Modul Ajar Deep Learning IPS Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

Pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk kelas 9 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka, tantangan yang dihadapi semakin rumit. Siswa tidak hanya diminta untuk menghafal fakta tentang geografi, urutan sejarah, atau konsep ekonomi saja. Mereka harus dilengkapi dengan kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan solusi bagi berbagai masalah sosial yang ada di sekitar mereka. Di sini, peran modul ajar IPS kelas 9 fase d menjadi sangat penting. Modul ajar kurikulum merdeka lebih dari sekadar kumpulan lembar kerja, melainkan sebuah rancangan pembelajaran yang menyeluruh yang membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran.

Modul Ajar Deep Learning IPS Kelas 9 Kurikulum Merdeka

Untuk menghadapi tantangan tersebut, pendekatan Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) memberikan sebuah paradigma yang kuat. Deep Learning biasanya dijelaskan melalui tiga pilar utama: Mindful Learning (Pembelajaran Penuh Kesadaran), Meaningful Learning (Pembelajaran yang Bermakna), dan Joyful Learning (Pembelajaran yang Menyenangkan).

Memahami Deep Learning dalam Modul Ajar IPS Kelas 9

Modul ajar deep learning IPS kelas 9 kurikulum merdeka dirancang supaya terbentuk "hubungan yang mendalam" antara siswa dan konten. Modul ajar kurikulum merdeka ini akan mencakup serangkaian aktivitas yang terorganisir dan bertahap yang mendorong siswa untuk melakukan tindakan-tindakan berikut:
  1. Mengajukan Pertanyaan yang Menantang: Seperti, "Mengapa masih ada kesenjangan sosial di era globalisasi?" atau "Bagaimana peristiwa sejarah masa lalu mempengaruhi identitas bangsa kita saat ini?".
  2. Menganalisis dari Berbagai Sudut Pandang: Contohnya, ketika mempelajari globalisasi, mereka tidak hanya melihat dampak ekonomi, tetapi juga dampak sosial, budaya, dan lingkungan dari berbagai kelompok masyarakat.
  3. Menciptakan Karya yang Autentik: Ini bisa berupa rencana kegiatan untuk menangani masalah sampah di sekolah, video kampanye tentang toleransi, atau pameran virtual mengenai perubahan budaya di daerah setempat.

Mengintegrasikan Tiga Pilar ke dalam Modul Ajar Deep Learning IPS Kelas 9

1. Mindful Learning dalam IPS Kelas 9

Di dalam konteks Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang penuh nilai dan kontroversi, mindful learning membantu siswa untuk menyadari bias, emosi, dan asumsi mereka sendiri saat menghadapi informasi atau peristiwa sosial.

Contoh Penerapan dalam Modul Ajar Deep Learning:

  • Aktivitas Reflektif di Awal Pembelajaran: Modul ajar deep learning IPS kelas 9 SMP/MTs fase D bisa dimulai dengan pertanyaan yang merangsang seperti, "Apa yang terlintas pertama kali di pikiranmu ketika mendengar 'Bagaimana perasaanmu melihat berita tentang konflik sosial?'". Kegiatan tersebut melatih siswa untuk menyadari persepsi awal dan perasaan mereka sebelum mengakses informasi baru.
  • Jurnal Pembelajaran: Siswa didorong untuk membuat jurnal sederhana yang mencatat hal-hal berikut setiap akhir sesi pembelajaran:
    • Pemahaman Baru: Satu hal baru yang dipelajari pada hari itu.
    • Pertanyaan yang Muncul: Hal-hal yang masih membingungkan atau ingin diketahui lebih dalam.
    • Koneksi dengan Kehidupan: Cara materi ini terkait dengan kehidupan sehari-hari atau berita yang mereka dengar.

2. Meaningful Learning dalam IPS Kelas 9

Meaningful learning berlangsung ketika siswa mampu menghubungkan pengetahuan baru dengan informasi yang sebelumnya mereka miliki, serta melihat relevansinya langsung dengan kehidupan mereka. Modul ajar deep learning IPS kelas 9 kurikulum merdeka dengan topik-topik seperti "Perubahan Sosial Budaya", "Globalisasi", dan "Ketenagakerjaan" menjadi materi yang ideal untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna.

Contoh Penerapan dalam Modul Ajar Deep Learning

  • Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) yang Kontekstual: Modul ajar kelas 9 SMP/MTs fase D dirancang seputar proyek yang panjang yang mengatasi masalah nyata di komunitas siswa. Misalnya, dengan Tujuan Pembelajaran "Menganalisis dampak globalisasi terhadap budaya lokal".
    • Fase 1 Pengkajian: Siswa bekerja dalam kelompok untuk melakukan wawancara dengan orang tua dan tokoh masyarakat mengenai permainan tradisional yang hampir punah.
    • Tahap 2 Evaluasi: Mereka mengevaluasi alasan di balik ditinggalkannya permainan tersebut (apakah disebabkan oleh gadget, kurangnya ruang, dsb. ) dengan menerapkan konsep-konsep sosiologi yang telah dipelajari.
    • Tahap 3 Tindakan dan Inovasi: Siswa mengembangkan solusi, seperti membuat video tutorial mengenai permainan tradisional untuk dibagikan di media sosial, atau menyelenggarakan festival permainan tradisional kecil-kecilan di sekolah.
  • Permainan Peran dan Simulasi: Untuk tema seperti "Pasar Bebas" dalam ekonomi, modul ajar deep learning bisa merancang simulasi di mana setiap kelompok siswa diwakili sebagai negara dengan sumber daya dan kebijakan berbeda. Mereka perlu bernegosiasi untuk melakukan "perdagangan internasional". Kegiatan semacam tersebut membolehkan siswa untuk merasakan langsung kerumitan dari suatu konsep ekonomi.

