Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum Merdeka

Pada kurikulum merdeka, para guu diberikan keleluasaan untuk menciptakan modul ajar kurikulum merdeka yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa. Bahasa Indonesia sebagai pelajaran utama memiliki peran yang signifikan dalam mengembangkan kemampuan membaca, berkomunikasi, dan berpikir kritis. Modul ajar Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs fase D membantu guru menyusun pembelajaran yang terstruktur, terarah, dan relevan dengan tujuan pembelajaran dalam kurikulum merdeka.

Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

Dengan pendekatan Deep Learning, yang mengaitkan Mindful Learning, Meaningful Learning, serta Joyful Learning menyoroti pemahaman yang lebih mendalam, hubungan antar konsep, dan penguatan pengalaman belajar yang bermakna.

Pendekatan Mindful Learning

Dalam modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 9 kurikulum merdeka, mindful learning meminta siswa untuk benar-benar menangkap makna dari teks yang dibaca, mendengarkan dengan perhatian, dan menulis dengan kesadaran mengenai niat serta tujuan tulisannya.

Strategi Mindful Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9

  • Latihan Fokus Sebelum Membelajarkan: Meminta siswa untuk melakukan pernapasan dalam selama 2 hingga 3 menit sebelum memulai kelas. Ini membantu mereka menenangkan pikiran dan mempersiapkan diri untuk memahami materi.
  • Membaca dengan Penuh Kesadaran: Saat membaca karya sastra atau non-sastra, guru bisa mengajak siswa untuk memperhatikan rincian, emosi karakter, dan nilai moral yang terkandung.
  • Refleksi Setelah Aktivitas: Setelah mendengarkan cerpen atau puisi, siswa diminta untuk menuliskan refleksi pribadi mengenai hal-hal yang mengesankan atau membangkitkan kenangan tertentu.

Contoh Aktivitas Mindful Learning di Kelas 9

  1. Membaca Puisi dengan Kesadaran Lengkap: Siswa disarankan untuk membaca puisi secara perlahan, meresapi intonasi, dan mencatat perasaan yang muncul sesudahnya.
  2. Menulis Jurnal Harian: Siswa menuliskan pengalaman sehari-hari dengan penuh perhatian, contohnya mengenai perasaan mereka saat menghadapi tantangan belajar atau momen berharga dalam keluarga.
  3. Diskusi dengan Refleksi: Setelah membaca sebuah cerita inspiratif, siswa berdiskusi dan menutup sesi dengan refleksi pribadi tentang makna cerita itu bagi mereka.
  4. Latihan Mendengarkan Cerita: Guru membacakan cerpen dengan intonasi penuh emosi, kemudian siswa diminta mencatat rincian cerita yang paling mereka ingat beserta alasan mengapa bagian tersebut penting.

Pendekatan Meaningful Learning

Dalam modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs fase D, meaningful learning membantu siswa memahami teks tidak hanya dari sisi struktur atau tata bahasa, tetapi juga dari segi makna, pesan, dan relevansinya dengan kehidupan sehari-hari. Dengan cara tersebut, materi yang diperoleh lebih mudah diingat dan memberikan pengaruh yang lebih bermakna.

Strategi Meaningful Learning dalam Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 9

  • Menghubungkan Materi dengan Pengalaman Pribadi: Contohnya, saat mempelajari teks naratif, guru bisa mendorong siswa untuk menuliskan cerita berdasarkan pengalaman sehari-hari mereka.
  • Membandingkan dengan Konteks Sosial: Ketika membaca teks berita atau artikel, siswa diminta untuk membandingkan isi bacaan dengan peristiwa nyata yang terjadi di sekitar mereka.
  • Mengaitkan dengan Ilmu Lain: Pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 bisa diintegrasikan dengan mata pelajaran lainnya, misalnya menulis laporan hasil eksperimen IPA dengan bahasa yang jelas dan logis.

Contoh Aktivitas Meaningful Learning di Kelas 9

  1. Menulis Esai Reflektif: Siswa diajak untuk menulis esai tentang pengalaman mereka selama masa pandemi dan bagaimana hal itu mengubah cara pandang mereka terhadap kehidupan.
  2. Analisis Artikel Berita: Siswa membaca artikel mengenai isu sosial, lalu mendiskusikan pengaruhnya terhadap masyarakat.
  3. Proyek Cerpen Inspiratif: Siswa membuat cerpen berdasarkan kisah nyata dari tokoh lokal atau pengalaman pribadi yang bermakna.
  4. Debat Interaktif: Dalam isi teks eksposisi, siswa dilatih untuk menyampaikan ide dengan cara yang logis dengan mengaitkan masalah yang relevan dengan kehidupan mereka.

