Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) memainkan peran penting dalam membentuk sosok Pelajar Pancasila yang sehat, kompeten, dan mempunyai karakter yang baik. Untuk siswa kelas 11 di SMA/MA/SMK yang berada pada fase F, tantangan utama adalah membangun pengalaman belajar yang tak hanya fokus pada pengembangan keterampilan fisik, tetapi juga mempromosikan pemahaman mendalam (deep learning) mengenai pentingnya gaya hidup sehat dan aktif sepanjang hidup.

Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 11 SMA/MA/SMK Kurikulum Merdeka

Pendekatan Deep Learning, yang sering diartikan sebagai metode belajar yang melibatkan pemikiran kritis, kemampuan memecahkan masalah, kerjasama, serta penguasaan konsep secara mendalam, dapat direalisasikan melalui tiga pendekatan turunan: Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning.

Pilar Pertama: Mindful Learning (Pembelajaran Penuh Kesadaran) dalam PJOK Kelas 11

Mindful learning menekankan pada peningkatan kesadaran siswa mengenai tubuh, pikiran, serta lingkungan selama kegiatan belajar. Dalam PJOK kelas 11 SMA/MA/SMK fase F, hal ini berarti lebih dari sekadar melakukan gerakan fisik, tetapi juga memahami sensasi, reaksi tubuh, dan pengelolaan emosi.

Pelaksanaan dalam Modul Ajar Deep Learning

  • Pemanasan dan Pendinginan yang Bermakna: Alihkan rutinitas pemanasan dari sekadar kewajiban menjadi saat untuk meningkatkan kesadaran. Guru bisa membantu siswa untuk fokus pada setiap tarikan napas, detak jantung, dan peregangan otot. Pertanyaan yang bisa membimbing seperti, "Otot mana yang terasa paling meregang?" atau "Bagaimana napasmu setelah berlari ringan?" bisa memperkuat hubungan antara tubuh dan pikiran.
  • Refleksi Pribadi: Siswa diminta untuk merenungkan kemampuan mereka sendiri tanpa perbandingan dengan teman-teman mereka. Misalnya, setelah permainan bola basket, modul ajar deep learning PJOK kelas 11 kurikulum merdeka bisa menyertakan lembar refleksi: "Apa satu hal yang kamu kuasai dengan baik hari ini?" dan "Apa satu hal yang ingin kamu tingkatkan untuk sesi latihan berikutnya, serta strategi yang akan kamu terapkan?"
  • Pengenalan dan Pengelolaan Emosi: PJOK sering kali memunculkan emosi seperti frustrasi saat kalah, gugup sebelum bertanding, atau bahagia saat menang. Modul ajar kurikulum merdeka bisa memasukkan strategi untuk mengatasi emosi ini, misalnya teknik pernapasan dalam saat merasa tertekan atau latihan visualisasi positif sebelum servis dalam permainan bola voli.

Pilar Kedua: Meaningful Learning (Pembelajaran Bermakna) dalam PJOK Kelas 11

Meaningful learning menekankan hubungan antara pengetahuan baru dengan pemahaman yang sudah dimiliki siswa, sehingga kegiatan belajar menjadi relevan dan berguna untuk kehidupan mereka. Tujuannya adalah supaya siswa tidak hanya "lakukan" tetapi juga "mengerti mengapa" mereka melakukannya.

Pelaksanaan dalam Modul Ajar Deep Learning

  1. Pembelajaran Berbasis Proyek: Modul ajar deep learning PJOK kelas 11 SMA/MA fase F bisa disusun dengan proyek yang menantang dan relevan. Misalnya, proyek "Membuat Program Kebugaran Pribadi Selama 4 Minggu". Siswa tidak hanya melakukan aktivitas kebugaran, tetapi juga perlu menganalisis kebutuhan diri, menetapkan tujuan SMART (Spesifik, Terukur, Bisa Dicapai, Relevan, Terikat Waktu), memilih jenis latihan, mencatat perkembangan, dan merefleksikan hasilnya. Ini mengaitkan langsung pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
  2. Integrasi Literasi dan Numerasi: PJOK memberikan banyak kesempatan untuk mengembangkan keterampilan literasi dan numerasi. Materi tentang sistem energi dalam olahraga bisa mencakup membaca artikel ilmiah sederhana. Materi yang membahas statistik permainan (seperti persentase servis yang berhasil, akurasi tembakan) melibatkan pengolahan data dan interpretasi angka, yang merupakan bagian dari numerasi.
  3. Hubungan dengan Isu Global dan Lokal: Diskusikan masalah kesehatan terkini seperti dampak dari gaya hidup tidak aktif, pentingnya kesehatan mental, atau etika dalam olahraga. Misalnya, dalam materi permainan, masukkan diskusi mengenai fair play, menghargai wasit, dan sportivitas, yang berhubungan dengan penguatan profil Pelajar Pancasila.

