Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Modul ajar merupakan salah satu elemen kunci dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Modul ajar kurikulum merdeka ini berfungsi sebagai pedoman untuk membantu guru dalam merencanakan aktivitas pembelajaran yang teratur, fleksibel, dan sesuai dengan keperluan siswa. Modul ajar Seni Rupa mempunyai fungsi penting dalam mengembangkan kemampuan kreativitas, imajinasi, dan kepekaan estetika pada siswa.

Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka

Untuk kelas 10 SMA/MA fase E, pendekatan pembelajaran perlu lebih mendalam dan memiliki arti. Salah satu inovasi yang dapat diterapkan adalah pendekatan Deep Learning, yang menggabungkan tiga aspek utama: Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning. Pendekatan ini tidak hanya menekankan pada hasil karya seni, tetapi juga pada proses, kesadaran, makna, dan kebahagiaan dalam belajar.

Mindful Learning dalam Modul Ajar Seni Rupa Kelas 10

Pendekatan mindful learning dalam pembelajaran Seni Rupa kelas 10 SMA/MA fase E menitikberatkan pada kesadaran penuh selama aktivitas belajar serta berkarya. Ini bukan hanya mengenai meditasi, namun juga tentang keterlibatan sepenuhnya dalam setiap pengalaman belajar. Dalam bidang seni rupa, pentingnya fokus dan ketenangan memiliki peranan yang sangat penting saat menciptakan karya seni. Tujuan dari mindful learning adalah supaya siswa tidak hanya menghasilkan karya, tetapi juga merasakan serta menghayati jalannya proses kreatif. Hal ini membantu mereka untuk lebih menghargai detail dan menemukan makna pribadi dalam karya yang mereka buat.

Mindful learning melibatkan kehadiran penuh, penerimaan tanpa penilaian, dan kesadaran diri. Dalam modul ajar deep learning Seni Rupa kelas 10 kurikulum merdeka, ini berarti siswa menyadari berbagai elemen saat berkarya, seperti tekstur cat dan garis yang terbentuk. Penerapan pendekatan tersebut bisa dilakukan melalui latihan refleksi, pengamatan objek secara fokus, berkarya sambil mendengarkan musik yang tenang, dan menulis jurnal refleksi seni. Beberapa aktivitas tambahan bisa berupa mewarnai mandala, menggambar secara bebas untuk mengekspresikan perasaan, serta mengamati karya seni dalam suasana hening untuk mencatat perasaan yang muncul.

Meaningful Learning dalam Modul Ajar Seni Rupa Kelas 10

Pendekatan meaningful learning, atau pembelajaran yang bermakna, menekankan hubungan antara pengetahuan baru dan pengalaman yang telah dimiliki siswa. Seni Rupa kelas 10 SMA/MA fase E, penting untuk menghubungkan karya seni dengan pengalaman hidup, budaya, dan nilai-nilai pribadi siswa. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya mempelajari teknik seni, tetapi juga mengaitkannya dengan kehidupan mereka agar pembelajaran menjadi lebih relevan dan memiliki makna.

Pembelajaran menjadi bermakna apabila terhubung dengan struktur kognitif siswa. Dalam modul ajar deep learning Seni Rupa kelas 10 kurikulum merdeka, ini menunjukkan bahwa siswa menghubungkan karya seni dengan pengalaman pribadi, budaya, dan isu-isu sosial. Untuk memfasilitasinya, guru bisa mengaitkan materi dengan pengalaman pribadi siswa, mengeksplorasi konteks sosial dan budaya, serta melakukan pembelajaran dengan pendekatan berbasis proyek. Proyek seni kontekstual, seperti pembuatan mural atau pameran, memberikan pengalaman artistik dan keterampilan komunikasi serta kerjasama kepada siswa.

Joyful Learning dalam Modul Ajar Seni Rupa Kelas 10

Pendekatan joyful learning, atau pembelajaran yang menyenangkan, memiliki peranan penting untuk menciptakan suasana belajar yang ceria dan bebas dari tekanan. Dalam Seni Rupa kelas 10 SMA/MA fase E, pendekatan tersebut memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri dengan bahagia, meningkatkan kreativitas, dan menghasilkan karya yang lebih orisinal. Pembelajaran dalam kerangka joyful learning tidak hanya memusatkan perhatian pada hasil akhir, tetapi juga pada proses yang membuat siswa merasa santai dan terinspirasi.

Joyful learning ditandai dengan kebebasan berekspresi, suasana belajar yang positif, kreativitas yang tidak tertekan, dan kesenangan dalam aktivitas belajar. Dalam modul ajar deep learning Seni Rupa kelas 10 SMA/MA, guru bisa menerapkan konsep ini melalui berbagai cara, seperti melakukan aktivitas ice breaking yang kreatif, bereksperimen seni dengan berbagai media, berkolaborasi dalam proyek seni secara kelompok, dan mengadakan mini pameran di kelas.

