Download Modul Ajar Deep Learning Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka

Salah satu elemen kunci dalam pembelajaran adalah modul ajar kurikulum merdeka, yang merupakan alat pembelajaran yang dirancang dengan cara yang fleksibel, sesuai konteks, dan mendukung kebutuhan siswa. Di kelas 3 SD/MI, guru tidak hanya diharuskan untuk membuat kegiatan belajar yang selaras dengan tujuan pembelajaran, tetapi juga harus bisa mengembangkan karakter dan kemampuan berpikir kritis siswa. Oleh karena itu, pendekatan Deep Learning sangat relevan karena memotivasi siswa untuk berpikir secara mendalam, memahami arti dari materi, dan menghubungkan pengetahuan baru dengan pengalaman sebelumnya.

Modul Ajar Deep Learning Kelas 3 Fase A Kurikulum Merdeka

Namun, untuk membuat kegiatan pembelajaran lebih manusiawi dan menyenangkan, deep learning perlu dipadukan dengan tiga pendekatan penting: Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning. Kolaborasi dari ketiganya menghasilkan pengalaman belajar yang utuh, yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pertumbuhan emosional dan spiritual siswa.

Kolaborasi antara Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning

Penggabungan antara mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning merupakan penyempurnaan dari deep learning di bidang pendidikan, khususnya untuk kelas 3 SD/MI. Ketiga pendekatan tersebut, jika digabungkan secara harmonis dalam penyusunan dan pelaksanaan modul ajar deep learning kelas 3 SD/MI kurikulum merdeka, akan menghasilkan pembelajaran yang mendalam secara intelektual dan juga kaya dalam aspek emosional dan spiritual.

Dalam sekolah dasar, siswa-siswi tidak hanya belajar untuk mendapatkan pengetahuan (learning to know), tetapi juga untuk menjadi individu yang lebih sadar (mindful), memahami arti dari materi (meaningful), dan mendapatkan kesenangan dari kegiatan belajar (joyful). Sinergi ketiga pendekatan tersebut menjadikan kelas sebagai lebih dari sekadar tempat untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga sebagai tempat untuk bertumbuh dan merenungkan kehidupan.

Esensi Sinergi Tiga Pendekatan dalam Pembelajaran

Ketiga pendekatan ini mempunyai filosofi yang berbeda, namun saling melengkapi:
  1. Mindful learning memperhatikan kesadaran penuh dalam kegiatan belajar. Siswa diminta untuk benar-benar hadir, memahami proses, dan menyadari hubungan antara diri, pengetahuan, serta lingkungan.
  2. Meaningful learning menekankan pentingnya keterkaitan makna, yaitu menghubungkan pengetahuan baru dengan pengalaman yang sudah dimiliki siswa, sehingga setiap pembelajaran mempunyai relevansi terlaksana.
  3. Joyful learning berfokus pada menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, menjadikan kondisi kelas ceria, penuh semangat, dan menumbuhkan kecintaan terhadap pembelajaran.
Ketiganya bersama-sama membentuk model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered learning) serta menumbuhkan semangat untuk terus belajar sepanjang hayat (lifelong learning).

Hubungan Filosofis antara Ketiga Pendekatan

Secara filosofis, mindful, meaningful, dan joyful learning mempunyai akar yang sama, yaitu pandangan bahwa kegiatan belajar adalah suatu transformasi diri, bukan hanya sekadar akuisisi pengetahuan.
  • Mindful learning memberikan dasar bagi kesadaran diri (self-awareness).
  • Meaningful learning menekankan pentingnya pemahaman makna (understanding and relevance).
  • Joyful learning mengajarkan tentang kebahagiaan dari dalam (inner joy and engagement).
Jika digambarkan secara metaforis:
Mindful learning berfungsi sebagai akar, meaningful learning berfungsi sebagai batang, dan joyful learning adalah bunga yang mekar dari kegiatan belajar yang sehat dan alami.

Tanpa akar kesadaran (mindfulness), kegiatan pembelajaran kehilangan arah. Tanpa batang makna (meaningfulness), pengetahuan mudah hilang. Tanpa bunga kebahagiaan (joyfulness), belajar menjadi beban dan terasa tidak diperlukan.

Prinsip Integratif dalam Modul Ajar Deep Learning Kurikulum Merdeka

Modul ajar deep learning kurikulum merdeka dibuar supaya bisa disesuaikan, kontekstual, dan adaptif. Kolaborasi antara mindful, meaningful, dan joyful learning mendukung prinsip tersebut melalui pendekatan pembelajaran yang fokus pada proses, bukan hanya hasil akhir.

