Modul Ajar Fikih Kelas 2 MI Fase A Kurikulum Merdeka
Modul ajar Fikih kelas 2 fase A kurikulum merdeka merupakan salah satu bentuk nyata penerapan kebijakan merdeka belajar yang fokus pada perkembangan keterampilan secara menyeluruh, baik itu kognitif, afektif, maupun psikomotor, serta untuk membangun nilai yang ada dalam profil pelajar Pancasila. Tujuan dari modul ajar kurikulum merdeka ini adalah untuk mengatasi tantangan yang ada di lapangan dengan memberikan bahan ajar yang terstruktur, aktivitas yang interaktif, serta alat asesmen yang autentik, sehingga pembelajaran Fikih di tingkat MI (Madrasah Ibtidaiyah) bisa menjadi lebih berarti dan menyenangkan untuk siswa.
Komponen Modul Ajar Fikih Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul ajar Fikih kelas 2 MI fase A dibuat sebagai panduan menyeluruh untuk para guru dalam menyampaikan materi fikih secara teratur, interaktif, dan relevan. Berikut adalah komponen modul ajar MI yang membentuk keseluruhan perangkat ajar:
A. Identitas Modul Ajar Kelas 2
- Nama Penyusun: …………..
- Institusi/Sekolah: MI ……...
- Jenjang: MI (Madrasah Ibtidaiyah)
- Kelas/Fase: II/A
- Semester: 1 atau 2
- Alokasi Waktu: (Contoh: 4 JP/minggu)
- Materi Pokok: (Misalnya: "Bersuci yang Menyenangkan", "Shalatku Ibadah Istimewa")
B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran
CP (Capaian Pembelajaran) fase A Fikih kelas 2 MI
Contoh: "Siswa memahami cara bersuci (thaharah), shalat wajib, dan etika sehari-hari dengan bimbingan."
Tujuan Pembelajaran Spesifik
Contohnya:
- Menguraikan langkah-langkah wudhu dengan tepat menggunakan visual.
- Mempraktikkan gerakan shalat dengan baik.
- Menyebutkan tiga etika makan dan minum sesuai dengan ajaran Islam.
2. Profil Pelajar Pancasila
Dimensi yang dikembangkan:
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia (ketaatan dalam ibadah, kejujuran).
- Bekerja sama (kolaborasi dalam aktivitas praktik).
- Mandiri (melaksanakan ibadah dasar secara pribadi).
3. Sarana dan Prasarana
- Media visual urutan wudhu/shaf shalat.
- Video animasi mengenai tata cara shalat.
- Perlengkapan praktik: air, handuk kecil, sajadah.
- Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang interaktif.
- Buku teks Fikih Kelas 2 yang relevan.
4. Target Siswa
- Siswa biasa.
- Siswa dengan kesulitan belajar (diberikan gambar urutan, dukungan 1-on-1).
- Siswa yang berprestasi tinggi (diberikan tantangan untuk menghafal doa wudhu/makan).
C. Alur Kegiatan Pembelajaran
Berikut adalah contoh kegiatan pembelajaran dalam modul ajar Fikih kelas 2 MI fase A:
• Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
- Pembuka: Menyanyikan lagu islami tentang kebersihan.
- Apersepsi: Diskusi tentang pengalaman siswa mengenai wudhu.
- Penyampaian tujuan pembelajaran.
• Kegiatan Inti (50 menit)
- Eksplorasi: Demonstrasi wudhu oleh guru diikuti dengan tayangan video.
- Elaborasi: Praktik berpasangan dengan panduan dari kartu urutan wudhu.
- Konfirmasi: Guru memberikan umpan balik serta perbaikan gerakan.
• Kegiatan Penutup (15 menit)
- Refleksi: "Apa yang paling sulit dilakukan saat berwudhu?"
- Asesmen sederhana: Menyusun puzzle dari gambar urutan wudhu.
- Pesan moral: "Wudhu menjadikan kita bersih dan dicintai Allah."
D. Asesmen
1. Asesmen Formatif:
- Observasi sikap (disiplin, kerjasama) selama praktik.
- Kuis lisan mengenai urutan wudhu.
- Portofolio: Foto/video singkat praktik wudhu siswa.
2. Asesmen Sumatif (Akhir Topik/Semester):
- Praktik mandiri wudhu dengan penilaian menggunakan rubrik.
- Lembar kerja: Menjodohkan gambar dengan nama gerakan wudhu.
E. Pengayaan dan Remedial
• Pengayaan:
- Menghafal doa wudhu dengan gerakan.
- Membuat poster "Tips Wudhu Sempurna".
