Modul Ajar Deep Learning Prakarya Rekayasa Kelas 9 Kurikulum Merdeka

Pendidikan di era digital menuntut siswa untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Salah satu pelajaran yang mendukung hal tersebut adalah Prakarya Rekayasa. Pada kelas 9 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka, fokus pembelajaran Prakarya Rekayasa adalah pengembangan keterampilan berpikir sistematis, kemampuan memecahkan masalah, dan merancang solusi yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.

Modul Ajar Deep Learning Prakarya Rekayasa Kelas 9 SMP/MTs

Untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, kurikulum merdeka meminta para guru untuk merancang modul ajar yang inovatif, relevan, dan mengasyikkan. Di sinilah konsep Deep Learning muncul melalui pendekatan Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning. Ketiga pendekatan tersebut membantu siswa belajar secara mendalam, penuh kesadaran, bermakna, dan menyenangkan.

Mindful Learning dalam Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 9

Definisi Mindful Learning

Mindful learning adalah aktivitas pembelajaran yang dilakukan dengan kesadaran penuh, fokus, dan koneksi dengan kegiatan belajar. Siswa tidak hanya melakukan tugas secara otomatis, tetapi juga benar-benar memahami tujuan dari setiap aktivitas yang dilakukan.

Dalam konteks modul ajar deep learning Prakarya Rekayasa kelas 9 kurikulum merdeka, mindful learning berfungsi sebagai landasan fundamental. Siswa tidak hanya menghasilkan produk rekayasa, tetapi juga menyadari tujuan, manfaat, dan dampak dari apa yang mereka ciptakan terhadap diri sendiri, masyarakat, dan lingkungan.

Strategi Penerapan di Kelas 9

  1. Meminta siswa untuk melakukan refleksi sebelum dan setelah sesi pembelajaran.
  2. Memberikan waktu istirahat singkat untuk latihan fokus, seperti teknik bernapas sederhana.
  3. Mengaitkan materi pelajaran dengan pengalaman sehari-hari siswa.
  4. Melakukan latihan konsentrasi sederhana, seperti memberikan waktu 1-2 menit untuk bernapas tenang sebelum memulai aktivitas, supaya siswa bisa berkonsentrasi lebih baik.

Contoh Aktivitas Praktis Mindful Learning

  • Menulis jurnal refleksi setelah menyelesaikan karya.
  • Mengadakan diskusi terarah untuk mengevaluasi proses penciptaan produk.
  • Melakukan latihan observasi yang cermat dalam menggunakan alat atau bahan.

Meaningful Learning dalam Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 9

Konsep Pembelajaran Bermakna

Meaningful learning adalah aktivitas belajar yang mengaitkan pengetahuan baru dengan pengalaman dan informasi yang sudah dimiliki. Dengan demikian, siswa merasa bahwa apa yang mereka pelajari relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Dalam konteks modul ajar deep learning Prakarya Rekayasa kelas 9 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka, meaningful learning memungkinkan siswa untuk memahami keterkaitan antara teori-teori sains, teknologi, dan kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat mereka mendesain produk rekayasa sederhana, mereka belajar untuk mengaitkan konsep IPA, Matematika, dan kreativitas dengan solusi konkret untuk masalah yang ada di sekitar mereka.

Penerapan dalam Proyek Rekayasa

  1. Menghasilkan produk yang menyelesaikan masalah nyata di lingkungan sekitarnya.
  2. Menyusun proyek berdasarkan kebutuhan masyarakat.
  3. Menghubungkan teori sains dengan praktik langsung.
  4. Setelah proyek selesai, siswa diminta berdiskusi: “Apa makna dari aktivitas tersebut bagi hidup kalian?”

Studi Kasus Pembelajaran Bermakna

  • Proyek penyaring air sederhana: Menghubungkan konsep biologi, fisika, dan lingkungan dengan kebutuhan nyata masyarakat.
  • Rancang bangun rumah mini ramah lingkungan: Mengaitkan konsep matematika (perhitungan ukuran), IPA (sirkulasi udara), dan seni (desain kreatif).
  • Membuat alat pertanian sederhana: Menghubungkan pengetahuan teknologi dengan kebutuhan petani di sekitarnya.

Joyful Learning dalam Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 9

Makna Joyful Learning

Joyful learning menekankan pentingnya kondisi belajar yang menyenangkan, semangat, dan membuat siswa bersemangat mengikuti setiap tahap aktivitas pembelajaran.

Dalam modul ajar deep learning Prakarya Rekayasa kelas 9 kurikulum merdeka, joyful learning membolehkan siswa untuk menikmati setiap langkah belajar. Mereka tidak hanya serius dalam menciptakan karya rekayasa, tetapi juga merasa senang, bangga, dan bersemangat saat melihat hasil karya mereka bermanfaat bagi diri mereka sendiri maupun orang lain.

Strategi Penerapan Joyful Learning di Kelas 9

  1. Memanfaatkan cara belajar melalui permainan: Contohnya, merancang kuis berbasis teknologi, kompetisi kelompok, atau simulasi peran dalam pengembangan produk.
  2. Pameran hasil kreasi teknik: Siswa mempresentasikan hasil karya mereka di depan teman sekelas atau di sekolah, yang membuat mereka merasa dihargai dan bangga.
  3. Memberikan tantangan inovatif: Guru meminta siswa untuk mencari jawaban kreatif terhadap masalah sehari-hari, seperti “Bagaimana cara membuat alat sederhana yang bisa mengurangi penggunaan listrik di rumah?”

Contoh Kegiatan Joyful Learning dalam Prakarya Rekayasa Kelas 9

  • Lokakarya kreatif: Guru mengadakan sesi praktis di mana siswa memiliki kebebasan untuk bereksperimen dengan berbagai alat dan bahan guna menciptakan produk yang unik.
  • Kerja sama proyek antar kelas: Siswa dari kelas 9 SMP/MTs berkolaborasi dengan kelas lain untuk menghasilkan proyek bersama, seperti miniatur kota yang ramah lingkungan.
  • Festival teknik di sekolah: Sebuah acara yang merupakan pameran sekaligus kompetisi yang memperlihatkan hasil karya siswa, lengkap dengan presentasi ide-ide kreatif mereka.

Integrasi Tiga Pendekatan Deep Learning

Dalam pengembangan modul ajar deep learning Prakarya Rekayasa kelas 9 kurikulum merdeka, menggunakan satu pendekatan saja biasanya tidak memadai untuk menciptakan pengalaman belajar terbaik. Oleh karena itu, penting untuk menggabungkan tiga pendekatan utama, yaitu Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning, supaya aktivitas pembelajaran lebih komprehensif dan berdampak. Integrasi tersebut memberikan keseimbangan antara kesadaran, pemahaman yang signifikan, dan suasana yang menggembirakan.

Keseimbangan antara Mindful, Meaningful, dan Joyful

  1. Mindful learning memberikan siswa kemampuan untuk hadir sepenuhnya, tetap fokus, serta sadar akan aktivitas belajar dan penciptaan karya teknik.
  2. Meaningful learning memastikan bahwa setiap aktivitas yang dilakukan mempunyai hubungan dengan kehidupan nyata, sehingga siswa memahami kegunaan dari pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan.
  3. Joyful learning menghasilkan suasana positif dan menyenangkan, membuat siswa menikmati setiap aktivitas pembelajaran, berani mencoba hal-hal baru, dan bersemangat dalam menghadapi tantangan. 
Ketiganya saling melengkapi: Mindful membantu siswa berkonsentrasi, Meaningful memberikan arti, dan Joyful meningkatkan motivasi.

Penerapan dalam Modul Ajar Deep Learning Prakarya Rekayasa Kelas 9

  1. Perencanaan pembelajaran: Modul ajar deep learning kurikulum merdeka dirancang dengan tujuan yang jelas (mindful), konten yang relevan dengan kehidupan (meaningful), serta metode yang mengasyikkan (joyful).
  2. Aktivitas belajar:
    • Siswa diminta untuk merenung sejenak sebelum memulai kegiatan (mindful).
    • Mereka kemudian menghubungkan tugas teknik dengan kebutuhan hidup nyata, misalnya menciptakan produk yang ramah lingkungan (meaningful).
    • Proses pengerjaan dilakukan melalui kompetisi kreatif atau permainan kelompok yang menimbulkan keceriaan (joyful).
  3. Penilaian: Guru menilai tidak hanya hasil akhirnya, tetapi juga proses, sikap, dan partisipasi siswa. Ini membuat siswa lebih sadar akan prosesnya (mindful), menyadari manfaat dari pekerjaan mereka (meaningful), dan merasa dihargai (joyful).

Contoh Skenario Integratif

Dalam proyek menciptakan alat penghemat energi yang sederhana, guru bisa:
  • Memulai dengan latihan fokus dan diskusi singkat mengenai pentingnya penghematan energi (mindful).
  • Menjelaskan dampak positif dari penghematan energi bagi rumah tangga dan lingkungan (meaningful).
  • Mengadakan kompetisi antar kelompok dengan hadiah kecil dan presentasi kreasi untuk meningkatkan semangat (joyful).

Download Modul Ajar Deep Learning Prakarya Rekayasa Kelas 9

Di bawah ini modul ajar Prakarya Rekayasa kelas 9 fase D kurikulum merdeka yang menggunakan pendekatan deep learning:

Semester 1 (Ganjil)


Semester 2 (Genap)


Kesimpulan

Modul ajar deep learning Prakarya Rekayasa kelas 9 SMP/MTs fase D dalam kurikulum merdeka berfungsi sebagai alat yang sangat penting untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, dan kemampuan berpikir kritis siswa. Dengan menerapkan pendekatan Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning, aktivitas pembelajaran menjadi lebih dalam, memiliki makna, dan juga menyenangkan. Para guru bisa menggabungkan ketiga pendekatan tersebut ke dalam modul ajar kurikulum merdeka supaya siswa tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga mampu mengatasi tantangan kehidupan sehari-hari dengan bijaksana, kreatif, dan penuh semangat.