Modul Ajar Deep Learning Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Mata pelajaran Geografi untuk siswa kelas 11 fase F di tingkat SMA/MA mempunyai fungsi yang penting. Geografi kini lebih dari sekedar menghafal lokasi gunung, ibukota, atau aliran sungai, tetapi merupakan ilmu yang menganalisis interaksi dinamis antara manusia dan lingkungan tempat tinggal mereka.
Untuk mencapai tujuan luhur dari kurikulum merdeka, cara pembelajaran tradisional tidak lagi cukup. Diperlukan pendekatan yang bisa menggali secara mendalam isi materi, menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari, serta menciptakan pengalaman belajar yang tak terlupakan. Deep Learning, yang dalam prakteknya terwujud dalam tiga pilar utama: Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning, menjadi kunci untuk mengakses potensi tersebut.
Memahami Dasar: Kurikulum Merdeka Fase F dan Pendekatan Deep Learning
Sebelum menyusun modul ajar kurikulum merdeka, penting untuk memahami landasannya. Siswa kelas 11 SMA/MA fase F berada dalam tahap perkembangan kognitif yang sudah matang, mampu berfikir secara abstrak, menganalisis, serta mengevaluasi isu-isu yang kompleks. Capaian Pembelajaran (CP) Geografi kelas 11 fase F menekankan pemahaman konsep ruang, lingkungan, dan wilayah untuk menganalisis masalah kontemporer seperti perubahan iklim, ketimpangan pembangunan, dan penanggulangan bencana.
Pendekatan deep learning meminta para guru untuk melampaui sekadar mentransfer pengetahuan. Deep learning adalah proses aktif di mana siswa membangun pemahaman mereka sendiri melalui pengalaman langsung, refleksi kritis, dan kerja sama.
Mindful Learning (Pembelajaran Penuh Kesadaran)
Berfokus pada pengembangan kesadaran siswa terhadap kegiatan pembelajaran dan lingkungan mereka. Ini mencakup kehadiran penuh, pengamatan yang bebas dari penilaian, dan refleksi yang mendalam. Dalam Geografi kelas 11 SMA/MA, ini berarti memahami setiap interaksi antara manusia dengan alam, menyadari dampak dari tindakan, serta mengembangkan empati terhadap ruang.
Meaningful Learning (Pembelajaran yang Bermakna)
Menghubungkan pengetahuan baru dengan informasi dan pengalaman yang sudah dimiliki oleh siswa. Pembelajaran akan bermakna ketika siswa bisa melihat hubungan langsung antara pelajaran dengan kehidupan sehari-hari, komunitas, dan masa depan mereka. Sebagai contoh, mempelajari hidrosfer bukan hanya tentang siklus air, tetapi juga tentang isu-isu krisis air bersih yang terjadi di wilayah mereka.
Joyful Learning (Pembelajaran yang Menggembirakan)
Menciptakan situasi belajar yang positif, menarik, dan memicu rasa ingin tahu. Ini bukan sekadar hiburan, melainkan mengembangkan pengalaman belajar yang menantang namun bisa dicapai, menciptakan rasa puas saat masalah bisa terpecahkan, serta memanfaatkan rasa ingin tahu yang alami pada siswa.
Menyusun Modul Ajar Deep Learning: Sebuah Rencana
Modul ajar kurikulum merdeka yang disusun dengan baik akan memandu guru dan siswa melalui perjalanan belajar yang terstruktur tetapi fleksibel. Berikut adalah cara untuk mengintegrasikan ketiga pilar (mindful, meaningful, dan joyful learning) ke dalam setiap komponen modul ajar deep learning Geografi kelas 11 SMA/MA fase F.
1. Penentuan Tujuan Pembelajaran dan Pemicu (Appersepsi) yang Menarik
- Tujuan Pembelajaran:
Tentukan tujuan yang mencakup aspek kognitif (memahami, menganalisis), afektif (menyadari, menghargai, peduli), dan psikomotor (merancang, membuat). Contoh: "Siswa mampu menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan mangrove di pesisir Jakarta (kognitif), menyadari betapa pentingnya ekosistem mangrove dalam menghadapi perubahan iklim (afektif - mindfulness), dan merumuskan kampanye sosial sederhana untuk pelestariannya (psikomotor - meaningful)."
- Pemantik (Appersepsi):
Awali dengan sesuatu yang sangat menarik. Tampilkan video drone yang menunjukkan betapa luasnya area yang mengalami deforestasi, minta mereka untuk melihat peta yang menunjukkan sebaran sampah di laut, atau undang narasumber (atau adakan pertemuan virtual) dengan komunitas yang peduli terhadap sungai. Kegiatan tersebut segera menghadirkan perasaan kagum dan meningkatkan kesadaran akan isu tersebut.
