Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Matematika sering kali dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan bagi banyak siswa. Pendapat yang menyatakan matematika sebagai pelajaran yang sulit, tidak konkrit, dan dipenuhi rumus-rumus yang membosankan sudah sangat mendalam. Pada kelas 7 SMP/MTs, yang merupakan bagian dari fase D, siswa mengalami proses peralihan dari pemikiran konkret menuju yang lebih abstrak. Di sini, pentingnya modul ajar kurikulum merdeka menjadi sangat berperan sebagai panduan dan alat untuk menciptakan pembelajaran yang tidak hanya fokus pada pencapaian tujuan, tetapi juga memperbaiki hubungan siswa dengan pengetahuan.
Pendekatan Deep Learning yang menggabungkan tiga prinsip utama: Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning menjadi solusi untuk tantangan ini.
Mendalami Pendekatan Deep Learning dalam Matematika Kelas 7
Deep learning bukan hanya tentang belajar untuk meraih nilai bagus. Proses ini melibatkan siswa untuk secara aktif, kritis, dan kreatif dalam membangun pemahaman mereka sendiri. Dalam modul ajar Matematika kelas 7 kurikulum merdeka, pendekatan tersebut dioperasionalkan melalui tiga pilar:
1. Mindful Learning
Mindful Learning menekankan pada proses "menyadari" dan "hadir sepenuhnya" dalam aktivitas belajar. Siswa tidak sekadar menyelesaikan soal, tetapi mereka memahami alasan di balik setiap langkah yang diambil, mengenali pola, dan merefleksikan kesalahan mereka.
- Penerapan: Modul ajar deep learning Matematika kelas 7 SMP/MTs fase D bisa dirancang dengan menyertakan pertanyaan yang mengajak pemikiran strategis, seperti "Mengapa kita perlu memecahkan persamaan ini?" atau "Apa strategi yang kamu gunakan untuk menyelesaikan masalah ini? Adakah strategi lainnya?". Kegiatan refleksi di akhir sesi juga penting untuk meningkatkan kesadaran ini.
2. Meaningful Learning
Ini adalah inti perlawanan terhadap anggapan "matematika tidak berguna". Pembelajaran bermakna menghubungkan konsep matematika yang abstrak dengan situasi nyata, masalah kontemporer, atau bidang ilmu lain. Siswa bisa memahami "apa manfaatnya" dari apa yang mereka pelajari.
- Penerapan: Modul ajar deep learning kelas 7 SMP/MTs seharusnya kaya dengan masalah kontekstual. Alih-alih memberikan soal seperti "Hitung nilai x dari persamaan 2x + 5 = 13", modul ajar kurikulum merdeka bisa menyajikan narasi: "Andi membeli 2 buku tulis dan sebuah pensil seharga Rp 13. 000,00. Jika pensil tersebut harganya Rp 5. 000,00, berapa harga dari satu buku tulis?".
3. Joyful Learning
Kegembiraan merupakan pendorong motivasi dari dalam. Ketika siswa menikmati aktivitas belajar, rasa takut akan tergantikan oleh rasa ingin tahu. Joyful learning diwujudkan melalui permainan, tantangan, kolaborasi, dan penggunaan teknologi secara kreatif.
- Penerapan: Desain modul ajar deep learning kurikulum merdeka yang menarik secara visual, pengintegrasian permainan (kuis interaktif, teka-teki matematika), kegiatan kelompok yang dinamis, dan proyek kecil-kecilan bisa menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan dan mengurangi rasa cemas.
Contoh Rancangan Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 7
Topik: Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) dalam Konteks Aritmetika Sosial (Keuntungan, Kerugian, Diskon)
- Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan keuntungan, kerugian, dan diskon menggunakan PLSV.
- Aktivitas Pembelajaran dalam Modul Ajar Deep Learning:
- Fase 1: Apersepsi (Meaningful & Joyful)
- Aktivitas: "Simulasi Pasar kecil". Siswa dibagi menjadi kelompok yang berperan sebagai penjual dan pembeli. Penjual menentukan harga dan diskon barang (bisa berupa barang tiruan). Pembeli berbelanja menggunakan uang mainan.
- Tujuan: Menampilkan konteks nyata dari materi yang akan dipelajari. Siswa akan secara alami bertanya, "Apakah ini untung atau rugi?", "Berapa diskon yang diberikan?".
- Fase 2: Eksplorasi Konsep (Mindful & Meaningful)
- Aktivitas: Setelah sesi simulasi, guru memimpin diskusi dengan pertanyaan yang reflektif: "Apa yang kalian rasakan saat itu? Sebagai penjual, bagaimana cara kalian menetapkan harga? Sebagai pembeli, bagaimana kalian membuat keputusan untuk membeli?"
- Siswa bekerja dalam kelompok untuk merumuskan definisi dari untung, rugi, harga jual, harga beli, dan diskon berdasarkan pengalaman mereka.