Pendekatan Joyful Learning

Dalam modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 9 kurikulum merdeka, joyful learning diartikan sebagai kegiatan yang tidak membosankan, seperti permainan bahasa, pertunjukan drama, diskusi kreatif, atau penggunaan media digital. Dengan cara tersebut, siswa tidak hanya belajar materi dengan serius, tetapi juga merasakannya dengan cara yang menyenangkan.

Strategi Joyful Learning dalam Bahasa Indonesia Kelas 9

  • Permainan Edukasi (Gamifikasi): Para guru mengemas materi dalam bentuk permainan, seperti kuis interaktif tentang teks eksposisi atau teka-teki silang terkait kosakata.
  • Metode Drama dan Peran: Saat mempelajari drama, siswa bisa berakting sebagai karakter dalam cerita. Ini tidak hanya membuat kondisi kelas lebih dinamis, tetapi juga membantu meningkatkan kepercayaan diri saat berbicara di depan umum.
  • Penggunaan Media Digital: Siswa didorong untuk membuat video pendek, podcast, atau vlog sederhana yang berkaitan dengan materi. Contohnya, membuat video pembacaan puisi dengan ekspresi yang mengena.

Contoh Aktivitas Joyful Learning di Kelas 9

  1. Kompetisi Membaca Puisi dengan Ekspresi: Siswa membacakan puisi karya penulis Indonesia dengan cara yang khas. Penilaian bisa didasarkan pada intonasi, ekspresi wajah, dan penghayatan.
  2. Drama Mini di Kelas: Siswa menulis naskah drama pendek dan kemudian memerankannya di depan kelas. Kegiatan tersebut menyatukan kemampuan menulis, membaca, dan berbicara.
  3. Podcast Bahasa Indonesia: Siswa dibagi dalam kelompok untuk menciptakan podcast yang membahas tema literasi, seperti cerita rakyat atau isu-isu yang dihadapi remaja.
  4. Permainan Bahasa: Guru menyusun berbagai permainan menebak kata, teka-teki kosakata, atau permainan "siapa cepat dia dapat" untuk mengulang materi kebahasaan.

Penggabungan Tiga Pendekatan dalam Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 9

Kolaborasi antara Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning

Mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning tidak bersifat terpisah tetapi bisa dipadukan menjadi satu kesatuan yang utuh. Mindful learning berfokus pada kesadaran penuh selama aktivitas belajar, meaningful learning menekankan keterhubungan antara pengetahuan dan kehidupan sehari-hari, sementara joyful learning memberikan kondisi yang ceria dan penuh semangat.

Ketiganya, jika digabungkan, akan menghasilkan pengalaman belajar yang lebih menyeluruh: siswa tidak hanya fokus dan sadar, tetapi juga menemukan makna dari setiap pelajaran, sekaligus merasakan kesenangan selama prosesnya. Ini adalah inti dari pembelajaran dalam kurikulum merdeka yang mengutamakan siswa sebagai pusat pembelajaran.

Contoh Rancangan Modul Ajar Deep Learning dengan Pendekatan Terpadu

Untuk memudahkan penerapan, berikut adalah contoh bagaimana ketiga pendekatan ini bisa diintegrasikan dalam sebuah modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs fase D:
  • Tema Modul Ajar Deep Learning: Teks Cerita Inspiratif
  • Langkah 1 – Mindful Learning: Kegiatan pembuka dengan refleksi singkat. Siswa diminta untuk menutup mata, menarik napas dalam-dalam, dan membayangkan pengalaman hidup yang paling berkesan bagi mereka.
  • Langkah 2 – Meaningful Learning: Siswa menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi atau kisah nyata dari orang-orang di sekeliling mereka. Hal ini menghubungkan pengetahuan baru dengan pengalaman yang nyata.
  • Langkah 3 – Joyful Learning: Cerita yang telah ditulis kemudian dipentaskan dalam bentuk drama atau dibacakan dengan gaya bercerita. Aktivitas tersebut menciptakan kondisi kelas yang hidup, kreatif, dan menyenangkan.
Dengan rancangan seperti ini, pembelajaran menjadi lebih komprehensif: siswa menjadi sadar terhadap aktivitas belajar (mindful), menemukan makna (meaningful), dan merasa senang (joyful).

Download Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 9

Di bawah ini modul ajar Bahasa Indonesia kelas 9 fase D kurikulum merdeka yang menggunakan pendekatan deep learning:

Semester 1 (Ganjil)



Semester 2 (Genap)



Kesimpulan

Modul ajar Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs fase D dalam kurikulum merdeka dengan metode Deep Learning menjadi alat yang krusial untuk menghadirkan pembelajaran yang penuh kesadaran (Mindful), bermakna (Meaningful), dan menyenangkan (Joyful). Dengan pendekatan tersebut, para siswa tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga mengembangkan keterampilan hidup yang sangat penting.