Pilar Ketiga: Joyful Learning (Pembelajaran Menggembirakan) dalam PJOK Kelas 11

Joyful learning berfokus pada penciptaan kondisi belajar yang positif, menarik, dan menyenangkan. Kebahagiaan berfungsi sebagai pendorong intrinsik yang kuat, yang bisa meningkatkan keterlibatan, mengurangi rasa cemas, serta membuat pengalaman belajar menjadi lebih bermakna.

Implementasi dalam Modul Ajar Deep Learning

  • Permainan yang Dimodifikasi: Alih-alih langsung menggunakan aturan permainan yang kompleks yang mungkin bisa membuat pemula merasa terintimidasi, modul ajar deep learning PJOK kelas 11 kurikulum merdeka harus menyediakan berbagai versi permainan yang telah dimodifikasi. Contohnya, permainan bola voli dengan jaring yang lebih rendah, arena yang lebih kecil, atau bola yang lebih lembut. Ini bertujuan untuk memastikan semua siswa bisa berpartisipasi aktif, sering menyentuh bola, dan merasakan kesenangan bermain tanpa tekanan untuk tampil secara berlebihan.
  • Pilihan dan Tantangan yang Fleksibel: Setiap siswa mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Sebuah modul ajar kurikulum merdeka yang baik seharusnya menghadirkan pilihan. Misalnya, saat latihan lompat jauh, tawarkan tiga tingkat kesulitan:
    • Melompat dari titik dekat dengan kotak
    • Melompat dari garis standar
    • Melompat dari titik yang lebih jauh dengan fokus pada teknik lengkungan di udara. 
Siswa bisa memilih tingkat yang sesuai dengan kemampuan mereka dan merasa puas dengan pencapaian mereka.
  • Musik dan Teknologi: Gabungkan musik yang energik selama sesi pemanasan atau permainan. Gunakan aplikasi atau teknologi sederhana untuk merekam gerakan siswa dan menganalisisnya secara bersama-sama. Ini menambahkan elemen kesenangan dan modernitas dalam aktivitas pembelajaran.
  • Penilaian yang Memotivasi: Penilaian tidak selalu harus berbentuk ujian keterampilan yang formal. Anda bisa menggunakan cara penilaian seperti permainan kecil, portofolio perkembangan keterampilan, atau penilaian diri yang lebih bersahabat dan bisa meningkatkan rasa percaya diri.

Contoh Integrasi 3 Pilar dalam Satu Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 11

  • Tujuan Pembelajaran: Siswa bisa menganalisis serta menerapkan strategi penyerangan (smash dan umpan) dalam permainan bola voli secara sportif.
  • Aktivitas Pembelajaran:
    • Mindful: Pemanasan dilakukan dengan fokus pada kesadaran pergelangan tangan, jari, dan bahu yang akan banyak digunakan. Siswa melakukan passing dan setting berpasangan sambil merasakan kontak bola dengan jari dan mengatur napas mereka.
    • Meaningful: Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil. Setiap kelompok diminta untuk menganalisis video singkat pertandingan voli dan menemukan tiga strategi penyerangan yang efektif. Mereka kemudian akan berlatih merancang satu pola serangan yang sederhana.
    • Joyful: Lakukan permainan modifikasi "King of the Court" atau permainan 3v3 di area yang lebih kecil. Poin tambahan diberikan tidak hanya untuk smash yang berhasil, tetapi juga untuk umpan yang tepat dan kerjasama tim yang baik. Musik akan diputar untuk menciptakan kondisi yang penuh energi.
  • Asesmen: Penilaian dilakukan melalui pengamatan saat permainan (menggunakan rubrik), hasil analisis video kelompok, dan refleksi siswa tentang kontribusi serta perasaan mereka selama permainan.

Download Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 11

Berikut modul ajar PJOK kelas 11 fase F kurikulum merdeka yang menggunakan pendekatan deep learning:

Semester 1 (Ganjil)




Semester 2 (Genap)




Kesimpulan

Mengembangkan modul ajar PJOK kelas 11 SMA/MA fase F dengan pendekatan Deep Learning yang mengintegrasikan Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning  bukanlah pekerjaan yang sederhana, tetapi menjadi investasi yang sangat berharga. Pendekatan tersebut sejalan dengan tuntutan kurikulum merdeka untuk menciptakan aktivitas pembelajaran yang memberikan kebebasan dan menjadikan siswa lebih manusiawi.

Dengan modul ajar kurikulum merdeka yang terencana dengan baik, pelajaran PJOK akan bertransformasi dari sekadar kelas fisik menjadi laboratorium kehidupan. Pada akhirnya, tujuan utama PJOK yaitu membentuk generasi yang kompeten, sehat secara fisik dan mental, serta mencintai aktivitas fisik sepanjang hayat akan lebih mudah dan bermakna untuk dicapai.