Download Modul Ajar Deep Learning Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka
Di pusat kurikulum merdeka terdapat perangkat ajar yang berfungsi sebagai panduan praktis untuk para guru yaitu modul ajar. Modul ajar kurikulum merdeka lebih dari sekadar sekumpulan lembar kerja; ia merupakan rancangan pembelajaran yang komprehensif yang mengintegrasikan tujuan pembelajaran, rangkaian kegiatan, penilaian, dan refleksi.
Untuk siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD/MI) fase C, pendekatan Deep Learning menjadi sangat tepat. Deep learning, yang biasanya dimaksudkan sebagai pembelajaran yang mengutamakan Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning, adalah dasar yang sempurna untuk merancang modul ajar deep learning kelas 6 SD/MI dalam kerangka kurikulum merdeka yang bersifat transformatif.
Mengenali Tiga Elemen Deep Learning dalam Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Sebelum mulai merancang modul ajar kurikulum merdeka, penting untuk memahami inti dari masing-masing bagian deep learning dan hubungannya dengan perencanaan pembelajaran.
1. Mindful Learning (Pembelajaran Sadar)
Mindful learning berfokus pada peningkatan kesadaran siswa terhadap aktivitas belajar mereka sendiri. Ini tidak hanya berkaitan dengan meditasi, tetapi juga tentang membantu siswa mengenali kekuatan dan kelemahan mereka, mengatur emosi, tetap konsentrasi pada tugas, dan merefleksikan pelajaran yang telah mereka ambil. Dalam modul ajar deep learning kelas 6 SD/MI kurikulum merdeka, pendekatan tersebut diterapkan melalui aktivitas yang mengajak metakognisi berpikir tentang cara mereka berpikir.
2. Meaningful Learning (Pembelajaran Bermakna)
Meaningful learning terjadi ketika siswa mampu mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan dan pengalaman yang sudah ada. Pembelajaran menjadi lebih relevan dan kontekstual. Di kelas 6 SD/MI fase C, materi seperti sistem pemerintahan, kewirausahaan, atau perubahan fisik tidak akan berarti bila hanya disajikan sebagai teks. Modul ajar ajar deep learning kurikulum merdeka perlu dirancang supaya siswa bisa melihat hubungan antara materi pelajaran dan kehidupan sehari-hari, masalah di masyarakat, atau aspirasi mereka di masa depan.
3. Joyful Learning (Pembelajaran Menggembirakan)
Joyful learning berfokus pada pentingnya menciptakan suasana belajar yang positif, aman, dan mendukung. Ketika siswa merasa gembira dan nyaman, rasa ingin tahu mereka meningkat, kecemasan berkurang, dan motivasi untuk belajar tumbuh. "Menyenangkan" di sini tidak berarti tanpa tantangan; tantangan tersebut bisa disajikan melalui permainan, proyek, eksperimen, atau kolaborasi yang menarik namun bisa dicapai.
Implementasi Deep Learning dalam Modul Ajar Kelas 6
Di bawah ini adalah contoh konkret tentang cara merancang modul ajar deep learning kelas 6 SD/MI kurikulum merdeka dengan mengintegrasikan ketiga pendekatan tersebut.
Integrasi Deep Learning dalam Aktivitas Pembelajaran
Sesi 1: Penjelajahan Potensi Lokal (Meaningful dan Joyful)
- Pendahuluan (Joyful): Pengajar memulai dengan permainan "Tebak Asal Bahan". Siswa diminta untuk menebak asal bahan makanan atau kerajinan yang dibawa oleh guru (misalnya: kerupuk ikan, sirup markisa, tas anyaman dari pandan).
- Kegiatan Inti (Meaningful dan Mindful):
- Diskusi Kelas (Meaningful): Guru memfasilitasi diskusi mengenai sumber daya alam di daerah mereka. "Apa saja kekayaan alam di sekitar kita? Bagaimana masyarakat menggunakannya? Apakah ada yang bisa kita olah menjadi produk bernilai lebih?"
- Observasi dan Wawancara (Meaningful): Siswa dibagi dalam kelompok. Mereka diberi tugas untuk mewawancarai orang tua, tetangga, atau mencari informasi di internet tentang satu sumber daya alam lokal yang menarik untuk dikembangkan. Pada tahap ini, pembelajaran terhubung langsung dengan kehidupan nyata.
- Jurnal Pemikiran Awal (Mindful): Di akhir sesi, setiap siswa diminta untuk menulis di jurnal pribadi: "Sumber daya apa yang kelompok kami pilih? Mengapa kami memilihnya? Apa yang sudah kami ketahui dan apa yang ingin kami ketahui lebih jauh?" Aktivitas tersebut melatih kesadaran mereka terhadap proses penelitian.