Suasana yang mendukung aktivitas belajar juga sangat penting, seperti mendekorasi ruang kelas dengan hasil karya siswa, menyertakan musik, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menceritakan tentang hasil karyanya. 

Dengan pendekatan joyful learning, siswa diminta untuk lebih percaya diri dan mencoba hal-hal baru, dengan pemahaman bahwa tidak ada yang benar atau salah dalam seni dan setiap karya mempunyai keunikannya sendiri. Hal ini membuat siswa lebih aktif dan bersemangat dalam menjalani kreativitas mereka.

Strategi Guru dalam Menerapkan Tiga Pendekatan

Menggabungkan mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning dalam modul ajar deep learning Seni Rupa kelas 10 kurikulum merdeka bukanlah hal yang mudah, tetapi bisa dilakukan dengan strategi yang tepat. Peran guru sangat vital sebagai fasilitator, perancang aktivitas pembelajaran, dan juga motivator yang memastikan ketiga pendekatan ini saling mendukung.

Dalam kurikulum merdeka, guru diberikan fleksibilitas untuk merancang kegiatan belajar sesuai dengan karakter siswa dan kondisi pembelajaran. Ini merupakan kesempatan besar untuk menyusun modul ajar deep learning Seni Rupa kelas 10 yang tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran, makna, dan kesenangan dalam berkarya.

Merancang Modul Ajar Kurikulum Merdeka Terintegrasi

Strategi awal yang perlu dilakukan oleh guru adalah merancang modul ajar kurikulum merdeka dengan rangkaian kegiatan yang menggabungkan ketiga pendekatan tersebut. Beberapa langkah yang bisa diambil adalah:
  • Mulai dengan aktivitas mindful: Seperti refleksi singkat, pernapasan yang sadar, atau penghargaan terhadap karya seni untuk memfokuskan perhatian siswa.
  • Berlanjut ke tahap meaningful: Siswa didorong untuk mengaitkan kegiatan seni dengan pengalaman pribadi, budaya setempat, atau masalah sosial.
  • Diakhiri dengan joyful: Siswa diberikan kebebasan untuk bereksperimen, berdiskusi secara santai, atau mengadakan pameran mini karya mereka.
Dengan rangkaian ini, aktivitas belajar menjadi perjalanan yang utuh, dimulai dengan kesadaran, diperkuat oleh makna, dan ditutup dengan kebahagiaan.

Pemilihan Metode dan Media yang Tepat

Untuk mengimplementasikan ketiga pendekatan dalam modul ajar deep learning Seni Rupa kelas 10 SMA/MA secara efektif, guru harus memilih metode dan media pembelajaran yang tepat. Beberapa contohnya:
  1. Metode proyek (Project Based Learning): Cocok untuk meaningful learning karena menghubungkan karya seni dengan kehidupan nyata.
  2. Metode eksperimen seni: Mendukung joyful learning dengan memberikan kebebasan untuk mengeksplorasi.
  3. Metode refleksi/apresiasi: Sangat sesuai dengan mindful learning karena mendorong kesadaran dan pemahaman.
Sementara itu, media yang bisa digunakan sangat bervariasi:
  • Media tradisional: Kertas, cat, tanah liat, kain, dan bahan bekas.
  • Media digital: Aplikasi desain grafis, fotografi digital, atau animasi sederhana.
  • Media dari lingkungan: Alam, budaya setempat, dan karya seni masyarakat.

Kolaborasi antara Guru, Siswa, dan Lingkungan

Agar modul ajar kurikulum merdeka semakin kaya, guru juga sebaiknya melibatkan berbagai pihak:
  1. Kerjasama dengan guru lain: Misalnya mengaitkan seni rupa dengan pelajaran IPS (tema budaya) atau Bahasa Indonesia (menulis esai apresiasi seni).
  2. Mendorong keterlibatan aktif siswa: Siswa diminta untuk memilih tema, menentukan media, bahkan juga mengorganisir pameran karya.
  3. Memanfaatkan lingkungan sekitar: Mendorong siswa belajar dari seniman lokal, museum, atau komunitas seni.
Kolaborasi semacam ini membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna, menyenangkan, dan relevan dengan kehidupan.

Download Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 10

Di bawah ini modul ajar Seni Rupa kelas 10 SMA/MA fase E kurikulum merdeka yang menggunakan pendekatan deep learning:

Semester 1 (Ganjil)





Semester 2 (Genap)





Kesimpulan

Modul ajar Seni Rupa kelas 10 SMA/MA fase E pada kurikulum merdeka dengan pendekatan Deep Learning melalui gabungan Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning menawarkan pengalaman belajar yang lebih komprehensif, mengasyikkan, dan sesuai dengan konteks. Dengan penerapan strategi yang efektif, guru bisa mendukung siswa dalam meningkatkan kreativitas, kepekaan terhadap seni, serta perkembangan kecerdasan emosional.