3. Joyful Learning dalam IPS Kelas 9

Joyful learning berfokus pada menciptakan kondisi belajar yang bebas dari ketakutan, menawarkan rasa ingin tahu, tantangan yang sesuai, dan perasaan mencapai sesuatu. Metode belajar yang menyenangkan meningkatkan motivasi internal siswa untuk terlibat.

Contoh Penerapan dalam Modul Ajar Deep Learning

  • Integrasi Teknologi yang Inovatif: Modul ajar deep learning IPS kelas 9 kurikulum merdeka bisa memanfaatkan alat digital yang disukai oleh siswa. Contohnya, menggunakan aplikasi seperti Canva untuk merancang infografis mengenai data demografi, atau Minecraft Education Edition untuk merekonstruksi situs bersejarah.
  • Pembelajaran Melalui Cerita (Storytelling): Modul ajar deep learning kurikulum merdeka bisa mencakup sumber-sumber primer seperti surat-surat pahlawan, cuplikan dokumenter, atau mengundang narasumber untuk berbagi cerita. Siswa juga bisa diberi tugas untuk membuat komik digital atau podcast yang menceritakan ulang suatu peristiwa sejarah dari perspektif tertentu.

Contoh Desain Modul Ajar Deep Learning IPS Kelas 9 

Tujuan Pembelajaran

Siswa diharapkan dapat menganalisis efek globalisasi terhadap kondisi ekonomi dan budaya di Indonesia serta merancang strategi untuk memanfaatkan peluang dan meminimalkan dampak negatifnya.

Aktivitas Pembelajaran (Mengintegrasikan 3 Pilar Deep Learning)

Pertemuan 1-2 (Meaningful & Joyful)

Kegiatan Wirausaha Muda "Go Local, Go Global". Siswa dibagi menjadi kelompok "startup" yang akan memasarkan produk (bisa berupa kerajinan, camilan, atau layanan digital) dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan pendekatan pemasarannya yang modern. Mereka melakukan penelitian kecil tentang produk unggulan dari daerah mereka.

Pertemuan 3 (Mindful & Meaningful)

Refleksi dan Analisis Konsep. Setelah mengalami langsung wirausaha, siswa merefleksikan berbagai tantangan yang telah dihadapi. Guru kemudian memperkenalkan konsep globalisasi, pasar bebas, dan budaya konsumerisme. Siswa dalam kelompok menganalisis pengalaman mereka sendiri melalui lensa konsep-konsep tersebut.

Pertemuan 4 (Mindful)

Klinik Informasi: Menanggulangi Hoaks Ekonomi/Budaya. Siswa diberikan bermacam klaim yang beredar di media sosial (contohnya, "Produk impor selalu lebih baik"). Mereka berlatih mengevaluasi klaim-klaim ini dengan mencari data faktual, menyadari bias yang mungkin mereka miliki, dan menyusun argumentasi untuk membantah klaim tersebut.

Pertemuan 5-6 (Meaningful & Joyful)

Pameran dan Presentasi Solusi. Setiap kelompok menyajikan produk dari usaha mereka dan yang lebih signifikan, menjelaskan analisis mereka tentang bagaimana produk tersebut merupakan respons terhadap globalisasi, apakah sebagai bentuk penolakan, penyesuaian, atau inovasi? Mereka juga membuat poster kampanye dengan tema "Cerdas Berglobalisasi".

Download Modul Ajar Deep Learning IPS Kelas 9

Berikut modul ajar IPS kelas 9 fase D kurikulum merdeka yang menggunakan pendekatan deep learning:

Semester 1 (Ganjil)


Semester 2 (Genap)


Penutup

Modul ajar deep learning IPS kelas 9 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka memberikan banyak keuntungan. Dengan pendekatan Deep Learning (Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning), mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) akan bertransformasi dari yang hanya diingat menjadi laboratorium kehidupan. Modul ajar kurikulum merdeka yang disusun dengan baik bukan sekadar alat untuk meraih nilai, tetapi juga menjadi peta petualangan bagi siswa kelas 9 untuk menyelami kerumitan dunia sosial dengan penuh kesadaran, bermakna, dan sukacita. Pada akhirnya, ini adalah tujuan utama dari kurikulum merdeka: membebaskan siswa supaya menjadi pembelajar yang berkelanjutan, kompeten, dan mempunyai karakter.