Sesi 2: Merancang Produk dan Proposal (Mindful dan Meaningful)
- Kegiatan Inti:
- Ideasi Produk (Joyful & Meaningful): Dalam kelompok, siswa berdiskusi untuk menentukan jenis produk yang akan dibuat dari sumber daya alam yang mereka pilih. Contohnya, jika kelompok memilih pisang, mereka bisa menghasilkan keripik pisang, selai pisang, atau puding pisang. Diskusi dirancang untuk menciptakan suasana yang terbuka dan menghargai semua ide.
- Penyusunan Proposal Sederhana (Meaningful): Siswa dibimbing untuk mengisi "Kanvas Proposal Bisnis Sederhana", yang mencakup: Nama Produk, Bahan Utama, Target Konsumen, Keunggulan Produk, dan Perkiraan Harga Jual. Template ini membantu mengubah konsep bisnis yang abstrak menjadi sesuatu yang jelas dan mudah dipahami.
- Cek Kelompok (Mindful): Di tengah kegiatan, guru memberikan waktu 5 menit untuk setiap kelompok melakukan "cek kelompok": "Bagaimana kabar kelompok? Apakah semua anggota sudah mengemukakan pendapat mereka? Apakah ada masalah?" Kegiatan tersebut melatih kesadaran sosial dan emosional saat berkolaborasi.
Sesi 3: Pembuatan Kemasan dan Promosi (Joyful & Meaningful)
- Kegiatan Inti:
- Desain Kemasan (Joyful): Siswa merancang kemasan untuk produk mereka menggunakan kertas, kardus bekas, dan alat gambar. Siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang logo, nama merek, dan informasi produk. Aktivitas ini menyalurkan bakat seni dan membuat aktivitas belajar menjadi lebih menyenangkan.
- Menciptakan Iklan Kreatif (Joyful & Meaningful): Setiap kelompok membuat iklan video singkat (30-60 detik) atau poster digital untuk mempromosikan produk mereka. Siswa harus menyusun skrip iklan yang menarik, yang melatih kemampuan berkomunikasi dan berbahasa.
- Pameran Keliling (Joyful & Mindful): Setiap kelompok memamerkan desain kemasan dan iklan mereka. Anggota kelompok lain memberikan pujian dan masukan yang membangun menggunakan teknik "Dua Bintang dan Harapan" (dua pujian dan satu harapan). Ini menciptakan kondisi belajar yang positif dan reflektif.
Sesi 4: "Market Day" dan Refleksi (Joyful, Meaningful, & Mindful)
- Kegiatan Inti:
- Simulasi "Market Day" (Joyful & Meaningful): Simulasi transaksi jual-beli dilakukan di dalam kelas. Siswa bisa menggunakan uang mainan untuk membeli produk dari kelompok lain (produk bisa berupa tiruan atau produk nyata yang sederhana). Aktivitas ini mensimulasikan pengalaman berwirausaha secara langsung dan penuh semangat.
- Presentasi Refleksi (Mindful): Setelah simulasi, setiap kelompok menyajikan hasil refleksi mereka. Pertanyaan pemandu: "Apa tantangan terbesar yang kami temui? Apa kebanggaan terbesar kami dari produk yang kami buat? Bagaimana kami menyelesaikan perbedaan pendapat dalam kelompok? Jika bisa diulang, apa yang ingin kami perbaiki?"
- Refleksi Pribadi (Mindful): Siswa kembali ke jurnal mereka masing-masing dan mencatat pembelajaran yang paling berkesan dari keseluruhan proyek ini, serta keterampilan apa yang mereka rasa telah berkembang.
Download Modul Ajar Deep Learning Kelas 6
Di bawah ini modul ajar deep learning kelas 6 SD/MI kurikulum merdeka yang sesuai mata pelajaran:
Kesimpulan
Mendesain modul ajar deep learning kelas 6 SD/MI fase C kurikulum merdeka adalah suatu keharusan untuk menghadapi tantangan zaman. Dengan menggabungkan Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning, guru menciptakan lebih dari sekadar ruang belajar; mereka membangun ekosistem pendidikan di mana siswa merasa dihargai, terlibat secara mendalam, dan menemukan kebahagiaan dalam mengejar ilmu.
Pada akhirnya, inilah inti dari kurikulum merdeka: memberdayakan potensi setiap siswa melalui pengalaman belajar yang mendalam dan manusiawi. Tugas kita sebagai guru adalah terus berinovasi dalam merancang modul ajar kurikulum merdeka yang tidak hanya sekadar "mengajar", tetapi benar-benar "mendidik".