• Remedial:
- Pendampingan individu dengan menggunakan kartu bergambar.
- Melakukan praktik berulang dengan bimbingan guru.
F. Lampiran
- Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
- Rubrik Penilaian Praktik Wudhu.
- Bahan Bacaan untuk Guru dan Siswa (Hadis tentang keutamaan wudhu).
- Glosarium
- Daftar Pustaka (Buku teks, video referensi).
Dengan adanya komponen-komponen ini, Modul ajar Fikih kelas 2 MI fase A dalam kurikulum merdeka diharapkan bisa memberikan kerangka kerja yang jelas, memudahkan guru dalam persiapan dan pelaksanaan, serta membantu siswa dalam belajar fikih secara aktif, menarik, dan bermakna.
Metode dan Model Pembelajaran
Dalam menyusun dan melaksanakan modul ajar Fikih kelas 2 MI fase A dalam kurikulum merdeka, pemilihan metode serta model pembelajaran perlu memperhatikan karakteristik siswa di usia dini.
Metode Demonstrasi
Metode ini sangat efektif untuk menunjukkan secara langsung proses ibadah, seperti berwudhu dan melaksanakan salat. Guru bisa mendemonstrasikan langkah-langkah berwudhu sekaligus menjelaskan bagian tubuh yang perlu dibasuh. Keunggulannya:
- Memberikan gambaran yang jelas dan konkret kepada siswa.
- Membantu siswa memahami urutan serta teknik gerakan ibadah secara langsung.
- Mengaktifkan kemampuan visual dan motorik para siswa.
Metode Bermain (Pembelajaran Berbasis Permainan)
Dengan permainan edukatif, seperti permainan urutan langkah wudhu, kuis dalam kelompok, atau simulasi ibadah, siswa belajar dengan cara yang menyenangkan dan partisipatif. Keunggulannya:
- Meningkatkan motivasi belajar dan kegembiraan.
- Meningkatkan kerjasama antar siswa.
- Menumbuhkan rasa percaya diri melalui aktivitas kelompok.
Model Pembelajaran Discovery Learning
Discovery Learning adalah model yang menekankan partisipasi aktif siswa dalam menemukan pengetahuan secara mandiri melalui eksplorasi dan penyelidikan. Dalam pembelajaran Fikih kelas 2, siswa bisa diajak untuk mengamati video atau gambar proses wudhu, kemudian diminta untuk menyusun kembali urutan langkahnya. Langkah-langkah penerapan:
- Stimulasi (memulai dengan pertanyaan atau kisah).
- Identifikasi masalah (apa itu wudhu dan mengapa itu penting?).
- Pengumpulan data (mengamati video atau gambar).
- Pengolahan data (diskusi kelompok untuk menyusun langkah).
- Verifikasi (praktik berwudhu).
- Generalisasi (menyimpulkan manfaat serta urutan wudhu).
Kelebihan:
- Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan reflektif siswa.
- Mendorong rasa ingin tahu.
- Membantu siswa menyusun pengetahuan dengan cara yang berarti.
Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL)
Model ini mendorong siswa untuk menyelesaikan tugas atau proyek nyata yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Contohnya, membuat poster mengenai langkah-langkah wudhu atau video pendek tentang cara berwudhu yang benar bersama orang tua. Langkah-langkah penerapan:
- Menentukan pertanyaan pemicu proyek.
- Merancang rencana proyek.
- Menyusun timeline pengerjaan proyek.
- Melakukan penelitian atau eksplorasi data.
- Membuat dan menyajikan produk.
- Melakukan refleksi bersama.
Kelebihan:
- Mengembangkan keterampilan abad ke-21 (4C: berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, kolaborasi).
- Menumbuhkan kemandirian dan tanggung jawab dalam belajar.
- Mendorong keterlibatan orang tua dalam aktivitas pembelajaran.
Download Modul Ajar Fikih Kelas 2
Di bawah ini file modul ajar Fikih kelas 2 MI fase A kurikulum merdeka yang dapat anda unduh dalam format doc/word:
Materi Bab 1 DOWNLOAD
Materi Bab 2 DOWNLOAD
Kesimpulan
Modul ajar Fikih kelas 2 MI fase A dalam kurikulum merdeka telah disusun berdasarkan prinsip kebebasan belajar yang mandiri, profil pelajar Pancasila, dan karakteristik psikopedagogis anak berusia 7–8 tahun. Modul ajar kurikulum merdeka ini menjadi pedoman praktis bagi guru madrasah dalam mengembangkan kompetensi spiritual, sosial, serta keterampilan praktik ibadah dasar.