2. Kontekstualisasi Konten dengan Isu Lokal dan Global (Meaningful and Mindful)
Modul ajar deep learning Geografi kelas 11 kurikulum merdeka harus menghubungkan teori yang ada dalam buku dengan kenyataan di luar kelas. Dalam materi mengenai litosfer dan pedosfer, jangan hanya fokus pada jenis-jenis batuan. Rancanglah proyek kecil:
- Aktivitas: "Detektif Geologi"
Minta siswa untuk membawa sampel dari tanah atau batuan yang mereka temukan di sekitar rumah (atau lokasi tertentu). Dengan bantuan aplikasi untuk mengenali batuan yang sederhana dan diskusi kelompok, mereka bisa menentukan jenisnya serta mengaitkannya dengan potensi lahan untuk pertanian atau risiko longsor di daerah tersebut.
- Nilai Deep Learning:
Kegiatan ini berarti karena terkait langsung dengan lingkungan sekitar, menyadarkan mereka akan pentingnya observasi terhadap materi alam, dan membawa kebahagiaan karena merasa bagaikan ilmuwan atau detektif.
3. Pemanfaatan Teknologi dan Metode Beragam (Joyful and Meaningful)
Generasi Z dan Alpha belajar dengan cara yang berbeda-beda. Oleh karena itu, modul ajar deep learning Geografi kelas 11 SMA/MA fase F harus memperhatikan hal ini.
- Aktivitas:
Dalam membahas Peta, Penginderaan Jauh, dan SIG, manfaatkan platform seperti Google Earth, ArcGIS Online, atau bahkan permainan simulasi seperti "Cities: Skylines".
- Contoh Tugas: "Rancang Kota Masa Depan yang Berkelanjutan"
Siswa dalam kelompok menggunakan alat SIG sederhana untuk merencanakan tata ruang di wilayah simulasi, termasuk penempatan taman, kawasan industri, tempat tinggal, dan infrastruktur transportasi, dengan mempertimbangkan kapasitas lingkungan dan upaya mitigasi bencana.
- Nilai Deep Learning:
Aktivitas ini sangat menggembirakan (berbasis permainan), berarti (menerapkan konsep perencanaan wilayah dalam kehidupan nyata), dan penuh kesadaran (melatih pertimbangan etis dan berkelanjutan dalam setiap keputusan yang diambil).
Contoh Penerapan Aktivitas dalam Modul Ajar Deep Learning Geografi Kelas 11
- Pemacu (Joyful/Mindful): Menonton film dokumenter singkat (misalnya, "Our Planet") disertai dengan diskusi "Apa yang kamu rasakan?".
- Eksplorasi Konsep (Meaningful): Siswa secara berkelompok mencari data emisi karbon, peta kenaikan suhu global, dan proyeksi kenaikan permukaan laut dari sumber yang terpercaya (BMKG, NASA).
- Kontekstualisasi (Meaningful/Mindful): Menganalisis bagaimana perubahan iklim berdampak pada potensi sektor pertanian dan pariwisata di provinsi mereka. Mereka mewawancarai petani atau nelayan lokal (baik secara langsung maupun virtual) untuk mendapatkan pandangan langsung.
- Aksi dan Kreasi (Joyful/Meaningful): Setiap kelompok mengembangkan sebuah "Kampanye Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim" untuk komunitas sekolah. Ini bisa berupa poster digital, podcast, atau rencana aksi "Pengurangan Jejak Karbon Sekolah".
- Presentasi dan Refleksi (Mindful): Mempresentasikan kampanye yang telah dibuat serta menulis refleksi pribadi mengenai peran mereka sebagai agen perubahan.
Download Modul Ajar Deep Learning Geografi Kelas 11
Di bawah ini modul ajar Geografi kelas 11 fase F kurikulum merdeka yang menggunakan pendekatan deep learning:
Semester 1 (Ganjil)
Semester 2 (Genap)
Penutup
Dengan modul ajar deep learning Geografi kelas 11 SMA/MA fase F yang dirancang berdasarkan pendekatan Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning, pembelajaran tidak akan lagi dianggap sebagai pelajaran yang membosankan dan hanya untuk dihafal. Sebaliknya, ia akan menjadi wadah di mana siswa kelas 11 didorong untuk membuka mata, hati, dan pikiran mereka; menjadi generasi yang tidak hanya memahami peta tetapi juga peka terhadap kondisi bumi; sebuah generasi yang tidak hanya mengingat teori tetapi juga bersemangat menciptakan solusi yang berarti bagi masa depan lingkungan mereka. Inilah inti dari kurikulum merdeka: membebaskan pikiran untuk belajar secara mendalam dan memberikan siswa bekal kompetensi untuk menjalani kehidupan yang penuh arti.