Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Salah satu komponen krusial dalam penerapan kurikulum merdeka adalah modul ajar, yang berfungsi sebagai panduan dan sumber utama bagi guru serta siswa. Modul ajar Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA fase F kurikulum merdeka ini disusun dengan pendekatan Deep Learning, yang menggabungkan tiga pilar utama: Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning, sehingga bisa diatur dengan sebaik-baiknya.

Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka

Integrasi Mindful Learning dalam Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11

Pengertian Mindful Learning dalam Bahasa Indonesia Kelas 11

Mindful learning (Pembelajaran Penuh Kesadaran) berarti melibatkan siswa sepenuhnya dalam kegiatan belajar: konsentrasi saat membaca, refleksi mendalam saat menulis, dan kesadaran makna saat berbicara.

Strategi Guru dalam Mengimplementasikan Mindful Learning

• Memulai kelas dengan refleksi singkat.
• Menyampaikan pertanyaan terbuka yang merangsang kesadaran.
• Menyediakan waktu untuk berpikir secara mendalam.

Contoh Aktivitas Mindful Learning untuk Kelas 11

Beberapa contoh kegiatan konkret yang bisa dimasukkan dalam modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 11 kurikulum merdeka:
  • Analisis Puisi dengan Refleksi Diri
Siswa membaca puisi yang mempunyai tema sosial dan kemudian menuliskan pengalaman pribadi yang relevan. Ini membantu mereka menyadari bahwa karya sastra tidak hanya indah, tetapi juga mempunyai makna dalam kehidupan.
  • Jurnal Harian Membaca
Setiap kali siswa membaca teks (cerpen, novel, artikel), mereka akan menulis catatan pendek yang bersifat reflektif: apa yang mereka pahami, perasaan yang muncul, dan bagaimana teks tersebut berhubungan dengan kehidupan mereka.
  • Diskusi Kritis dengan Perspektif Pribadi
Dalam kelompok kecil, siswa diminta untuk berdiskusi mengenai isi teks dengan mengaitkan sudut pandang pribadi. Guru bertindak sebagai pengarah yang memastikan diskusi tetap fokus dan reflektif.

Integrasi Meaningful Learning dalam Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11

Konsep Meaningful Learning dalam Bahasa Indonesia Kelas 11

Meaningful learning (Pembelajaran yang Bermakna) terjadi ketika siswa merasa bahwa materi yang diajarkan relevan dengan kehidupan mereka.

Cara Guru Menghubungkan Materi dengan Kegiatan Sehari-hari

  1. Mengaitkan berita dengan isu lokal.
  2. Menghubungkan karya sastra dengan pengalaman yang dialami remaja.

Contoh Aktivitas Meaningful Learning dalam Kelas 11

Beberapa contoh kegiatan nyata yang bisa diterapkan dalam modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA fase F:
  • Proyek Penulisan Esai
Siswa diminta untuk menulis esai reflektif tentang pengalaman pribadi yang terkait dengan novel atau cerpen yang dipelajari. Contohnya, setelah membaca novel yang mengangkat tema perjuangan, siswa menulis tentang pengalamannya menghadapi tantangan dalam hidup.
  • Debat Mengenai Isu Sosial
Saat mempelajari teks argumentatif, siswa berlatih berdebat mengenai isu yang relevan, seperti "Apakah media sosial lebih banyak memberikan manfaat atau kerugian bagi remaja?"
  • Menyusun Artikel Opini di Media Sekolah
Guru membimbing siswa untuk menulis opini tentang isu terkini dan mempublikasikannya di papan pengumuman atau blog sekolah. Aktivitas ini membuat siswa merasa tulisan mereka berarti karena dibaca oleh banyak orang.

Integrasi Joyful Learning dalam Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11

Peranan Joyful Learning dalam Pembelajaran Remaja

Remaja di tingkat SMA/MA memerlukan suasana belajar yang tidak monoton. joyful learning (Pembelajaran yang Menggembirakan) meningkatkan motivasi dan partisipasi aktif.

Strategi untuk Menciptakan Suasana Belajar yang Menarik

  1. Ice breaking yang kreatif.
  2. Permainan edukatif yang berbasis teks.
  3. Diskusi kelompok dengan teknik debat yang santai.

Contoh Aktivitas Joyful Learning dalam Modul Ajar Deep Learning Kelas 11

  • Drama Adaptasi Cerpen
Setelah membaca cerpen, siswa dibagi menjadi kelompok untuk membuat adaptasi drama singkat. Mereka bisa menginterpretasikan alur cerita dengan bebas, bahkan memodifikasi latar supaya lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari.
  • Kuis Interaktif
Guru menciptakan kuis dengan pertanyaan seputar teks yang telah dipelajari. Siswa menjawab secara individu atau dalam kelompok dengan sistem poin. Selain menyenangkan, kuis ini juga berfungsi untuk menguji pemahaman siswa.
  • Proyek Kreatif Menulis
Siswa diminta untuk membuat puisi, cerita pendek, atau tulisan opini yang kemudian akan ditampilkan dalam acara Hari Literasi di sekolah. Karya-karya tersebut bisa dipajang di papan informasi atau dibagikan secara online.

