Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka

Kurikulum merdeka menekankan pengalaman belajar yang berarti dan mendalam, mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di abad ke-21. Pada kelas 6 SD/MI untuk mata pelajaran Bahasa Inggris fase C, tujuannya bukan lagi hanya sekadar menghafal kosakata atau aturan tata bahasa, melainkan memberikan siswa kemampuan berkomunikasi yang efektif dan berpikir kritis dalam konteks global. Pendekatan deep learning menjadi penting untuk mencapai tujuan ini.

Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka

Apa Itu Deep Learning dalam Konteks Pembelajaran?

Deep Learning dalam bidang pendidikan mengacu pada metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk:
  • Memahami dengan Mendalam: Menjadi lebih dari sekadar mengingat fakta, tetapi memahami konsep-konsep utama, prinsip-prinsip, dan hubungan antar ide.
  • Berpikir Kritis dan Kreatif: Menganalisis informasi, mengevaluasi bukti, menyelesaikan masalah yang rumit, dan menghasilkan gagasan baru.
  • Mengomunikasikan dengan Jelas: Menyampaikan pemikiran dan pemahaman secara efektif, baik secara lisan maupun tertulis.
  • Bekerja Sama: Berkolaborasi dengan orang lain untuk mencapai tujuan yang sama.
  • Menghubungkan Pengetahuan: Mengaitkan pengetahuan baru dengan pengalaman pribadi, mata pelajaran lainnya, dan isu-isu yang ada di dunia.
  • Membangun Karakter: Mengembangkan sikap positif seperti rasa ingin tahu, ketekunan, tanggung jawab, dan empati.

Mengapa Deep Learning Penting untuk Bahasa Inggris Kelas 6 Fase C?

  1. Menambah Retensi: Pemahaman yang mendalam membuat pengetahuan lebih mudah diingat.
  2. Mengembangkan Keterampilan Abad 21: Keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi (4C) menjadi inti dari profil pelajar Pancasila.
  3. Membuat Pembelajaran Lebih Relevan: Mengaitkan bahasa dengan konteks kehidupan sehari-hari meningkatkan motivasi belajar.
  4. Mempersiapkan Siswa untuk Tingkat Selanjutnya: Memberikan siswa dasar yang kuat untuk pembelajaran bahasa yang lebih lanjut di tingkat SMP.

Merancang Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Fase C

Di bawah ini adalah contoh kerangka dan aktivitas untuk modul ajar Bahasa Inggris kelas 6 SD/MI fase C kurikulum merdeka dengan tema "Our Changing World" yang mengintegrasikan prinsip deep learning:

Tujuan Pembelajaran (Capain Pembelajaran - CP Fase C)

Siswa diharapkan:
  • Memahami dan memberikan respon yang tepat terhadap instruksi serta informasi lisan yang berhubungan dengan lingkungan dan teknologi.
  • Menyampaikan instruksi, informasi, dan pendapat sederhana baik secara lisan maupun tulisan tentang harapan, kekhawatiran, dan solusi untuk isu perubahan (lingkungan, teknologi, sosial) menggunakan kosakata dan struktur kalimat yang tepat.
  • Menunjukkan sikap percaya diri, kerja sama, dan tanggung jawab dalam berkomunikasi serta menyelesaikan tugas.

Asesmen (Berorientasi Deep Learning)

  1. Kinerja (Performance): Presentasi kelompok mengenai "Our Hopes and Actions for a Better Future" (menyampaikan harapan, kekhawatiran, dan memberikan solusi sederhana dalam bentuk teks prosedur - misalnya, "How to Save Energy at School"). Penilaian didasarkan pada kedalaman pemikiran, kejelasan dalam komunikasi (lisan/tertulis), kreativitas solusi yang diajukan, dan kerja sama tim. (Menyelami Pemahaman, Berpikir Kritis dan Kreatif, Mengomunikasikan, Berkolaborasi)
  2. Proyek Sederhana: Membuat poster digital atau fisik berisi pesan harapan/perubahan positif untuk dunia, yang menggabungkan teks prosedur singkat (misalnya, "How to Plant a Tree") dan ungkapan harapan (misalnya, "We hope for cleaner air"). (Membangun Koneksi, Mengomunikasikan, Berpikir Kreatif)
  3. Observasi dan Jurnal Refleksi: Guru mengamati partisipasi, kolaborasi, dan penggunaan bahasa dalam diskusi atau aktivitas kelompok. Siswa menulis jurnal singkat (dalam bahasa Inggris sederhana atau bahasa Indonesia) tentang apa yang mereka pelajari dan perasaan mereka terkait tema tersebut. (Mengembangkan Karakter, Menyelami Pemahaman)

Aktivitas Pembelajaran Berbasis Deep Learning (Contoh)

Pertemuan 1-2 

Engaging with the Topic (Membangun Koneksi, Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu).
  • Aktivitas: "Picture Talk & Wonder Wall": Menunjukkan gambar atau video singkat mengenai perubahan (seperti kemajuan teknologi, polusi, atau tindakan positif untuk lingkungan). Siswa berdebat dalam kelompok kecil dengan pertanyaan: "What do you see? What has changed? What do you wonder about this?" Mereka mencatat pertanyaan atau rasa ingin tahu mereka di sticky note (Dinding).
  • Deep Learning Focus: Membangun hubungan dengan kehidupan sehari-hari, meningkatkan rasa ingin tahu (dasar bagi penelitian).

