Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 9 Kurikulum Merdeka
Pendidikan seni, terutama dalam bidang musik, sering kali terjebak dalam pola pengajaran yang terlalu menekankan pada teknik dan menghafal. Siswa dilatih untuk memahami notasi musik, mengenali sejarah para komposer, dan menyanyikan lagu secara tepat. Namun, kerap kali mereka kehilangan makna sejati dari pengalaman bermusik yang seharusnya menjadi sarana untuk berekspresi, mengapresiasi, dan membangun karakter.
Dalam hal ini, pendekatan Deep Learning yang menggabungkan Mindful Learning (Pembelajaran Penuh Kesadaran), Meaningful Learning (Pembelajaran Bermakna), dan Joyful Learning (Pembelajaran Menyenangkan) menjadi penting untuk memberi kehidupan pada modul ajar Seni Musik kelas 9 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka.
Mindful Learning dalam Seni Musik Kelas 9
Mindful learning berfokus pada keterlibatan siswa secara total dalam proses yang berlangsung. Dalam konteks seni musik, hal ini berarti lebih dari sekadar menghafal lirik atau notasi, namun juga merasakan dan mendengarkan musik dengan penuh perhatian.
Implementasi dalam Modul Ajar Deep Learning
• Aktivitas Mendengarkan dengan Penuh Perhatian
Modul ajar deep learning Seni Musik kelas 9 kurikulum merdeka bisa menyertakan sesi di mana siswa diminta untuk mendengarkan sebuah karya musik (seperti komposisi oleh Beethoven, gamelan Jawa, atau lagu-lagu populer) dengan tanpa gangguan. Mereka tidak hanya akan mencatat instrumen yang digunakan, tetapi juga menjelaskan perasaan, imajinasi, atau kenangan yang muncul. Pertanyaan pemantik seperti, "Bagian mana yang paling membuat detak jantungmu kencang?" atau "Apa yang ingin disampaikan musik ini tanpa kata-kata?" akan menstimulasi perhatian mereka.
• Penjelajahan Suara dan Keheningan
Sebelum bermain alat musik atau bernyanyi, modul ajar kurikulum merdeka bisa meminta siswa untuk bereksperimen dengan berbagai suara yang dihasilkan dari tubuh atau benda di sekitarnya, serta merasakan keheningan sebagai elemen penting dalam musik. Ini akan melatih kepekaan pendengaran dan kesadaran terhadap ruang.
• Refleksi Pribadi
Setiap kali proses berkarya selesai, siswa diberi waktu untuk merenungkan perjalanan mereka. Apa tantangan terbesar yang mereka hadapi? Bagaimana perasaan mereka saat berhasil menciptakan melodi? Refleksi ini menjadikan pengalaman belajar lebih bermakna secara pribadi.
Meaningful Learning dalam Seni Musik Kelas 9
Meaningful learning terjadi ketika siswa mampu menghubungkan pengetahuan baru dengan pengalaman serta dunia di sekitarnya. Musik tidak bisa dipisahkan dari identitas, budaya, dan isu sosial yang ada.
Implementasi dalam Modul Ajar Deep Learning
• Proyek Berbasis Masalah
Modul ajar deep learning Seni Musik kelas 9 SMP/MTs fase D bisa dibuat dengan proyek yang relevan. Contohnya, "Kampanye Sosial Melalui Musik". Siswa dibagi dalam kelompok dan memilih isu sosial (seperti anti-bullying, kepedulian lingkungan, atau toleransi). Tugas mereka adalah menganalisis lagu-lagu dengan tema serupa, lalu menciptakan atau mengaransemen ulang sebuah lagu beserta video musik sederhana yang menyampaikan pesan tersebut. Dengan cara tersebut, musik menjadi alat untuk memahami dan berkontribusi pada lingkungan sekitar.
• Mengaitkan dengan Konteks Lintas Disiplin
Modul ajar kelas 9 SMP/MTs bisa mengintegrasikan sejarah (contohnya, musik pada masa perjuangan kemerdekaan), sosiologi (peran musik dalam gerakan sosial), bahkan sains (fisika gelombang suara). Ini menunjukkan bahwa musik merupakan bagian dari jaringan pengetahuan yang luas.
• Menghidupkan Kearifan Lokal
Modul ajar deep learning kurikulum merdeka harus memberikan perhatian lebih terhadap eksplorasi musik lokal. Daripada hanya menyanyikan lagu daerah, siswa bisa ditantang untuk mewawancarai seniman setempat, mempelajari filosofi di balik alat musik tradisional, atau berkolaborasi untuk menciptakan aransemen baru yang menggabungkan unsur tradisional dan modern. Hal ini menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap budaya bangsa.
Joyful Learning dalam Seni Musik Kelas 9
Kegembiraan merupakan inti dari kegiatan bermusik. Jika kegiatan belajar musik terasa monoton dan membebani, maka akan sulit untuk mencapai tujuan dalam penghargaan dan ekspresi. Joyful learning menghadirkan kondisi di mana siswa merasa nyaman untuk mencoba, bermain, dan bekerja sama.