Strategi Penyusunan Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 11

Menyusun modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 11 kurikulum merdeka tidak hanya sebatas membuat rencana pengajaran. Modul ajar kurikulum merdeka tersebut perlu disusun dengan cara yang teratur, fleksibel, dan sesuai konteks supaya bisa membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran sekaligus menggabungkan prinsip mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning.

Dalam pelaksanaannya, guru diharuskan untuk kreatif dalam menyusun modul ajar deep learning kurikulum merdeka yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga menghadirkan kegiatan yang relevan dengan kehidupan siswa. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:

Menetapkan Tujuan Pembelajaran

Langkah awal adalah menentukan Tujuan Pembelajaran (TP) yang spesifik dan sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) fase F. Tujuan-tujuan ini harus memenuhi kriteria:
  1. Jelas, tidak terlalu umum agar mudah diukur.
  2. Terukur, terdapat indikator yang jelas untuk menilai pencapaiannya.
  3. Sesuai, relevan dengan konteks kehidupan siswa.
  4. Berbasis kompetensi, bukan hanya hafalan.
Contoh: "Siswa dapat menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam sebuah novel dengan memberikan contoh yang nyata dari kehidupan sehari-hari."

Menyusun Materi dan Media Belajar

Setelah tujuan ditetapkan, guru perlu memilih materi dan media yang mendukung:
  1. Materi yang Relevan: Pilih teks atau bahan ajar yang sesuai dengan kehidupan remaja, seperti novel tentang persahabatan, artikel mengenai media sosial, atau puisi yang mengangkat tema lingkungan.
  2. Media yang Beragam: Gunakan media cetak (buku, artikel), digital (video, podcast, infografis), serta media interaktif (platform online).
  3. Sumber Belajar yang Nyata: Ambil materi dari lingkungan sekitar, seperti berita lokal, karya sastra daerah, atau pengalaman pribadi siswa.

Merancang Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas yang direncanakan harus beragam untuk menyeimbangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Beberapa model aktivitas yang bisa dilaksanakan adalah:
  • Mindful Learning: Membaca puisi sambil melakukan refleksi diri.
  • Meaningful Learning: Menulis esai mengenai isu sosial yang dekat dengan siswa.
  • Joyful Learning: Drama adaptasi cerita pendek atau debat santai di kelas.
Dengan variasi tersebut, siswa tidak hanya memahami konsep tetapi juga mengalami kegiatan pembelajaran bermakna.

Merancang Asesmen Autentik

Asesmen dalam modul ajar kurikulum merdeka tidak hanya berbentuk ujian tertulis, tetapi juga asesmen autentik. Bentuk-bentuknya antara lain:
  1. Portofolio: Kumpulan karya siswa, seperti puisi, esai, atau laporan analitik.
  2. Proyek: Misalnya, membuat buletin sekolah yang berisi artikel opini.
  3. Kinerja: Penampilan drama, debat, atau presentasi kelompok.
  4. Refleksi Diri: Jurnal belajar yang ditulis siswa setelah kegiatan pembelajaran selesai.
Asesmen autentik menggambarkan kemampuan siswa dengan lebih komprehensif karena menilai baik kegiatan maupun hasil belajar mereka.

Memberikan Fleksibilitas dalam Pembelajaran

Modul ajar deep learning kelas 11 SMA/MA fase F harus bisa disesuaikan dengan kondisi kelas. Guru perlu memberikan ruang untuk improvisasi, contohnya:
  • Menawarkan pilihan kegiatan (menulis esai atau membuat vlog reflektif).
  • Menyesuaikan waktu pembelajaran bila diperlukan.
  • Mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa (visual, auditori, kinestetik).
Dengan menggunakan strategi tersebut, modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA fase F akan menjadi dokumen yang dinamis, bukan hanya formalitas. Modul ajar kurikulum merdeka tersebut bisa berfungsi sebagai panduan untuk guru, sumber belajar untuk siswa, dan tempat untuk mengintegrasikan Deep Learning yang membuat pembelajaran lebih fokus, berarti, dan menggembirakan.

Download Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 11

Berikut modul ajar Bahasa Indonesia kelas 11 fase F kurikulum merdeka yang menggunakan pendekatan deep learning:

Semester 1 (Ganjil)



Semester 2 (Genap)



Kesimpulan

Modul ajar Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA fase F kurikulum merdeka dengan metode Deep Learning yang menggabungkan Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning tidak hanya berfungsi sebagai panduan praktis, tetapi juga sebagai sarana untuk mencapai pembelajaran yang komprehensif, reflektif, berarti, dan menyenangkan. Dengan bantuan dari guru, sekolah, dan orang tua, modul ajar deep learning ini bisa menciptakan siswa yang berpikir kritis, kreatif, dan mempunyai karakter sesuai dengan visi kurikulum merdeka.