Modul Ajar Deep Learning Sosiologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Pendidikan di era 21 memerlukan siswa untuk tidak hanya memahami pengetahuan, tetapi juga mempunyai kemampuan berpikir kritis, kreatif, serta beradaptasi dengan perubahan sosial. Di sinilah kurikulum merdeka hadir sebagai solusi bagi tantangan zaman. Salah satu pelajaran yang sangat penting dan relevan dalam kehidupan sehari-hari adalah Sosiologi, khususnya untuk kelas 11 SMA/MA fase F.

Modul Ajar Deep Learning IPS Sosiologi Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka

Supaya kegiatan belajar tidak hanya menjadi rutinitas menghafal konsep, diperlukan pendekatan baru dalam pembuatan modul ajar kurikulum merdeka. Salah satu metode yang berhasil adalah Deep Learning yang didasari oleh pilar Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning.

Relevansi Deep Learning dengan Sosiologi Kelas 11

Mata pelajaran Sosiologi kelas 11 SMA/MA fase F sejatinya sangat cocok dengan pendekatan deep learning. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Sosiologi membahas berbagai fenomena sosial yang rumit, dinamis, dan sering kali tidak mempunyai jawaban tunggal. Melalui deep learning, siswa:
  • Diminta untuk menyelidiki pertanyaan mendasar tentang masyarakat.
  • Mampu melihat hubungan antara berbagai konsep dalam kehidupan sehari-hari.
  • Mengasah kemampuan dalam menganalisis serta mencari solusi atas masalah sosial yang mereka hadapi.
Dengan kata lain, deep learning meminta siswa untuk tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga menjadi pencipta pengetahuan yang mampu memberikan solusi inovatif terhadap isu-isu sosial.

Integrasi Mindful Learning dalam Modul Ajar Sosiologi Kelas 11

Di dalam konteks modul ajar deep learning Sosiologi kelas 11 kurikulum merdeka, pengintegrasian mindful learning sangat penting supaya siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga bisa mengenali diri, memahami orang lain, serta merasakan fenomena sosial dengan lebih mendalam.

Strategi Mindful Learning dalam Sosiologi Kelas 11

  1. Memulai pembelajaran dengan sesi refleksi singkat.
  2. Meminta siswa untuk menghubungkan materi dengan pengalaman pribadi.
  3. Melatih empati lewat studi kasus sosial.
  4. Melakukan latihan pernapasan sederhana selama beberapa menit supaya pikiran menjadi lebih fokus dan terbuka terhadap kegiatan pembelajaran.

Contoh Aktivitas Mindful Learning

Pengintegrasian mindful learning bisa diwujudkan dalam berbagai aktivitas sederhana, seperti:
  • Observasi Lingkungan Sosial: Siswa diminta untuk memperhatikan interaksi di pasar, sekolah, atau media sosial, kemudian merefleksikan perilaku yang mereka saksikan.
  • Role Play dengan Refleksi: Setelah berperan sebagai tokoh dalam konflik sosial, siswa didorong untuk merenungkan bagaimana perasaan mereka dalam peran tersebut.
  • Diskusi Makna: Daripada hanya menanyakan definisi teori, guru bisa menggugah siswa dengan pertanyaan, “Apa arti solidaritas sosial bagimu?”

Integrasi Meaningful Learning dalam Modul Ajar Sosiologi Kelas 11

Dalam konteks modul ajar deep learning Sosiologi kelas 11 SMA/MA fase F, meaningful learning sangat relevan karena Sosiologi berkaitan erat dengan pengalaman hidup siswa sehari-hari. Teori-teori sosiologi tidak dipelajari secara abstrak, tetapi bisa langsung dihubungkan dengan realitas sosial di sekitar mereka.

Pentingnya Pembelajaran Bermakna dalam Sosiologi Kelas 11

Dalam pembelajaran Sosiologi kelas 11 SMA/MA fase F, meaningful learning memiliki peranan penting karena:
  1. Mengurangi Pembelajaran Menghafal: Siswa tidak hanya mengingat teori, tetapi juga memahami konsep yang bisa diterapkan.
  2. Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Siswa lebih tertarik belajar karena materi terasa relevan dengan kehidupan mereka.
  3. Mengembangkan Pemahaman Kontekstual: Teori sosiologi dipahami bukan sebagai teks kaku, melainkan sebagai alat untuk menganalisis fenomena sosial yang nyata.
  4. Mendorong Pemikiran Kritis: Siswa bisa menilai, membandingkan, dan menghubungkan teori dengan realitas sosial.

Teknik Penerapan Meaningful Learning

  • Menggunakan studi kasus nyata dari berita atau fenomena lokal.
  • Memberikan kesempatan bagi siswa untuk melakukan penelitian kecil mengenai masalah sosial di sekitarnya.
  • Membuat peta konsep untuk mengaitkan teori dengan praktik.
  • Diskusi yang didasarkan pada pengalaman dengan pertanyaan reflektif seperti: “Pernahkah kamu menemui bukti nyata stratifikasi sosial di sekitarmu?”. Pertanyaan ini membantu siswa mengaitkan materi dengan pengalaman pribadi mereka.

