Modul Ajar Fikih Kelas 3 MI Fase B Kurikulum Merdeka
Modul ajar merupakan dokumen pendidikan yang menyediakan panduan komprehensif untuk guru dan siswa dalam mencapai capaian pembelajaran (CP). Modul ajar Fikih kelas 3 fase B kurikulum merdeka mencakup kegiatan pembelajaran mengenai agama Islam yang berhubungan dengan ibadah, muamalah, dan perilaku yang mendukung pemahaman praktik keagamaan yang benar. Modul ajar kurikulum merdeka ini dirancang supaya fleksibel, bisa disesuaikan dengan konteks lokal, dan mengacu pada CP kurikulum merdeka fase B untuk siswa kelas 3 di jenjang MI (Madrasah Ibtidaiyah).
Komponen Modul Ajar Fikih Kelas 3 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul ajar Fikih kelas 3 MI fase B sesuai kurikulum merdeka disusun dengan rapi supaya guru bisa melaksanankan kegiatan pembelajaran dengan mudah. Berikut adalah komponen utama dalam modul ajar MI ini:
1. Informasi Umum
- Nama Penyusun: ……………….
- Satuan Pendidikan: MI ………….
- Mata Pelajaran: Fikih
- Materi Pokok: Contoh: "Bersuci dengan Benar", "Shalat Wajibku", "Bersyukur dengan Zikir dan Doa".
- Fase/Kelas: Fase B / Kelas III
- Alokasi Waktu: Jumlah JP (Jam Pelajaran) atau sesi yang direncanakan (contoh: 4 JP, 2 sesi).
- Tahun Pelajaran: (Tahun yang sedang berlangsung)
2. Kompetensi Awal
Pengetahuan dan keterampilan dasar yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari modul ajar kelas 3 ini. Contoh untuk Fikih kelas 3:
- Mengidentifikasi nama-nama shalat wajib dan jumlah rakaatnya (dipelajari di Kelas 1/2).
- Memahami gerakan dan bacaan shalat secara sederhana.
- Mengetahui konsep najis dan suci secara dasar.
- Mengetahui bacaan basmalah dan hamdalah.
3. Profil Pelajar Pancasila
Profil yang ingin dikembangkan dalam modul ajar Fikih kelas 3 MI fase B:
- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia: (Utama) Melaksanakan tata cara bersuci, shalat, zikir/doa sebagai bentuk ketaatan dan akhlak kepada Allah SWT.
- Berkebinekaan Global: Menghargai perbedaan cara beribadah (misalnya, perbedaan pendapat dalam fiqih ringan yang sesuai usia) selama sesuai syariat.
- Mandiri: Mampu berwudhu, shalat, dan berzikir dengan urut dan benar secara mandiri sesuai kapasitas.
- Bergotong Royong: Berkolaborasi dalam simulasi praktik ibadah atau diskusi kelompok mengenai hikmah ibadah.
4. Sarana dan Prasarana
Alat, bahan, dan sumber belajar yang diperlukan. Contohnya:
- Alat/Bahan: Air untuk praktik wudhu (atau gambar/langkah-langkah wudhu), sajadah, mukena/sarung, poster tata cara shalat/wudhu, kartu gambar najis dan cara mensucikannya, kartu bacaan zikir/doa pendek, video animasi tentang ibadah (jika ada), buku teks Fikih Kelas 3.
- Sumber Belajar: Al-Qur'an (Juz Amma), Buku Panduan Fikih Kelas 3 MI (Madrasah Ibtidaiyah), Situs web edukatif Islami yang sesuai untuk anak, Lingkungan sekitar (mencari contoh najis).
5. Target Siswa
Kelas 3 umumnya memiliki karakteristik yang beragam. Modul ajar kurikulum merdeka harus disusun untuk mendukung:
- Siswa Reguler: Mengikuti alur utama.
- Siswa dengan Kesulitan Belajar: Disediakan dukungan tambahan seperti gambaran lebih jelas, langkah yang lebih bertahap, pendampingan ekstra.
- Siswa dengan Pencapaian Tinggi: Diberikan pengayaan seperti menghafal doa yang lebih panjang, mencari hikmah tambahan dari ibadah, memimpin praktik.
6. Model Pembelajaran
Metode yang digunakan untuk menyampaikan materi dan mencapai tujuan. Contohnya:
- Demonstrasi dan Praktik Langsung: Untuk wudhu, shalat, tayammum.
- Pembelajaran Kooperatif (Jigsaw, STAD): Diskusi kelompok mengenai bagian-bagian wudhu/shalat/hikmah ibadah.
- Role Playing: Simulasi situasi yang mengimplementasikan adab berzikir/doa.
- Pendekatan Saintifik (5M): Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi, Mengasosiasi, Mengkomunikasikan (misalnya: mengamati gambar najis, mendalami cara mensucikan, mencari informasi, menyimpulkan, mempresentasikan).
- Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL): "Apa yang terjadi jika tidak ada air untuk wudhu?" (memperkenalkan tayammum).
7. Tujuan Pembelajaran
Pernyataan yang jelas, terukur, dan praktis mengenai apa yang diharapkan untuk dikuasai siswa setelah menjalani pembelajaran dalam modul ajar MI ini. Contoh untuk modul ajar Fikih kelas 3 "Bersuci dengan Benar":
- Dengan melakukan demonstrasi dan praktik, siswa dapat melaksanakan tata cara wudhu dengan rapi dan sesuai urutan yang benar.
- Dengan melihat gambar dan benda nyata, siswa mampu mengenali berbagai jenis najis (mukhaffafah, mutawassithah, mughallazhah) serta cara untuk mensucikannya.
- Melalui diskusi dalam kelompok, siswa bisa menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai bagian dari kesucian dalam agama Islam.
