kebebasan kepada siswa. Misalnya, setelah mengajarkan dasar-dasar membuat smoothie, biarkan mereka berinovasi dengan kombinasi buah, susu, atau yogurt favorit mereka. Ajak mereka memberi nama unik untuk smoothie yang mereka kreasikan.
Suasana Belajar yang Mendukung
Modul ajar deep learning kurikulum merdeka sebaiknya mengarahkan guru untuk membangun lingkungan yang aman dan mendukung. Kesalahan saat memasak (seperti terlalu asin, gosong, atau tidak matang) bukan merupakan kegagalan, melainkan bagian dari kegiatan belajar yang perlu dievaluasi bersama.
Apresiasi terhadap Usaha dan Hasil
Hargai setiap karya siswa, tidak peduli seberapa sederhana. Makan bersama hidangan hasil masakan mereka adalah momen puncak dari joyful learning yang sangat efektif.
Contoh Rancangan Modul Ajar Deep Learning Prakarya Pengolahan Kelas 7 Fase D
Tujuan Pembelajaran
- Siswa mampu mengenali berbagai jenis buah lokal yang bisa dijadikan selai.
- Siswa dapat menjelaskan prinsip pengawetan makanan dengan menggunakan gula dan panas.
- Siswa mampu membuat selai dari buah lokal mengikuti langkah yang tepat dan aman.
- Siswa mampu mengemas dan menentukan harga jual untuk produk selai secara sederhana.
- Siswa mampu bekerja sama dalam tim dan menghargai proses kerja.
Aktivitas Pembelajaran
- Pertemuan 1 (Meaningful and Mindful):
- Eksplorasi: Diskusi mengenai buah musiman yang melimpah dan sering terbuang. Siswa diharapkan membawa buah dari rumah (seperti pisang, nanas, pepaya).
- Mindful Observation: Siswa memperhatikan ciri-ciri buah (tekstur, aroma, rasa sebelum diolah).
- Literasi: Mencari resep dan mengerti fungsi bahan (gula sebagai pengawet, jeruk untuk pectin dan rasa).
- Pertemuan 2 (Joyful and Mindful):
- Praktik: Siswa dalam kelompok memasak selai berdasarkan panduan. Guru memutar musik ceria.
- Mindful Cooking: Siswa diminta untuk memperhatikan perubahan warna, tekstur, dan aroma selama proses memasak.
- Problem Solving: Mengatasi masalah seperti selai yang terlalu cair atau terlalu kental.
- Pertemuan 3 (Meaningful and Joyful):
- Kewirausahaan: Siswa merancang label dan nama merek untuk selai mereka. Menghitung harga pokok produk.
- Presentasi dan Apresiasi: Setiap kelompok mempresentasikan produk mereka dan melakukan sesi mencicipi. Produk bisa dijual di bazar kelas atau sekolah.
Download Modul Ajar Deep Learning Prakarya Pengolahan Kelas 7
Di bawah ini modul ajar Prakarya Pengolahan kelas 7 fase D kurikulum merdeka yang menggunakan pendekatan deep learning:
Semester 1 (Ganjil)
Semester 2 (Genap)
Kesimpulan
Modul ajar deep learning Prakarya Pengolahan kelas 7 SMP/MTs fase D dalam kurikulum merdeka mempunyai kemampuan yang sangat besar untuk melampaui tujuan yang bersifat praktis. Dengan mengadopsi pendekatan Deep Learning melalui konsep Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning, modul ajar kelas 7 ini bisa berubah menjadi panduan untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyeluruh. Oleh karena itu, pembelajaran Prakarya Pengolahan akan mampu menghasilkan generasi yang terampil, berkarakter, dan mencintai produk dari negara mereka sendiri. Tugas kita sebagai guru adalah merancang modul ajar deep learning kurikulum merdeka yang bisa menampung segala hal tersebut.
