Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) adalah salah satu mata pelajaran yang sangat penting dalam kurikulum merdeka. Pelajaran PJOK kelas 12 SMA/MA/SMK fase F, siswa bukan hanya belajar keterampilan fisik, tetapi juga mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan, disiplin, kerja sama, dan sportivitas. Salah satu alat utama yang sangat mendukung kegiatan pembelajaran PJOK adalah modul ajar kurikulum merdeka. Sejalan dengan perubahan dalam paradigma pendidikan, kini diperkenalkan konsep Deep Learning dalam kegiatan pembelajaran, yang meliputi tiga pendekatan utama: Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning. Ketiga pendekatan ini dapat diterapkan dalam modul ajar PJOK kelas 12 fase F kurikulum merdeka, bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam, relevan, dan menyenangkan.

Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka

Mindful Learning dalam Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12

Mindful learning sangat tepat diterapkan dalam modul ajar deep learning PJOK kelas 12 fase F kurikulum merdeka, karena pada fase ini, para siswa telah mencapai tingkat perkembangan kognitif yang lebih matang, sehingga mereka lebih mampu merenungkan pengalaman belajar yang mereka jalani.

Pengertian Mindful Learning

Mindful learning dalam modul ajar deep learning PJOK kelas 12 kurikulum merdeka adalah kegiatan pembelajaran yang membangun kesadaran penuh terhadap setiap gerakan fisik, pengendalian emosi, dan refleksi mental setelah melakukan aktivitas olahraga. Contohnya, ketika siswa melakukan senam pernapasan, mereka tidak hanya mengikuti langkah-langkah yang diberikan, tetapi juga belajar mengenali ritme pernapasan, ketegangan otot, serta rasa santai yang muncul setelah melakukan aktivitas tersebut.

Strategi Penerapan Mindful Learning dalam PJOK Kelas 12

1. Pemanasan dengan Mindfulness

Guru bisa membantu siswa memulai aktivitas olahraga dengan latihan pernapasan yang teratur. Contohnya, menarik napas dalam, menahan sejenak, lalu menghembuskannya pelan-pelan sambil merasakan gerakan otot tubuh.

2. Praktik Yoga dan Senam

Yoga atau senam ringan bisa dijadikan sarana untuk melatih kesadaran tubuh. Gerakan sederhana seperti child pose atau peregangan otot bisa membantu siswa memahami kondisi fisik mereka.

3. Refleksi Setelah Aktivitas Fisik

Usai berolahraga, siswa bisa didorong berdiskusi atau menulis jurnal sebagai refleksi tentang perasaan mereka, bagaimana perubahan yang terjadi pada tubuh mereka, dan manfaat yang didapat dari latihan tersebut.

4. Integrasi dengan Nilai Karakter

Guru bisa mengedepankan nilai-nilai seperti disiplin, kesabaran, dan sportivitas di setiap kegiatan fisik. Dengan cara tersebut, siswa tidak hanya menjadi sehat secara fisik, tetapi juga berkembang secara emosional.

Manfaat Mindful Learning dalam Modul Ajar PJOK Kelas 12

  • Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus: Ketika berolahraga dengan kesadaran penuh, siswa bisa lebih fokus pada gerakan dan tujuan pembelajaran.
  • Mengurangi Stres dan Kecemasan: Aktivitas fisik yang dilakukan dengan mindfulness, seperti yoga atau senam pernapasan, berperan dalam menurunkan tingkat stres.
  • Membangun Refleksi Diri: Siswa terbiasa mengevaluasi pengalaman olahraga mereka, termasuk apa yang dirasakan tubuh sebelum dan sesudah berolahraga.
  • Mengembangkan Kesehatan Mental: Dengan adanya kesadaran penuh, siswa menjadi lebih tenang, sabar, dan mampu mengendalikan emosi saat dihadapkan pada tantangan dalam olahraga maupun kehidupan sehari-hari.

Meaningful Learning dalam Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12

Dalam modul ajar deep learning PJOK kelas 12 kurikulum merdeka, meaningful learning mendorong siswa untuk tidak sekadar meniru gerakan atau mengingat teori kesehatan, tetapi juga memahami makna dari aktivitas fisik yang mereka lakukan dan bagaimana hal itu berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari.

Pengertian Meaningful Learning

Meaningful learning dalam pelajaran PJOK kelas 12 SMA/MA adalah pembelajaran yang mengaitkan gerakan fisik, teori kesehatan, dan keterampilan hidup sehat dengan kenyataan yang dihadapi siswa. Sebagai contoh, saat mempelajari topik kebugaran jasmani, siswa tidak hanya diuji dengan lari atau sit-up, tetapi juga diajarkan bagaimana latihan tersebut membantu menjaga stamina mereka saat bekerja, belajar, atau beraktivitas sehari-hari.

Strategi Mengaitkan Teori dan Praktik Olahraga

1. Menghubungkan Teori dengan Praktik

Guru menjelaskan konsep yang bersifat teoritis, contohnya tentang sistem pernapasan, lalu mendorong siswa melakukan olahraga kardio supaya siswa bisa langsung merasakan dampaknya terhadap pernapasan dan detak jantung.