Pertemuan 3-4

Exploring Language & Issues (Mendalami Pemahaman, Berpikir Kritis)
  • Aktivitas 1: "Problem-Solution Sort": Guru memberikan kartu yang berisi masalah lingkungan atau sosial yang mudah dipahami (misalnya, "Too much plastic waste") dan kartu solusi yang berisi instruksi singkat ("How to recycle paper"). Siswa bekerja sama untuk mencocokkan masalah dengan solusi dan menjelaskan alasan mereka. Menekankan pada pemahaman struktur dan tujuan dari teks prosedur.
  • Aktivitas 2: "Hope & Worry Expressions Gallery Walk": Teks atau contoh percakapan pendek yang mengandung ungkapan seperti "I hope...", "I worry that...", "Maybe we can..." dipajang di dinding. Siswa berkeliling, membaca, dan mendiskusikan makna serta konteks penggunaan ungkapan tersebut dalam kelompok. Mereka juga menambahkan harapan dan kekhawatiran pribadi terkait tema yang dibahas.
  • Deep Learning Focus: Penjelajahan struktur bahasa dan maknanya dalam konteks, berpikir kritis mengenai masalah dan solusi, serta kolaborasi dalam membangun pemahaman.

Sumber Belajar

  1. Gambar, video singkat, dan artikel yang mudah dipahami mengenai perubahan yang terjadi di lingkungan, teknologi, dan sosial.
  2. Contoh asli dari teks prosedur (seperti manual mainan sederhana, resep mudah, atau petunjuk permainan).
  3. Contoh dialog atau teks pendek yang mengandung ungkapan harapan dan kekhawatiran.
  4. Material untuk kreasi (seperti kertas, spidol, alat tulis, atau aplikasi pembuat poster yang sederhana jika tersedia).
  5. Kartu kosakata yang relevan dengan tema.

Manfaat Penerapan Modul Ajar Deep Learning

  • Bagi Siswa: Aktivitas belajar yang lebih menarik, berarti, dan relevan. Pengembangan keterampilan abad 21 dan karakter positif. Pemahaman bahasa yang lebih mendalam dan bertahan lama. Kepercayaan diri dalam penggunaan bahasa Inggris meningkat.
  • Bagi Guru: Mempunyai petunjuk pengajaran yang fokus pada pengembangan kompetensi holistik siswa. Aktivitas yang dirancang dapat mendorong keterlibatan aktif dan kerja sama. Asesmen autentik memberikan gambaran nyata mengenai pemahaman dan kemampuan siswa.

Tips Implementasi Modul Ajar Deep Learning

  1. Mulailah dengan yang Kecil: Pilih satu topik atau unit untuk diintegrasikan dengan pendekatan deep learning terlebih dahulu.
  2. Kolaborasi: Diskusikan ide dan tantangan yang dihadapi dengan guru lain.
  3. Fleksibilitas: Modul ajar kurikulum merdeka ini adalah pedoman, sesuaikan dengan dinamika dan kebutuhan kelas.
  4. Sumber Daya: Manfaatkan sumber daya online dan offline yang mendukung tema dan pendekatan deep learning.
  5. Refleksi Guru: Tinjau keberhasilan modul ajar deep learning kelas 6 dan lakukan perbaikan untuk penerapan di masa mendatang.
Dengan komitmen untuk merancang pembelajaran yang mendalam dan bermakna, guru dapat menggunakan modul ajar deep learning Bahasa Inggris kelas 6 SD/MI fase C sebagai alat yang efektif untuk mencapai tujuan luhur kurikulum merdeka dan membekali siswa dengan keterampilan yang berharga untuk menghadapi masa depan.

Download Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6

Berikut modul ajar Bahasa Inggris kelas 6 SD/MI fase C kurikulum merdeka yang menggunakan pendekatan deep learning:

Semester 1 (Ganjil)






Semester 2 (Genap)





Kesimpulan

Menyusun modul ajar deep learning Bahasa Inggris kelas 6 SD/MI fase C dalam kerangka kurikulum merdeka bukan hanya sekadar memenuhi tuntutan kurikulum, tetapi juga merupakan investasi untuk membentuk pelajar yang kompeten, berkarakter, dan siap untuk berkontribusi di masa depan. Modul ajar kurikulum merdeka ini menunjukkan bagaimana pembelajaran bahasa bisa menjadi sarana bagi siswa untuk menyelami isu yang nyata, berpikir kritis dan kreatif, bekerja sama, serta mengkomunikasikan ide mereka dengan efektif dalam bahasa Inggris. Dengan penekanan pada pemahaman mendalam dan penerapan yang berarti, pendekatan ini benar-benar memberdayakan siswa sebagai fokus utama dalam pembelajaran, mewujudkan semangat merdeka belajar.