Modul Ajar Fikih Kelas 5 MI Fase C Kurikulum Merdeka

Modul ajar adalah petunjuk utama untuk guru dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran yang berbasis pada capaian pembelajaran (CP). Modul ajar kurikulum merdeka dibuat untuk memberikan fleksibilitas, relevansi, dan ketertarikan bagi siswa. Mata pelajaran fikih kelas 5 fase C di jenjang MI (Madrasah Ibtidaiyah) meliputi praktik ibadah dasar yang dapat membantu membentuk karakter religius serta memahami kewajiban seorang Muslim.

Modul Ajar Fikih Kelas 5 Kurikulum Merdeka

Latar Belakang Pentingnya Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Di zaman digital saat ini, guru membutuhkan bahan ajar yang mudah dipahami dan mampu beradaptasi. Modul ajar kurikulum merdeka memungkinkan penyampaian materi secara terorganisir dan terencana, sehingga setiap tujuan pembelajaran bisa dipelajari secara tuntas. Modul ajar kurikulum merdeka ini juga membantu guru dalam merencanakan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa.

Ruang Lingkup Fikih Kelas 5 Fase C

Kurikulum merdeka membagi pembelajaran agama Islam menjadi beberapa fase. Di fase C, siswa kelas 5 MI mempelajari fikih tentang ibadah sehari-hari, seperti wudhu, tayammum, shalat, zakat fitrah, infak, sedekah, kurban, haji dan umrah. Selain mempelajari teori, fokus utama diarahkan pada praktik langsung agar siswa dapat melaksanakan ibadah dengan benar.

Landasan Kurikulum Merdeka

Filosofi dan Prinsip Kurikulum Merdeka

Kurikulum merdeka didasarkan pada prinsip yang membebaskan potensi siswa, menjadikan mereka sebagai pelaku aktif dalam aktivitas belajar. Kurikulum tersebut mengedepankan pembelajaran yang kontekstual, kolaboratif, dan pengembangan karakter.

Hubungan Kurikulum Merdeka dengan Pengajaran Fikih

Pengajaran Fikih kurikulum merdeka dirancang untuk membebaskan guru dari batasan yang kaku, memungkinkan adanya inovasi dalam metode, pilihan sumber belajar, serta penilaian yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Tujuan Pembelajaran Fikih Kelas 5 Fase C

  • Siswa dapat menjelaskan definisi, syarat, rukun, serta hal-hal yang dapat membatalkan wudhu dan tayammum beserta dalilnya dengan benar.
  • Siswa bisa mempraktikkan tata cara wudhu dan tayammum sesuai dengan ketentuan syariat dengan tertib dan mandiri.
  • Siswa dapat menjelaskan ketentuan mengenai shalat wajib (syarat, rukun, sunnah, pembatal) serta hikmahnya, dan mempraktikkan shalat dengan bacaan dan gerakan yang benar.
  • Siswa dapat menjelaskan definisi, syarat, waktu, dan kadar zakat fitrah serta pihak yang berhak menerimanya (mustahiq) berdasarkan dalil dari Al-Qur'an dan Hadits.
  • Siswa dapat menunjukkan sikap tanggung jawab dalam melaksanakan ibadah (shalat tepat waktu dan jujur dalam memberikan zakat).

Alur Kegiatan Pembelajaran Modul Ajar Fikih Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka

Modul ajar Fikih kelas 5 MI fase C meliputi thaharah (bersuci), shalat, dan zakat fitrah. Penjadwalan waktu terdiri dari empat pertemuan, masing-masing berdurasi 35-40 menit. Diharapkan siswa memahami dasar-dasar bersuci dan melakukan wudhu dengan benar, mengenali rukun shalat, serta memahami zakat fitrah. Modul ajar kelas 5 ini bertujuan untuk membentuk karakter yang disiplin, bersih, peduli terhadap sosial, dan bertanggung jawab.

Siswa harus mampu menjelaskan serta mempraktikkan wudhu dan tayammum, memahami ketentuan shalat, serta makna zakat fitrah. Aktivitas pembelajaran dimulai dengan tadarus, dilanjutkan dengan tinjauan kompetensi awal, dan diakhiri dengan pertanyaan pemantik. Dalam kegiatan inti, siswa akan menonton video tentang cara wudhu, membaca buku, dan mendiskusikan dalil-dalil yang mendasari pelaksanaan ibadah dalam kelompok. Selain itu, siswa juga akan berlatih wudhu dan shalat secara kelompok serta melaksanakan simulasi tentang zakat fitrah.

Di akhir pembelajaran, dilakukan refleksi bersama, asesmen formatif, serta tugas tambahan. Asesmen meliputi observasi sikap, pengetahuan melalui kuis, dan keterampilan praktik. Terdapat juga pengayaan untuk siswa yang ingin memperdalam pengetahuan dan remidial bagi siswa yang memerlukan bantuan. Guru dan siswa akan melakukan refleksi untuk mengevaluasi aktivitas pembelajaran, mencakup hal-hal yang berhasil dan aspek yang perlu ditingkatkan.