- Dengan arahan dari guru, siswa dapat mempraktikkan tayammum sebagai alternatif wudhu ketika tidak ada air atau tidak bisa menggunakan air.
8. Pemahaman Bermakna
- Pernyataan singkat tentang "Big Idea" atau konsep utama yang ingin dicapai, yang menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai.
- Contoh: "Bersuci (thaharah) tidak hanya berarti membersihkan kotoran secara fisik, tetapi juga mensucikan hati dan merupakan syarat penting agar ibadah (terutama shalat) diterima oleh Allah SWT. Kebersihan merupakan bagian dari iman."
9. Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan yang bersifat provokatif untuk membangkitkan rasa ingin tahu, keterlibatan, dan pemikiran kritis siswa mengenai topik yang dibahas. Contohnya:
- "Mengapa kita perlu berwudhu sebelum melakukan shalat? "
- "Apa yang terjadi jika kita shalat tanpa bersuci terlebih dahulu? "
- "Kotoran kucing termasuk najis jenis apa? Bagaimana cara membersihkannya? "
- "Bagaimana kita dapat bersuci jika sedang sakit dan tidak bisa terkena air? "
10. Aktivitas Pembelajaran
Rincian tahapan pembelajaran diuraikan berdasarkan pertemuan (apabila lebih dari satu) atau secara berurutan. Menjelaskan aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa dengan jelas. Mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila serta diferensiasi. Struktur umum (disesuaikan dengan model pembelajaran yang dipilih):
- Kegiatan Pendahuluan (Orientasi): (10-15 menit) Ucapan salam, berdoa, pemecah kebekuan, apersepsi (mengaitkan dengan pengalaman siswa), penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian pertanyaan pengantar.
- Kegiatan Inti: (50-60 menit) Eksplorasi konsep (mengamati, membaca, berdiskusi), Demonstrasi oleh guru/siswa, Praktik/Simulasi (individu/kelompok), Diskusi mendalam tentang hikmah dan penerapan. Sertakan diferensiasi di tahap ini.
- Penutup: (15-20 menit) Refleksi pembelajaran (siswa menjelaskan hal yang dipelajari, kendala, kesan), simpulan bersama guru, penugasan (jika diperlukan), evaluasi singkat (kuis lisan, lembar observasi praktik), doa penutup, salam.
Fokus pada praktik dalam pembelajaran Fikih kelas 3, terutama terkait ibadah mahdhah seperti wudhu dan shalat, harus sangat mengedepankan praktik langsung dengan bimbingan dan koreksi yang tepat.
11. Asesmen
a. Jenis Asesmen:
Beragam sesuai dengan tujuan (Diagnostik awal, Formatif selama proses, Sumatif di akhir).
b. Teknik dan Bentuk Asesmen:
- Observasi (Sikap dan Keterampilan): Lembar observasi praktik wudhu/shalat (mencatat urutan, ketertiban, kesempurnaan gerakan/bacaan).
- Unjuk Kerja (Keterampilan): Praktik langsung wudhu, tayammum, shalat, membaca doa/zikir.
- Tugas (Pengetahuan dan Keterampilan): Membuat poster mini mengenai tata cara wudhu, mengisi lembar kerja untuk mengidentifikasi najis dan cara menyucikan, menghafal doa pendek.
- Tanya Jawab Lisan dan Kuis Singkat (Pengetahuan): Memastikan pemahaman konsep (jenis najis, syarat sah wudhu/shalat, dan seterusnya).
- Portofolio: Kumpulan hasil karya siswa yang terkait dengan pembelajaran (gambar, poster, video praktik singkat - jika memungkinkan dan sesuai dengan kebijakan).
c. Rubrik/Kriteria Ketercapaian:
Rubrik yang jelas untuk menilai praktik (contoh: rubrik praktik wudhu dengan kriteria: urutan, kelengkapan anggota, kesempurnaan membasuh, dan ketertiban). Kriteria pengetahuan minimum yang harus dikuasai.
12. Refleksi Pembelajaran (Guru dan Siswa)
- Refleksi Guru: Bagian untuk guru mencatat setelah kegiatan pembelajaran, apa yang berjalan dengan baik? Kendala apa yang dihadapi? Bagaimana partisipasi siswa? Apakah tujuan pembelajaran tercapai? Apa yang perlu diperbaiki untuk modul berikutnya?
- Refleksi Siswa: Digunakan selama atau setelah pembelajaran. Bisa berupa pertanyaan sederhana di akhir pertemuan (misalnya, "Apa yang paling kamu pahami hari ini? ", "Apa yang masih membuatmu bingung? ", "Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tentang. . . ? "), atau lembar refleksi singkat.
13. Lampiran (Jika Diperlukan)
- Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
- Materi Bacaan (Teks, Artikel Sederhana)
- Gambar/Ilustrasi Pendukung
- Rubrik Penilaian Lengkap
- Kunci Jawaban (untuk beberapa tugas tertentu)
- Glosarium
- Daftar Pustaka
Download Modul Ajar Fikih Kelas 3
Berikut file modul ajar Fikih kelas 3 MI fase B kurikulum merdeka yang bisa anda download dalam bentuk word/doc:
Ibadah Sunah Salat Rawatib DOWNLOAD
Ketentuan Salat Jamak dan Qashar DOWNLOAD
Ketentuan Salat Kondisi Sakit DOWNLOAD
Kesimpulan
Modul ajar Fikih kelas 3 MI fase B kurikulum merdeka dirancang untuk memberikan pembelajaran yang terintegrasi, adaptif, dan kontekstual. Dengan struktur yang jelas, metode yang interaktif, dan asesmen yang menyeluruh, modul ajar kelas 3 ini diharapkan bisa meningkatkan pemahaman serta keterampilan siswa dalam praktik ibadah.