Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Pendidikan agama Islam dan karakter merupakan salah satu fondasi krusial dalam menciptakan generasi bangsa yang beriman, bertakwa, serta memiliki etika yang baik. Dalam rangka kurikulum merdeka, mata pelajaran Akidah Akhlak kelas 4 memegang peranan yang sangat penting karena tidak hanya mengajarkan sisi teoritis keimanan, tetapi juga mengedepankan pembiasaan nilai-nilai moral dan akhlak yang baik dalam aktivitas sehari-hari siswa.
Modul ajar kurikulum merdeka yang dibuat secara terencana dan kontekstual sangat dibutuhkan agar aktivitas pengajaran Akidah Akhlak kelas 4 fase B berlangsung dengan baik. Dengan adanya modul ajar kelas 4, guru akan dibantu dalam menyusun materi, aktivitas, dan asesmen dengan cara yang teratur sehingga dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran siswa yang berusia 9–10 tahun di tingkat MI (Madrasah Ibtidaiyah).
Tujuan Pembelajaran Akidah Akhlak Kelas 4
Tujuan Umum Mata Pelajaran
Secara umum, tujuan mata pelajaran Akidah Akhlak kelas 4 MI fase B kurikulum merdeka adalah:
- Memperkuat Kepercayaan: Mengajarkan pemahaman tentang keesaan Tuhan (Tauhid), rukun iman, serta pelaksanaan ibadah dasar yang benar.
- Membentuk Akhlak yang Baik: Menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, kesabaran, tawakal, rasa syukur, dan sikap saling membantu.
- Meningkatkan Kesadaran Spiritual: Mengajak siswa untuk melakukan refleksi, introspeksi, dan memperkuat hubungan pribadinya dengan Tuhan.
- Mengembangkan Sikap Sosial yang Positif: Mengajak interaksi harmonis antar teman, menunjukkan rasa empati, dan berkolaborasi dalam menjaga keharmonisan lingkungan sekitar.
Tujuan Khusus Fase B
Untuk fase B kelas 4 kurikulum merdeka, tujuan khusus dirumuskan berdasarkan capaian pembelajaran (CP) yang telah ditetapkan. Beberapa contoh tujuan khusus, antara lain:
- Memahami Konsep Tauhid Dasar: Siswa dapat menjelaskan makna kepercayaan kepada Allah dan memberikan contoh nyata dari ketauhidan dalam kehidupan sehari-hari.
- Menguraikan Rukun Iman: Siswa bisa mengenali dan memahami 6 rukun iman serta perannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengamalkan Nilai Akhlak Baik: Siswa dapat menunjukkan sikap jujur dan disiplin saat beraktivitas di sekolah.
- Menerapkan Etika dalam Berbicara dan Bertindak: Siswa memahami tata krama yang tepat, misalnya berbicara sopan kepada teman dan guru.
Relevansi dengan Nilai-Nilai Religius dan Moral
Tujuan pembelajaran (TP) Akidah Akhlak kelas 4 MI fase B tidak hanya mencakup aspek kognitif, melainkan juga menyentuh dimensi afektif dan psikomotor. Relevansi dengan nilai-nilai religius dan moral meliputi:
- Penguatan Keyakinan: Siswa memahami bahwa hidup harus diawali dan diakhiri dengan kepercayaan kepada Tuhan.
- Pembentukan Karakter: Memasukkan nilai-nilai seperti kejujuran, kesabaran, dan rasa tanggung jawab.
- Penerapan Nilai dalam Aktivitas Sehari-hari: Misalnya melakukan ibadah shalat 5 waktu, berdoa sebelum dan sesudah kegiatan, serta menghormati kebiasaan ibadah teman-teman.
Komponen Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul ajar Akidah Akhlak kelas 4 MI fase B dalam kurikulum merdeka memiliki format yang ringkas namun informatif. Komponennya mencakup:
- Informasi Umum: Memuat nama sekolah, kelas, fase, semester, tujuan pembelajaran, dan alokasi waktu yang diperlukan.
- Kompetensi Awal: Pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki siswa terkait topik (misalnya: pemahaman kalimat syahadat, pemahaman tentang akhlak baik dasar).
- Profil Pelajar Pancasila: Dimensi yang dikembangkan (misalnya: Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, Berakhlak Mulia, Bersikap Gotong Royong, dan Menghargai Keberagaman Global).
- Sarana dan Prasarana: Buku teks Akidah Akhlak Kelas 4, Al-Qur'an (Juz Amma), lembar kerja peserta didik (LKPD), gambar atau poster mengenai kisah Nabi dan akhlak yang terpuji.
- Target Peserta Didik: Siswa reguler, siswa dengan kesulitan belajar, dan siswa yang cepat belajar.
- Model Pembelajaran: Contohnya adalah problem based learning, discovery learning, cooperative learning (seperti jigsaw, think pair share), role playing, ceramah interaktif, dan lain-lain.
- Pemahaman Bermakna: Ringkasan mengenai "Apa yang membuat topik ini signifikan?" dan "Bagaimana hubungannya dengan kehidupan sehari-hari?"
- Pertanyaan Pemantik: Pertanyaan yang menantang untuk merangsang rasa ingin tahu dan partisipasi siswa. Misalnya, "Apa cara supaya kita bisa selalu bersikap jujur, walaupun kadang-kadang sulit?" atau "Mengapa Allah disebut Ar-Rahman dan Ar-Rahim? Apa perbedaannya?"
- Tujuan Pembelajaran: Dirumuskan secara jelas (ABCD: Audience, Behavior, Condition, Degree) dan bisa diukur, berdasarkan pemetaan TP. Sebagai contoh, "Setelah melihat video cerita Nabi, siswa bisa menyebutkan tiga sifat wajib Allah (Audience: Siswa, Behavior: Menyebutkan, Condition: Setelah melihat video cerita Nabi, Degree: Tiga sifat) dengan akurat.
- Kegiatan Pembelajaran: Terdiri dari kegiatan pembuka, inti, dan penutup.
- Asesmen: Jenis instrumen asesmen (kuis, observasi, tugas).
- Refleksi: Guru mencatat kelebihan dan kekurangan aktivitas pembelajaran untuk perbaikan di masa mendatang.
Tantangan dan Solusi dalam Penerapan Modul Ajar Kelas 4
Tantangan Terbatasnya Teknologi dan Akses
Dalam implementasi modul ajar MI ini, ada beberapa sekolah mungkin menghadapi masalah:
- Kurangnya Peralatan yang Cukup: Ketersediaan komputer, proyektor, atau jaringan internet yang tidak memadai.
- Rendahnya Kemampuan Digital Guru dan Siswa: Kesulitan dalam mengakses modul digital atau platform pembelajaran online.
Solusi:
- Menggunakan media yang ada secara maksimal, seperti papan tulis, gambar yang dicetak, dan lembar kerja fisik.
- Mengadakan pelatihan singkat untuk guru mengenai pengelolaan isi digital dan penggunaan aplikasi sederhana (misalnya, WhatsApp untuk membagikan materi).
Beragam Kemampuan dan Latar Belakang Siswa
Siswa mempunyai perbedaan dalam:
- Pengetahuan Dasar Agama: Sebagian sudah memahami sejumlah materi, sementara yang lain masih baru.
- Gaya Belajar: Beberapa lebih menyukai pembelajaran berbasis audio-visual, sedangkan yang lain lebih suka belajar melalui praktik langsung.
Solusi:
- Melaksanakan asesmen diagnostik, seperti kuis singkat untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa.
- Menerapkan pembelajaran yang berbeda, di mana guru menyiapkan aktivitas yang sesuai untuk tingkat pemahaman dan gaya belajar siswa.
Tips Efektif Menggunakan Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 4 Fase B
Untuk mengoptimalkan penggunaan modul ajar Akidah Akhlak kelas 4 MI, perhatikan hal-hal berikut:
Sesuaikan dengan Karakteristik Siswa
- Gunakan bahasa yang mudah dimengerti.
- Sertakan ilustrasi atau cerita yang dekat dengan pengalaman siswa.
Kreativitas dalam Penyampaian Materi
- Gunakan permainan sederhana seperti “Tebak Nilai Akhlak” dengan kartu bergambar.
- Buat kompetisi kecil, seperti lomba cerdas cermat tentang rukun iman.
Pemanfaatan Lingkungan Sekolah dan Sekitar
- Lakukan kunjungan singkat ke musholla sekolah untuk mempraktikkan adab memasuki tempat ibadah.
- Mendorong siswa berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan sebagai ungkapan akhlak yang peduli.
Kolaborasi dan Diskusi Kelompok
- Bentuk forum diskusi kecil untuk siswa, supaya bisa saling berbagi pengalaman penerapan nilai akhlak di rumah.
- Minta siswa untuk membuat video singkat mengenai tindakan kebaikan yang mereka lakukan di sekolah.
Download Modul Ajar Akidah Akhlak Kelas 4
Di bawah ini file modul ajar Akidah Akhlak kelas 4 MI fase B kurikulum merdeka yang dapat anda download dalam format word/doc:
Mengenal Kalimat Tayibah DOWNLOAD
Asmaul Husna al-Malik, al-Aziiz, al-Qudduus, dan al-Mutakabbir DOWNLOAD
Iman kepada Kitab-Kitab Allah Swt DOWNLOAD
Ayo Berperilaku Amanah DOWNLOAD
Menghindari Sifat Kikir dan Kufur Nikmat DOWNLOAD
Kesimpulan
Modul ajar Akidah Akhlak kelas 4 MI fase B dalam kurikulum merdeka adalah acuan penting untuk guru dalam menyampaikan materi agama dan nilai-nilai moral dengan efektif. Dengan demikian, penerapan modul ajar kurikulum merdeka yang tepat akan menghasilkan suasana belajar yang mendukung, memotivasi siswa, serta membentuk generasi yang beriman, taqwa, dan mempunyai budi pekerti yang baik.