Modul ajar Fikih kelas 5 MI fase C kurikulum merdeka berfungsi sebagai sumber yang menyeluruh untuk membantu siswa memahami dan menjalankan ibadah wajib dengan lebih mendetail, sambil juga menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin. Sertakan semua LKPD, rubrik, media, glosarium serta daftar pustaka lengkap dalam modul ajar MI yang menyeluruh.

Metode Pembelajaran yang Disarankan

Metode pembelajaran dalam modul ajar Fikih kelas 5 MI dibuat untuk memenuhi berbagai gaya belajar, meningkatkan keterlibatan aktif, serta memperkuat penguasaan kompetensi spiritual dan praktis.

Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning/PBL)

Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) mengedepankan keterlibatan siswa dalam sebuah proyek yang relevan dengan dunia nyata. Dalam pelajaran Fikih kelas 5 MI, guru bisa merancang proyek seperti membuat video tutorial atau poster instruksional mengenai cara wudhu dan tayamum. Melalui PBL:
  1. Konteks Materi: Siswa diajak merancang alur untuk mempresentasikan langkah-langkah bersuci sesuai dengan rukun sambil meneliti sumber dari kitab fiqih dan contoh praktik.
  2. Kerja Sama: Siswa dibagi menjadi kelompok kecil untuk berdiskusi, merancang skrip, dan membagi peran, seperti narator, kamerawan, dan editor.
  3. Evaluasi dan Umpan Balik: Setelah proyek selesai, akan ada sesi pemutaran dan penilaian antar kelompok dengan panduan rubrik yang mencakup ketepatan konten, kejelasan presentasi, serta kualitas kerjasama.
Dengan PBL, siswa bukan hanya menghafal teori tetapi juga memahami makna dibalik setiap gerakan ibadah melalui penciptaan karya nyata.

Diskusi Kelompok

Diskusi kelompok adalah cara yang efektif untuk mengasah keterampilan berpikir kritis dan kemampuan komunikasi. Dalam materi Fikih kelas 5 MI, diskusi bisa difokuskan pada isu seperti perbedaan antara wudhu dan tayamum dalam situasi tertentu atau pentingnya khusyuk saat melaksanakan shalat. Proses pelaksanaannya meliputi:
  • Pembentukan Kelompok: Kelompok terdiri dari 4 hingga 5 siswa dengan kemampuan yang beragam untuk mendorong pertukaran ide.
  • Pemberian Studi Kasus: Guru mengajukan skenario praktis, contohnya “Bagaimana cara melakukan tayamum saat air sangat sedikit?”
  • Fasilitasi dan Pertanyaan Pemandu: Guru menyediakan daftar pertanyaan panduan, seperti “Apa akibat tidak paham rukunnya?” atau “Apa hikmah di balik setiap gerakan wudhu?”
  • Presentasi Hasil Diskusi: Setiap kelompok menjelaskan temuan mereka, kemudian diadakan sesi tanya jawab antar siswa.
Metode ini menguatkan pemahaman konseptual, menumbuhkan keberanian untuk mengekspresikan pendapat, dan meningkatkan kemampuan analitis siswa terhadap aspek-aspek fikih dalam kehidupan sehari-hari.

Demonstrasi dan Praktik Langsung

Demonstrasi oleh guru yang kemudian diikuti dengan praktik langsung oleh siswa menjadi pusat pembelajaran keterampilan fikih. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan setiap siswa dapat melaksanakan ibadah dengan benar. Langkah-langkahnya meliputi:
  1. Demonstrasi Terpimpin: Guru menunjukkan cara melakukan wudhu atau shalat sambil menjelaskan rukun, sunnah, dan hal-hal yang dapat membatalkan.
  2. Praktik Mandiri: Siswa melakukan wudhu dan shalat secara bergantian dalam kelompok kecil agar pengawasan menjadi lebih intensif.
  3. Observasi dan Umpan Balik: Guru menggunakan rubrik observasi yang mencakup urutan gerakan, ketepatan bacaan, sikap khusyuk, serta adab sebelum dan sesudah ibadah untuk memberikan umpan balik yang membangun.
  4. Penilaian Teman Sebaya: Setiap siswa diminta untuk menilai rekan sekelompoknya menggunakan format yang sederhana; kegiatan ini meningkatkan rasa tanggung jawab dan empati.
Metode demonstrasi dan praktik langsung membantu menjembatani gap antara teori dan praktik, sehingga keterampilan psikomotor siswa bisa berkembang dengan baik.

Download Modul Ajar Fikih Kelas 5

Berikut file modul ajar Fikih kelas 5 MI fase C kurikulum merdeka yang bisa anda unduh dalam bentuk doc/word:

Zakat Fitrah  DOWNLOAD

Infak  DOWNLOAD

Sedekah  DOWNLOAD

Manfaat Zakat Fitrah, Infak, dan Sedekah  DOWNLOAD

Kesimpulan

Modul ajar Fikih kelas 5 MI fase C dari kurikulum merdeka merupakan kunci keberhasilan dalam pelaksanaan pembelajaran agama Islam yang relevan dan efektif. Dengan memilih metode yang tepat dalam modul ajar kelas 5, tujuan pembelajaran kurikulum merdeka bisa tercapai serta membantu membentuk individu yang kompeten dan memiliki akhlak yang mulia.