Implementasi dalam Modul Ajar Deep Learning
• Pembelajaran Berbasis Permainan (Gamification)
Modul ajar deep learning Seni Musik kelas 9 kurikulum merdeka bisa menyertakan kuis interaktif mengenai sejarah musik lewat platform seperti Kahoot! , atau tantangan "pertarungan beatboxing" dan "tantangan tubuh" dalam kelompok. Elemen permainan bisa mengurangi rasa cemas dan meningkatkan partisipasi.
• Pemanfaatan Teknologi Digital
Para siswa di kelas 9 SMP/MTs adalah generasi yang sudah terbiasa dengan teknologi. Modul ajar deep learning kelas 9 SMP/MTs bisa memanfaatkan aplikasi musik sederhana seperti GarageBand, Soundtrap, atau aplikasi perekaman di ponsel untuk merekam, mengedit, dan membuat musik. Proses mixing dan mastering yang terlihat modern ini mampu menambah rasa senang dan pencapaian.
• Penekanan pada Proses, Bukan Hanya Hasil Akhir
Modul ajar kurikulum merdeka sebaiknya dibuat untuk merayakan setiap langkah dalam menciptakan karya. Umpan balik yang diberikan oleh guru serta teman sejawat harus bersifat mendukung dan fokus pada usaha, kreativitas, dan kolaborasi, bukan sekadar hasil teknis yang sempurna. Sebuah "pentas kelas" yang bersifat informal dengan nuansa santai bisa lebih efektif dalam membangun rasa percaya diri dibandingkan dengan konser resmi yang penuh tekanan.
• Pemberian Otonomi dan Pilihan
Biarkan siswa memilih genre musik, alat musik (termasuk alat musik digital), atau tema proyek yang mereka minati. Ketika mereka mempunyai kontrol atas kegiatan belajar mereka, motivasi dan kegembiraan akan muncul dengan sendirinya.
Integrasi Tiga Pilar dalam Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 9
Pertemuan 1 (Mindful and Joyful)
- Kegiatan: Icebreaking "Suara Ruang Kelas Kita". Siswa dengan mata tertutup mendengarkan berbagai suara lingkungan sekitar mereka (Mindful). Kemudian dilanjutkan dengan permainan ritmis menggunakan tubuh (body percussion) dan benda-benda di ruang kelas (Joyful).
- Tujuan: Meningkatkan kesadaran suara dan membangun keakraban kelompok.
Pertemuan 2 (Meaningful and Mindful)
- Kegiatan: Diskusi mengenai "Lagu Kebangsaan dan Lagu Kelas". Siswa menganalisis makna dari lagu "Indonesia Raya" dan membayangkan nilai-nilai yang ingin mereka wariskan sebagai sebuah kelas (Meaningful). Mereka kemudian brainstorming ide-ide lirik dengan merefleksikan pengalaman bersama selama tiga tahun (Mindful).
- Tujuan: Mengaitkan musik dengan identitas kelompok.
Pertemuan 3 (Joyful and Meaningful)
- Kegiatan: "Sesi Studio". Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menciptakan melodi dan aransemen sederhana untuk lirik yang sudah dibuat. Mereka menggunakan alat musik yang dikuasai atau aplikasi musik digital (Joyful). Proses tersebut merupakan penerapan langsung dari pengetahuan musik yang mereka miliki (Meaningful).
- Tujuan: Mengalami proses kreatif dengan cara yang menyenangkan.
Pertemuan 4 (Integrasi)
- Kegiatan: "Peluncuran dan Refleksi". Setiap kelompok mempresentasikan lagu yang mereka buat. Penekanan pada apresiasi, bukan pada kompetisi. Sesi tersebut diisi dengan tepuk tangan dan pujian (Joyful). Di akhir, siswa menuliskan refleksi singkat tentang pelajaran yang mereka ambil dari proyek ini (Mindful) dan bagaimana lagu ini mencerminkan diri mereka (Meaningful).
- Tujuan: Merayakan pencapaian dan merenungkan pembelajaran.
Download Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 9
Berikut modul ajar Seni Musik kelas 9 fase D kurikulum merdeka yang menggunakan pendekatan deep learning:
Semester 1 (Ganjil)
Semester 2 (Genap)
Kesimpulan
Modul ajar deep learning Seni Musik kelas 9 SMP/MTs fase D di kurikulum merdeka mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk mengembangkan siswa supaya tidak hanya memahami musik, tetapi juga menjadi individu yang utuh: menyadari perasaannya (Mindful), dapat mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan (Meaningful), dan menjalani proses belajar dengan semangat (Joyful). Pendekatan Deep Learning lebih dari sekadar teknik, itu adalah pandangan yang mengutamakan siswa sebagai agen aktif dalam eksplorasi musik mereka sendiri. Dengan desain modul ajar kurikulum merdeka yang inovatif dan berfokus pada siswa, guru bisa mengubah kelas seni musik menjadi tempat di mana setiap nada yang dimainkan adalah cerita, setiap ritme adalah denyut kehidupan, dan setiap lagu adalah jejak berarti dalam perjalanan hidup mereka.