Beberapa prinsip integratif yang dapat diterapkan dalam modul ajar deep learning kelas 3 SD/MI kurikulum merdekameliputi:
  1. Keterpaduan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Setiap kegiatan belajar harus melibatkan pikiran, emosi, dan tindakan siswa secara harmonis.
  2. Mengutamakan pengalaman belajar. Siswa tidak hanya mendengarkan dan menuliskan, tetapi juga merasakan, mencoba, dan merenungkan.
  3. Harus kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Pembelajaran perlu dekat dengan dunia siswa, rumah, teman, permainan, dan lingkungan mereka.
  4. Kebahagiaan sebagai ukuran keberhasilan belajar. Pembelajaran dianggap berhasil jika siswa merasa bahagia, bersemangat, dan ingin terus belajar.

Pola Sinergi dalam Kegiatan Pembelajaran

Ketiga pendekatan tersebut bisa diterapkan dalam tiga tahap dalam modul ajar deep learning kelas 3 SD/MI kurikulum merdeka, yaitu pembukaan, kegiatan inti, dan penutup.

a. Tahap Pembukaan (Mindful Learning)

Guru memulai sesi pembelajaran dengan aktivitas sederhana yang meningkatkan kesadaran, seperti latihan pernapasan, doa bersama, atau refleksi singkat. Hal tersebut bertujuan supaya siswa hadir sepenuhnya dalam kegiatan belajar dan meninggalkan gangguan dari luar.

Contoh aktivitas:
  • “Mari tarik napas perlahan dan pikirkan satu hal positif yang kamu rasakan hari ini.”
  • “Sebutkan satu hal yang kamu syukuri sebelum kita mulai belajar?”

b. Tahap Kegiatan Inti (Meaningful Learning)

Di tahap ini, guru menghubungkan materi baru dengan pengalaman nyata yang dimiliki siswa. Setiap konsep dipahami melalui konteks kehidupan mereka.

Contoh:
  1. Ketika belajar tentang pecahan, guru menggunakan potongan buah atau roti untuk membantu siswa memahami arti setengah dan seperempat.
  2. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, siswa diminta untuk menulis cerita tentang pengalaman liburan mereka.

c. Tahap Penutup (Joyful Learning dan Refleksi)

Penutup diakhiri dengan kegiatan menyenangkan yang juga memperkuat makna pembelajaran, seperti permainan edukatif, kuis interaktif, atau berbagi cerita. Guru juga meminta siswa untuk merenungkan:
  • “Apa yang kamu pelajari hari ini yang membuatmu bahagia?”
  • “Bagaimana kamu bisa menggunakan pelajaran ini di rumah?”
Kombinasi tersebut menjadikan setiap sesi pembelajaran penuh makna dan emosional positif.

Model Sinergi: The 3M Learning Framework

Sebagai kerangka konseptual, sinergi antara ketiga pendekatan ini dinamakan 3M Learning Framework (mindful–meaningful–joyful learning). Kerangka ini mempunyai tiga dimensi utama dalam modul ajar deep learning kurikulum merdeka:
  1. Dimensi Kesadaran (Mindful): Siswa menyadari kegiatan dan tujuan pembelajaran.
  2. Dimensi Pemaknaan (Meaningful): Siswa memahami hubungan antara pelajaran dengan kehidupan nyata.
  3. Dimensi Kebahagiaan (Joyful): Siswa menikmati kegiatan belajar dengan penuh semangat dan rasa ingin tahu.
Ketiga dimensi tersebut saling mendukung dalam menciptakan suasana belajar yang holistik, menyentuh aspek kognitif, afektif, dan spiritual secara bersamaan.

Peran Guru dalam Membangun Sinergi 3M Learning

Guru berfungsi sebagai perancang pengalaman belajar. Dalam sinergi 3M, guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga menciptakan suasana, memfasilitasi refleksi, dan menghidupkan semangat belajar. Beberapa peran penting guru antara lain:
  • Sebagai teladan mindfulness: menunjukkan sikap tenang, sabar, dan penuh perhatian.
  • Sebagai pemberi makna: mengaitkan pelajaran dengan nilai dari kehidupan sehari-hari.
  • Sebagai penyemangat: menghadirkan kondisi kelas yang penuh tawa, kreativitas, dan dukungan.
Guru yang menerapkan pendekatan tersebut akan menjadi sumber inspirasi, bukan sekadar pengajar, karena siswa akan melihat bahwa belajar adalah perjalanan yang menyenangkan, bukan tugas yang membebani.

Download Modul Ajar Deep Learning Kelas 3

Berikut modul ajar deep learning kelas 3 SD/MI kurikulum merdeka yang sesuai mata pelajaran:





Kesimpulan

Penerapan modul ajar deep learning kelas 3 SD/MI dalam kurikulum merdeka yang menggabungkan Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning adalah langkah penting menuju pendidikan yang memiliki karakter, bermakna, dan menyenangkan. Dalam kegiatan pembelajaran ini, siswa tidak sekadar mendapatkan ilmu, tetapi juga diajarkan untuk berpikir, merasakan, dan bertindak dengan kesadaran. Dengan cara tersebut, pendidikan benar-benar menjadi alat untuk membentuk individu yang utuh, cerdas, berempati, dan bahagia dalam kegiatan belajar.