- Guru memperkenalkan variabel (contoh, x = harga beli). Bersama-sama, mereka mengubah masalah "jika ingin mendapatkan keuntungan 20%, maka harga jualnya adalah. . ." menjadi bentuk persamaan matematika (Harga Jual = x + 0,2x).
- Fase 3: Elaborasi dan Latihan (Mindful)
- Aktivitas: Modul ajar deep learning Matematika kelas 7 SMP/MTs menyediakan lembar kerja peserta didik (LKPD kelas 7) dengan berbagai skenario transaksi jual-beli. Setiap pertanyaan didesain tidak hanya untuk mengetahui hasil akhir, tetapi juga meminta siswa untuk:
- Mendefinisikan variabel yang tidak diketahui (misal, harga beli).
- Menyusun persamaan linear yang mencerminkan masalah tersebut.
- Menyelesaikan persamaan itu.
- Pertanyaan Mindful: "Tolong jelaskan dengan kata-katamu sendiri, langkah-langkah apa yang kamu ambil untuk menyelesaikan persamaan ini?".
- Fase 4: Aplikasi dan Kreasi (Meaningful and Joyful)
- Aktivitas Proyek kecil: "Desain Poster Promo!"
- Tugas: Setiap siswa atau kelompok diminta untuk membuat poster promosi untuk produk impian mereka. Poster tersebut harus mencakup:
- Harga standar (contoh, Rp 500. 000,00).
- Besaran diskon (contoh, 15%).
- Harga final setelah diskon.
- Tantangan Meaningful: Mereka harus mencantumkan perhitungan matematis (dalam bentuk PLSV) yang memperlihatkan cara mereka mendapatkan harga akhir tersebut di balik poster.
- Tujuan: Aktivitas tersebut memadukan unsur seni (joyful), penerapan konsep matematika (meaningful), dan mendorong siswa untuk memahami prosesnya secara mendalam (mindful).
- Fase 5: Refleksi (Mindful)
- Aktivitas: Di akhir modul ajar kurikulum merdeka, terdapat bagian untuk refleksi dengan pertanyaan seperti:
- "Apa konsep paling menarik yang kamu pelajari hari ini?"
- "Bagian mana yang paling sulit? Bagaimana caramu mengatasinya?"
- "Dapatkah kamu memberikan contoh lain dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep yang sama?"
Manfaat dan Tantangan Penerapan
Manfaat
- Peningkatan Pemahaman Konseptual: Siswa tidak hanya bisa melakukan perhitungan, tetapi juga memahami alasan di balik perhitungan tersebut.
- Pengembangan Karakter: Kerjasama, kreativitas, berpikir kritis, dan ketahanan dalam memecahkan masalah menjadi terasah.
- Motivasi Belajar: Pelajaran matematika kelas 7 SMP/MTs menjadi lebih relevan dan menggembirakan, sehingga mengurangi rasa cemas terkait matematika.
- Pencapaian Tujuan Kurikulum Merdeka: Guru tidak hanya fokus pada materi, tetapi juga berupaya mengembangkan karakter pelajar Pancasila.
Tantangan
- Perencanaan yang Matang: Menciptakan modul ajar deep learning kurikulum merdeka seperti ini memerlukan waktu dan kreativitas lebih dari guru.
- Manajemen Kelas: Kegiatan kelompok dan proyek membutuhkan keterampilan dalam mengelola kelas dengan baik.
- Penilaian (Asesmen): Proses penilaian harus berubah dari sekadar tes tertulis menjadi lebih autentik, seperti memperhatikan proses, portofolio, dan hasil proyek.
Download Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 7
Berikut modul ajar Matematika kelas 7 fase D kurikulum merdeka yang menggunakan pendekatan deep learning:
Semester 1 (Ganjil)
Semester 2 (Genap)
Kesimpulan
Merancang modul ajar Matematika kelas 7 SMP/MTs fase D dalam kurikulum merdeka menggunakan pendekatan Deep Learning bukan sekadar pilihan, tapi merupakan suatu keharusan untuk merevolusi cara belajar matematika. Penggabungan Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning membentuk lingkungan belajar di mana siswa berperan aktif dalam membangun pemahaman mereka dengan penuh kesadaran, menghubungkannya dengan kenyataan sehari-hari, serta merasakan kebahagiaan dalam proses penemuan ini. Dengan modul ajar kurikulum merdeka yang dirancang secara efektif, guru bisa membantu siswa kelas 7 tidak hanya untuk memahami dasar-dasar aljabar dan aritmetika, tetapi juga untuk menjalin hubungan yang positif dan membangun rasa percaya diri terhadap matematika, suatu modal penting untuk pendidikan di masa mendatang dan untuk menghadapi berbagai tantangan di kehidupan yang akan datang.