Integrasi Joyful Learning dalam Modul Ajar Sosiologi Kelas 11

Dalam modul ajar deep learning Sosiologi kelas 11 kurikulum merdeka, joyful learning berperan penting dalam membuat siswa merasa nyaman dan tertarik untuk menjelajahi fenomena sosial secara lebih mendalam.

Keuntungan Joyful Learning bagi Siswa Kelas 11

  1. Meminimalisir kebosanan saat belajar.
  2. Meningkatkan dorongan intrinsik siswa.
  3. Mendorong siswa untuk lebih aktif dan kreatif.
  4. Meningkatkan kerja sama di antara siswa.

Contoh Aktivitas Joyful Learning dalam Modul Ajar Deep Learning

  • Tema Interaksi Sosial: Guru mengadakan kegiatan ice breaking dengan permainan tebak gambar yang berkaitan dengan simbol-simbol sosial.
  • Tema Perubahan Sosial: Siswa diminta membuat vlog singkat mengenai perubahan budaya yang mereka amati di sekitar mereka.
  • Tema Kelompok Sosial: Guru mendorong siswa untuk membuat drama mini tentang dinamika kelompok sebaya di sekolah.

Desain Modul Ajar Deep Learning Sosiologi Kelas 11

Membuat modul ajar deep learning Sosiologi kelas 11 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka tidak hanya tentang merangkum informasi, tetapi juga memerlukan rancangan pembelajaran yang sistematis, kontekstual, dan interaktif. Dengan penerapan deep learning, modul ajar kurikulum merdeka diharapkan bisa mengajak siswa untuk memahami konsep sosiologi secara mendalam, menghubungkannya dengan kenyataan sosial, serta mengembangkan keterampilan analisis dan refleksi.

Rencana Kegiatan Pembelajaran Berbasis Deep Learning

Dalam praktiknya, rencana kegiatan harus sesuai dengan kerangka deep learning (Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning). Berikut adalah langkah-langkahnya:
  1. Kegiatan Awal
    • Guru memulai dengan ice breaking atau pertanyaan reflektif.
    • Siswa diminta untuk mengingat pengalaman sosial yang relevan dengan topik yang dibahas.
  2. Kegiatan Inti
    • Eksplorasi: Siswa mengamati fenomena sosial melalui video, berita, atau observasi langsung.
    • Analisis: Siswa mengaitkan fenomena tersebut dengan teori sosiologi, seperti teori interaksionisme simbolik atau teori konflik.
    • Kolaborasi: Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk merumuskan kesimpulan atau solusi.
    • Kreasi: Siswa menghasilkan produk, seperti laporan, infografis, video pendek, atau drama sosial.
  3. Kegiatan Penutup
    • Refleksi individu atau kelompok mengenai pembelajaran yang telah dilakukan.
    • Guru memberikan umpan balik dan menekankan nilai-nilai sosial.

Penilaian dan Evaluasi Berbasis Deep Learning

Dalam konteks deep learning, evaluasi tidak hanya dibatasi pada tes memorisasi. Evaluasi harus mencakup pengukuran pemahaman yang mendalam, keterampilan analisis, kreativitas, dan refleksi siswa. Beberapa bentuk evaluasi yang bisa diterapkan antara lain:
  • Proyek Sosial: Contohnya, siswa membuat kampanye literasi digital untuk mengurangi penyebaran informasi palsu di lingkungan sekolah.
  • Portofolio Belajar: Siswa mengumpulkan berbagai karya, seperti jurnal reflektif, hasil observasi, dan produk kreatif yang dibuat selama semester.
  • Presentasi Kelompok: Siswa mempresentasikan hasil diskusi atau penelitian kecil di depan kelas.
  • Penilaian Reflektif: Guru meminta siswa untuk menuliskan pengalaman pribadi yang berhubungan dengan topik pembelajaran, seperti pengamatan mereka terhadap interaksi sosial sehari-hari.
  • Tes Autentik: Tes yang dirancang berdasarkan studi kasus, bukan hanya penguasaan teori.
Dengan rancangan modul ajar deep learning kurikulum merdeka, pembelajaran Sosiologi kelas 11 SMA/MA fase F tidak hanya berfokus pada pemahaman teori, tetapi juga pada pembentukan karakter sosial, empati, dan kemampuan berpikir kritis siswa.

Download Modul Ajar Deep Learning Sosiologi Kelas 11

Di bawah ini modul ajar Sosiologi kelas 11 fase F kurikulum merdeka yang menggunakan pendekatan deep learning:

Semester 1 (Ganjil)


Semester 2 (Genap)


Kesimpulan

Modul ajar deep learning Sosiologi kelas 11 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka berfungsi sebagai alat penting untuk menciptakan generasi yang kritis, peka, dan mampu memberikan solusi atas isu-isu sosial. Dengan menggunakan pendekatan deep learning yang mencakup Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning, kegiatan pembelajaran tidak hanya berorientasi pada pengetahuan, tetapi juga pada kesadaran, makna, dan kenikmatan dalam belajar.