Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 2 Kurikulum Merdeka

Mengajarkan Bahasa Inggris kepada siswa kelas 2 SD/MI fase A bukanlah hal yang gampang. Anak-anak berada pada tahap awal perkembangan kognitif dan emosional. Fokus mereka biasanya pendek, rasa ingin tahunya tinggi, dan keinginan untuk bergerak sangat kuat. Jika metode pengajaran dilakukan dengan cara yang monoton, hasil yang diperoleh bisa diprediksi: siswa akan cepat merasa bosan, materi tidak akan terserap, dan tujuan pembelajaran tidak tercapai.

Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 2

Di sini muncul tantangan utama bagi para guru. Bagaimana supaya Bahasa Inggris tidak terkesan asing, menakutkan, atau membosankan? Solusinya terletak pada pembuatan desain pembelajaran yang sesuai, salah satunya melalui modul ajar deep learning kurikulum merdeka yang dibuat dengan konteks yang relevan, menyenangkan, dan berarti.

Struktur Modul Ajar Bahasa Inggris Deep Learning Kelas 2 Fase A

Struktur modul ajar deep learning Bahasa Inggris kelas 2 kurikulum merdeka dibuat dengan cara yang teratur, fleksibel, dan berorientasi pada kebutuhan perkembangan siswa. Modul ajar deep learning kelas 2 SD/MI fase A bukan hanya berfungsi sebagai panduan teknis untuk guru, tetapi juga sebagai alat pedagogis yang memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan terarah, bermakna, dan menyenankan. Dalam konteks pendekatan Deep Learning yang menggabungkan Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning, struktur modul ajar deep learning kurikulum merdeka ini perlu dibuat dengan teliti supaya semua bagiannya saling terhubung dan saling mendukung.

Secara umum, struktur modul ajar deep learning Bahasa Inggris kelas 2 kurikulum merdeka mencakup beberapa komponen utama yang harus dipahami dan dikuasai oleh guru. Setiap komponen mempunyai peran penting dalam menciptakan pengalaman belajar yang utuh dan mendalam untuk siswa.

Identitas Modul Ajar Deep Learning SD

Identitas modul ajar deep learning SD adalah bagian awal yang bersifat administratif namun sangat penting. Bagian ini memberikan gambaran umum mengenai konteks penggunaannya. Identitas tersebut biasanya mencakup:
  1. Nama sekolah
  2. Mata pelajaran: Bahasa Inggris
  3. Kelas: Kelas 2 SD/MI Fase A
  4. Topik atau tema pembelajaran
  5. Alokasi waktu
  6. Penyusun
Keberadaan identitas tersebut memudahkan guru, kepala sekolah, dan pengawas dalam memahami kedudukannya dalam keseluruhan rencana pembelajaran. Selain itu, identitas yang jelas juga mempermudah pengembangan, revisi, atau distribusi pelajaran kepada guru lain di dalam komunitas belajar. Dalam konteks kurikulum merdeka, identitas tersebut menekankan bahwa modul ajar deep learning kelas 2 SD/MI fase A bersifat kontekstual, sehingga bisa disesuaikan dengan karakteristik sekolah dan siswa.

Kompetensi Awal Siswa

Komponen ini mencakup penjelasan singkat tentang kemampuan dasar yang diharapkan sudah dimiliki siswa sebelum mengikuti pembelajaran. Untuk kelas 2 SD/MI fase A, kompetensi awal biasanya berkaitan dengan:
  • Pengenalan kosakata Bahasa Inggris yang sederhana
  • Kemampuan meniru suara atau kata
  • Keberanian untuk berbicara meskipun masih terbatas
Pemetaan kompetensi awal sangat penting dalam pendekatan Deep Learning karena bisa membantu guru menyusun pembelajaran yang tidak terlalu mudah, tetapi juga tidak terlalu sulit. Dengan memahami titik awal siswa, guru bisa menghadirkan pengalaman belajar yang menantang sekaligus mendukung rasa percaya diri anak.

Sarana dan Prasarana Pembelajaran

Bagian ini berisi daftar sarana dan prasarana yang diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran. Untuk kelas 2 SD/MI, alat pembelajaran Bahasa Inggris fase A sebaiknya sederhana, mudah didapat, dan ramah anak, seperti:
  1. Kartu gambar (flashcard)
  2. Media visual berwarna
  3. Lagu atau audio yang sederhana
  4. Benda konkret di sekitar kelas
Pencantuman sarana dan prasarana dalam modul ajar deep learning Bahasa Inggris kelas 2 kurikulum merdeka membantu guru untuk mempersiapkan pembelajaran dengan baik serta menghindari hambatan di tengah kegiatan belajar mengajar.

Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran adalah bagian utama dari modul ajar deep learning SD. Tujuan ini dirumuskan berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) dari kurikulum merdeka dan disesuaikan dengan karakteristik siswa kelas 2 SD/MI. Tujuan pembelajaran harus:
  • Terukur dan jelas
  • Menggunakan kata kerja yang tepat
  • Fokus pada penguasaan keterampilan, bukan hanya materi
Contoh tujuan pembelajaran Bahasa Inggris kelas 2 SD/MI fase A misalnya:

“Siswa dapat menyebutkan dan mengucapkan kosakata nama-nama benda di kelas dengan pelafalan yang benar melalui aktivitas bermain dan bernyanyi.”

Tujuan pembelajaran yang ditetapkan dengan baik akan memandu guru dalam memilih metode, media, dan penilaian yang sesuai.

Pemahaman Bermakna

Pemahaman bermakna menjelaskan ide-ide utama atau konsep besar yang ingin disampaikan kepada siswa. Bagian ini berfungsi sebagai penghubung antara tujuan pembelajaran dan pengalaman belajar siswa. Dalam pelajaran Bahasa Inggris kelas 2 SD/MI fase A, pemahaman bermakna bisa berupa kalimat sederhana seperti:

“Bahasa Inggris digunakan untuk mengenali dan menyebutkan barang-barang di sekitar kita.”

Pemahaman bermakna sangat sejalan dengan prinsip meaningful learning karena membantu siswa memahami alasan di balik pembelajaran mereka, bukan sekadar apa yang mereka pelajari.

Pertanyaan Pemantik

Pertanyaan pemantik bertujuan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu siswa. Pertanyaan ini disusun dengan sederhana, relevan dengan kehidupan anak, dan kontekstual. Contoh pertanyaan pemantik:
  1. “Apa saja barang yang ada di kelas kita?”
  2. “Bagaimana cara menyebutkan barang tersebut dalam Bahasa Inggris?”
Pertanyaan ini mendukung mindful learning karena mendorong siswa untuk hadir dengan fokus dan perhatian sejak awal kegiatan pembelajaran.

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran merupakan elemen terpenting dalam struktur modul ajar deep learning Bahasa Inggris kelas 2 kurikulum merdeka. Kegiatan ini biasanya terbagi menjadi tiga tahap, yaitu kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Semua rangkaian kegiatan harus mencerminkan pendekatan Deep Learning serta menggabungkan pembelajaran Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning.
  1. Kegiatan pembuka bertujuan untuk mempersiapkan siswa belajar dan membuat lingkungan belajar yang positif.
  2. Kegiatan inti difokuskan pada eksplorasi, interaksi, dan pemahaman materi.
  3. Kegiatan penutup diarahkan pada refleksi dan penguatan pemahaman.
Untuk kelas 2 SD/MI fase A, kegiatan pembelajaran perlu melibatkan banyak kegiatan fisik, visual, dan audio supaya sesuai dengan cara belajar anak-anak.

Asesmen Pembelajaran

Asesmen dalam modul ajar deep learning Bahasa Inggris kelas 2 kurikulum merdeka bersifat formatif dan autentik. Asesmen tersebut tidak hanya mengukur hasil akhir, tapi juga kegiatan pembelajaran siswa. Bentuk asesmen bisa meliputi:
  • Pengamatan sikap dan partisipasi
  • Tunjukkan kemampuan (performance)
  • Tugas sederhana
Asesmen dibuat untuk memberikan umpan balik yang positif, bukan untuk memberi label atau membandingkan siswa.

Refleksi Guru dan Siswa

Bagian refleksi adalah ciri khas dari pembelajaran dalam kurikulum merdeka. Refleksi tersebut membantu guru menilai efektivitas pembelajaran dan membantu siswa memahami pengalaman mereka dalam belajar.

Refleksi siswa bisa dilakukan dengan cara sederhana, misalnya dengan menanyakan:
  1. “Kata apa yang paling kau ingat hari ini?”
  2. “Apa bagian yang paling kau nikmati?”
Refleksi guru mencakup catatan tentang keberhasilan pembelajaran, tantangan yang dihadapi, serta rencana perbaikan untuk pertemuan selanjutnya.

Download Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 2

Di bawah ini modul ajar Bahasa Inggris kelas 2 SD/MI fase A kurikulum merdeka yang menggunakan pendekatan deep learning:

Semester 1 (Ganjil)





Semester 2 (Genap)





Kesimpulan

Modul ajar deep learning Bahasa Inggris kelas 2 SD/MI fase A dalam kurikulum merdeka yang mengintegrasikan Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning adalah solusi cerdas untuk membuat pembelajaran yang signifikan, menarik, dan berkelanjutan. Dengan struktur modul ajar deep learning kurikulum merdeka yang sesuai, Bahasa Inggris tidak lagi menjadi beban, tetapi menjadi teman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak.