Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 9 Kurikulum Merdeka

Dalam kurikulum merdeka, Seni Tari merupakan elemen penting dalam mata pelajaran Seni Budaya kelas 9 SMP/MTs fase D. Perannya tidak hanya sebagai penyampaian informasi, melainkan juga untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, bermakna, dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan cara yang fleksibel, guru bisa merancang modul ajar Seni Tari kelas 9 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka yang mendukung dimensi profil lulusan.

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

Dengan pendekatan Deep Learning, melalui mindful learning meningkatkan kesadaran, meaningful learning menambah nilai, dan joyful learning memberikan dorongan semangat. Ketiga unsur tersebut jika digabungkan akan menghasilkan pembelajaran Seni Tari yang menyeluruh.

Mengapa Deep Learning Penting untuk Seni Tari Kelas 9?

Tari merupakan seni yang rumit karena melibatkan fisik, perasaan, dan nilai-nilai budaya. Jika aktivitas belajar hanya berfokus pada meniru gerakan, maka pengalaman tersebut akan terasa dangkal. Namun, dengan penerapan deep learning:
  • Siswa lebih menyadari setiap gerakan melalui mindfull learning.
  • Siswa bisa memahami makna budaya, sejarah, dan filosofi yang ada dalam tarian lewat meaningful learning.
  • Siswa merasakan kebahagiaan selama aktivitas belajar sehingga motivasi dari dalam muncul melalui joyful learning.

Mindful Learning dalam Modul Ajar Seni Tari Kelas 9

Mindful learning dalam modul ajar deep learning Seni Tari kelas 9 kurikulum merdeka adalah pendekatan yang menekankan kesadaran penuh terhadap gerakan tubuh, emosi, serta makna dari setiap ekspresi tari. Bagi siswa kelas 9 SMP/MTs di fase D, cara tersebut sangat penting karena mereka berada pada tahap awal perkembangan remaja, di mana pengembangan kesadaran diri, fokus, dan pengendalian emosi perlu ditingkatkan.

Strategi Mindful Learning pada Pembelajaran Seni Tari Kelas 9

  1. Latihan Kesadaran Tubuh dan Gerak: Siswa diminta untuk peka terhadap pergerakan tubuh mereka, mulai dari pernapasan, langkah, hingga ekspresi wajah. Guru bisa mengadakan sesi meditasi singkat sebelum latihan tari.
  2. Refleksi Diri dalam Menari: Setelah sesi tari, siswa diarahkan untuk merenungkan perasaan mereka. Pertanyaan pemantik seperti “Apa arti gerakan ini bagi saya?” bisa membantu mengasah kesadaran diri.

Meaningful Learning dalam Modul Ajar Seni Tari Kelas 9

Meaningful learning dalam modul ajar deep learning Seni Tari kelas 9 SMP/MTs fase D adalah proses yang menghubungkan pengetahuan baru dengan pengalaman, nilai, dan budaya yang sudah dimiliki oleh siswa. Dengan pendekatan tersebut, siswa tidak hanya mengingat gerakan tari, tetapi juga memahami filosofi, sejarah, dan makna yang terkait dengan tari tersebut. Hal ini membuat pengalaman belajar tari lebih bermakna, mendalam, dan berkesan bagi siswa.

Implementasi dalam Seni Tari Kelas 9

  • Keterkaitan dengan Budaya Lokal: Guru bisa mengenalkan tarian tradisional dari daerah asal siswa. Dengan cara tersebut, siswa merasa terhubung secara emosional karena tarian tersebut mencerminkan identitas budaya mereka.
  • Integrasi Nilai dan Filosofi Tari: Setiap tari mempunyai cerita, makna, dan filosofi. Sebagai contoh, tari saman mengajarkan tentang kerjasama, sementara tari jaipong mencerminkan keceriaan. Ini memberikan pengalaman belajar yang berguna.

Joyful Learning dalam Modul Ajar Seni Tari Kelas 9

Joyful learning atau pembelajaran yang menyenangkan menjadi salah satu pendekatan utama dalam merancang modul ajar deep learning Seni Tari kelas 9 kurikulum merdeka. Dengan adanya joyful learning, aktivitas belajar tidak lagi dianggap membosankan, melainkan sebagai pengalaman yang penuh keceriaan, semangat, dan kreativitas. Dalam konteks seni tari, pendekatan tersebut sangat relevan karena tari merupakan bentuk seni yang menyampaikan kebahagiaan, energi, dan semangat hidup.

Metode Joyful Learning dalam Pembelajaran Seni Tari Kelas 9

  1. Pembelajaran Kolaboratif dan Permainan: Guru bisa melakukan permainan gerak tari secara kelompok untuk meningkatkan semangat kerjasama.
  2. Apresiasi Karya Seni Siswa: Menyediakan kesempatan bagi siswa untuk menciptakan koreografi mereka sendiri dan kemudian mempertunjukkannya di kelas akan meningkatkan rasa percaya diri dan kebanggaan mereka.

Peningkatan Motivasi dan Kreativitas

  • Meningkatkan motivasi dari dalam: Siswa belajar bukan karena paksaan, melainkan karena mereka menikmatinya.
  • Mengasah kreativitas: Suasana yang menyenangkan meminta siswa untuk mencoba gerakan baru.
  • Membangun kepercayaan diri: Siswa lebih berani untuk tampil di depan umum saat mereka terbiasa belajar dalam lingkungan yang positif.
  • Memperkuat kerjasama: Kegiatan kolaboratif dalam tari memudahkan siswa untuk membangun solidaritas dengan teman-teman sekelas.

Integrasi Tiga Pendekatan dalam Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 9

Mengintegrasikan pendekatan mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning dalam modul ajar deep learning Seni Tari kelas 9  SMP/MTs fase D adalah strategi yang bisa memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh, holistik, dan menyenangkan bagi siswa. Oleh karena itu, penggabungan ketiga pendekatan tersebut akan memperkuat aktivitas pembelajaran yang berfokus pada siswa dan relevan dengan tujuan kurikulum merdeka.

Sinergi Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning

Ketiga pendekatan tersebut mempunyai fokus yang berbeda namun saling melengkapi:
  1. Mindful learning menekankan pada kesadaran penuh saat siswa menari, memperhatikan tubuh, perasaan, serta makna dari setiap gerakan.
  2. Meaningful learning menghubungkan materi tari dengan pengalaman nyata siswa, baik secara pribadi maupun dalam konteks sosial-budaya.
  3. Joyful learning menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan melalui permainan, kreativitas, dan apresiasi terhadap seni.
Ketika ketiganya diterapkan secara terpadu, pembelajaran tari menjadi lebih kaya, bermakna, dan berdampak dalam diri siswa.

Implementasi Integratif dalam Aktivitas Pembelajaran

Dalam pelaksanaannya, integrasi bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

1. Perencanaan Modul Ajar Deep Learning Kurikulum Merdeka

  • Menyusun tujuan pembelajaran yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
  • Merancang aktivitas yang mendorong siswa untuk sadar (mindful), menemukan makna (meaningful), serta merasakan kesenangan (joyful).

2. Pelaksanaan Pembelajaran

  • Mulailah dengan latihan pernapasan atau peregangan untuk meningkatkan kesadaran tubuh.
  • Sajikan informasi mengenai sejarah atau makna budaya dari tarian yang sedang dipelajari.
  • Gunakan metode eksplorasi gerakan dan permainan tari untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

3. Refleksi dan Apresiasi

  • Beri kesempatan bagi siswa untuk berbagi pengalaman pribadi mereka selama belajar tari.
  • Minta siswa berdiskusi mengenai pesan yang terdapat dalam sebuah tarian.
  • Lakukan evaluasi yang lebih menekankan pada apresiasi dibandingkan hanya penilaian teknis.

4. Contoh Penerapan Integratif

Sebagai contoh, saat mempelajari Tari Saman dari Aceh:
  • Mindful Learning: Siswa berfokus pada keselarasan gerakan dan irama tepukan tangan.
  • Meaningful Learning: Guru menyampaikan nilai kebersamaan, kekompakan, dan religiusitas dalam Tari Saman.
  • Joyful Learning: Siswa dilibatkan dalam kompetisi untuk menjaga kekompakan sambil merasakan kegembiraan dari pola gerakan yang dinamis.
Dengan cara tersebut, siswa tidak hanya belajar gerakan tari tetapi juga menyelami makna budaya dan menikmati seluruh aktivitas pembelajaran.

Download Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 9

Di bawah ini modul ajar Seni Tari kelas 9 fase D kurikulum merdeka yang menggunakan pendekatan deep learning:

Semester 1 (Ganjil)


Semester 2 (Genap)


Kesimpulan

Modul ajar Seni Tari kelas 9 SMP/MTs fase D dalam kurikulum merdeka dengan pendekatan Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning) adalah strategi yang efektif untuk menghadirkan pengalaman pembelajaran yang utuh, mendalam, dan menyenangkan. Dengan integrasi ketiga pendekatan tersebut, siswa tidak hanya mempelajari gerakan tari tetapi juga memahami makna budaya serta merasakan kebahagiaan sepanjang proses tersebut.