2. Pembelajaran Kontekstual

Materi PJOK kelas 12 SMA/MA fase F dihubungkan dengan keadaan yang nyata. Contohnya, pembahasan mengenai pola hidup sehat dihubungkan dengan kebiasaan remaja yang sering begadang dan kurang berolahraga.

3. Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)

Para guru bisa memberikan tantangan dalam bentuk masalah yang dihadapi sehari-hari, seperti bagaimana cara menjaga stamina dalam menghadapi ujian atau saat bekerja paruh waktu, kemudian siswa mencari jalan keluar melalui aktivitas olahraga dan hidup sehat.

4. Proyek Kesehatan dan Kebugaran

Siswa diminta untuk menyusun rencana latihan kebugaran pribadi atau program diet sehat yang sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing.

Manfaat Meaningful Learning dalam Modul Ajar Kurikulum Merdeka

  • Pemahaman Konsep yang Lebih Dalam: Siswa tidak hanya mengetahui cara melakukan push-up, tetapi juga memahami otot mana yang dilatih serta manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
  • Pengembangan Keterampilan Hidup Sehat: Dengan pembelajaran yang bermakna, siswa menjadi lebih terbiasa untuk menjaga pola makan, kualitas tidur, dan aktivitas fisik secara mandiri.
  • Peningkatan Motivasi dalam Belajar: Apabila siswa memahami keterkaitan antara olahraga dengan kesehatan sehari-hari, mereka akan lebih termotivasi untuk berolahraga secara teratur.
  • Kesiapan Menghadapi Realitas Hidup: Siswa bisa menerapkan pengetahuan PJOK di luar lingkungan sekolah, seperti menjaga kebugaran saat bekerja atau mengatasi stres.

Joyful Learning dalam Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12

Dalam modul ajar deep learning PJOK kelas 12 kurikulum merdeka, joyful learning berarti siswa tidak hanya terlibat dalam aktivitas fisik, namun juga merasakan kebahagiaan, bebas untuk mengekspresikan diri, dan menikmati kegiatan pembelajaran.

Pengertian Joyful Learning

Joyful learning merupakan kegiatan belajar yang menekankan pada kesenangan, partisipasi aktif, dan rasa bahagia dalam kegiatan pembelajaran. Dalam Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), konsep tersebut direalisasikan melalui olahraga yang kreatif, kompetitif namun tetap sehat, serta berfokus pada kebersamaan.

Strategi Penerapan Joyful Learning dalam PJOK Kelas 12

1. Menggunakan Permainan Edukasi

Guru bisa menghadirkan permainan sederhana dalam kegiatan pembelajaran, seperti estafet dengan pertanyaan seputar kesehatan atau permainan tebak gerakan.

2. Mengadakan Kompetisi Sehat

Gelaran turnamen kelas seperti lomba lari, futsal mini, atau voli antar kelompok bisa meningkatkan semangat siswa, dengan menekankan pada nilai sportivitas, bukan hanya sekadar kemenangan.

3. Variasi dalam Aktivitas Olahraga

Untuk menghindari kebosanan, guru bisa mencampurkan olahraga tradisional (seperti gobak sodor, bentengan) dengan olahraga modern (seperti basket, futsal, aerobik).

4. Menggabungkan Musik dan Gerakan

Senam irama atau zumba dengan iringan musik ceria bisa menciptakan suasana yang penuh energi dan keceriaan.

5. Memberikan Kesempatan untuk Bereksplorasi

Siswa diberi kebebasan untuk menciptakan variasi permainan atau gerakan baru sehingga mereka merasa lebih terlibat dan kreatif.

Manfaat Joyful Learning dalam Modul Ajar PJOK Kelas 12

  • Meningkatkan Semangat Belajar: Siswa lebih antusias mengikuti PJOK ketika suasana belajar dirancang menyenangkan.
  • Mengurangi Tekanan Akademis: Olahraga yang disajikan dengan cara yang menyenangkan bisa membantu siswa melepaskan stres akibat pelajaran lain yang lebih menantang.
  • Membangun Hubungan Sosial yang Positif: Dengan beraktivitas dalam suasana yang ceria, siswa belajar tentang kerja sama, toleransi, dan sportivitas.
  • Meningkatkan Kesehatan Mental: Aktivitas yang menyenangkan dan penuh energi bisa membantu meningkatkan hormon endorfin yang membuat siswa lebih bahagia.

Download Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12

Di bawah ini modul ajar PJOK kelas 12 fase F kurikulum merdeka yang menggunakan pendekatan deep learning:

Semester 1 (Ganjil)





Semester 2 (Genap)





Kesimpulan

Modul ajar PJOK kelas 12 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka bisa menjadi lebih efektif dengan penggunaan pendekatan Deep Learning yang meliputi mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning. Dengan strategi ini, pembelajaran tidak hanya terbatas pada aktivitas fisik, tetapi juga menjadi pengalaman yang mendalam yang meningkatkan kesadaran, makna, dan kebahagiaan dalam berolahraga.