Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Pendidikan selalu mengalami perubahan sejalan dengan perkembangan zaman. Kurikulum merdeka hadir untuk memberikan solusi terhadap kebutuhan pembelajaran yang lebih adaptif, kontekstual, dan berfokus pada siswa. Dalam konteks ini, Bahasa Indonesia sebagai pelajaran utama mempunyai peran yang signifikan dalam mengembangkan kemampuan literasi, berpikir kritis, dan membangun karakter siswa.

Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

Untuk mencapai sasaran tersebut, guru perlu memiliki modul ajar kurikulum merdeka yang sesuai dengan karakteristik siswa, kurikulum, dan tuntutan di abad ke-21. Salah satu pendekatan yang kini mendapatkan perhatian adalah Deep Learning, yang mencakup tiga konsep utama: Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning.

Relevansi Deep Learning untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7

Bahasa Indonesia memiliki kedalaman makna, budaya, dan nilai. Oleh sebab itu, pendekatan deep learning membantu siswa menyadari bahwa teks bukan sekadar rangkaian kata, tetapi alat komunikasi yang menjalin pesan dan tujuan tertentu.

Dengan penerapan deep learning, siswa akan:
  • Menjadi lebih kritis dalam membaca teks dan bisa membedakan antara fakta dan opini.
  • Meningkatkan kreativitas dalam menulis, karena mereka terbiasa menggali pengalaman pribadi sebagai sumber tulisan.
  • Menjadi lebih komunikatif saat berdiskusi, karena pembelajaran yang berlandaskan pemahaman mendalam melatih mereka untuk menyampaikan ide secara teratur dan logis.

Peran Guru dalam Menerapkan Deep Learning

Guru memainkan peran sentral dalam penerapan deep learning. Mereka bukan lagi satu-satunya sumber ilmu, tetapi berperan sebagai fasilitator dan pendukung dalam aktivitas belajar. Beberapa strategi yang bisa diterapkan guru, antara lain:
  1. Mengajak siswa untuk bertanya dan berdiskusi ketimbang hanya mendengar penjelasan.
  2. Menghubungkan materi ajar dengan pengalaman nyata, seperti mengaitkan teks eksposisi dengan isu lingkungan di sekitar sekolah.
  3. Menggunakan berbagai media seperti video, berita, atau podcast untuk memperkaya pengalaman belajar.
  4. Memberikan kesempatan untuk refleksi, misalnya dengan menulis jurnal harian atau berbagi pengalaman setelah membaca teks.
Dengan peran guru yang fleksibel ini, pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 7 SMP/MTs tidak terasa membosankan, tetapi menjadi lebih menarik, bermanfaat, dan relevan dengan kehidupan siswa.

Mindful Learning dalam Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7

Definisi Mindful Learning

Mindful learning merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan kesadaran penuh dalam setiap kegiatan belajar. Siswa diminta untuk fokus, tenang, dan peka terhadap aktivitas belajar yang berlangsung.

Strategi Mindful Learning dalam Bahasa Indonesia Kelas 7

  • Memfasilitasi refleksi diri setelah membaca teks.
  • Memberikan waktu tenang sejenak sebelum diskusi.
  • Melibatkan latihan pernapasan singkat untuk meningkatkan konsentrasi.

Contoh Penerapan Mindful Learning

Ketika membahas teks narasi, guru bisa meminta siswa menutup mata sejenak untuk membayangkan suasana dalam cerita, lalu menuliskannya kembali dari sudut pandang pribadi.

Meaningful Learning dalam Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7

Makna dan Prinsip Meaningful Learning

Meaningful learning adalah pembelajaran yang mempunyai makna, di mana siswa bisa mengaitkan materi dengan pengalaman atau konteks kehidupan nyata.

Pentingnya Pembelajaran Bermakna dalam Bahasa Indonesia Kelas 7

Modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 7 kurikulum merdeka bukan sekadar teori bahasa. Dengan pendekatan meaningful learning, siswa memahami bahwa teks deskripsi, narasi, atau eksposisi mempunyai peran dalam komunikasi sehari-hari.

Contoh Penerapan dalam Materi Bahasa Indonesia Kelas 7

Ketika mempelajari teks eksposisi, siswa bisa diminta untuk menulis artikel mengenai masalah lingkungan di sekolah, kemudian mempresentasikannya.

Joyful Learning dalam Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7

Definisi Joyful Learning

Joyful learning adalah pembelajaran yang diatur supaya menggembirakan, kreatif, dan tidak membuat stres.

Cara Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan

  1. Mengadakan permainan edukatif.
  2. Menghadirkan media audio-visual.
  3. Memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan diri dengan bebas.

Aktivitas Kreatif untuk Mendukung Joyful Learning

Contohnya, mengadakan pertunjukan teater mini dari cerita rakyat, kompetisi membaca puisi, atau diskusi ringan mengenai isu-isu yang dihadapi remaja.

Integrasi Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning

Menggabungkan tiga pendekatan pembelajaran, mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning dalam modul ajar deep learning adalah metode menyeluruh untuk menciptakan pembelajaran yang lebih manusiawi dan berfokus pada siswa, yang juga sejalan dengan visi kurikulum merdeka. Ketiga pendekatan ini saling mendukung dalam membangun lingkungan belajar yang tidak hanya menekankan pada pencapaian akademis, tetapi juga memperhatikan aspek emosional, sosial, dan spiritual siswa.

Hubungan dan Keterkaitan Ketiga Pendekatan

  • Mindful learning meningkatkan kesadaran dalam aktivitas belajar. Siswa diajarkan untuk hadir sepenuhnya dalam setiap kegiatan pembelajaran, sehingga mereka bisa mengasah fokus, konsentrasi, dan empati.
  • Meaningful learning memastikan bahwa bahan pembelajaran relevan dengan kehidupan sehari-hari. Pengetahuan tidak hanya diingat, tetapi juga dipahami dan dikuasai, sehingga siswa bisa mengaitkan informasi baru dengan pengalaman pribadi mereka.
  • Joyful learning menciptakan kondisi yang menggembirakan, sehingga mengurangi tekanan akademis. Siswa merasa bersemangat, nyaman, dan termotivasi untuk mengeksplorasi lebih banyak pengetahuan.
Ketiga pendekatan tersebut, jika dipadukan, menghasilkan pengalaman belajar yang menyeluruh: sadar, bermakna, dan menggembirakan.

Strategi Integrasi dalam Modul Ajar Deep Learning

Agar integrasi ini efektif, guru bisa mendesain modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 7 kurikulum merdeka dengan beberapa prinsip penting:
  1. Kegiatan pembuka yang berbasis mindful: Guru memulai aktivitas belajar dengan aktivitas sederhana seperti latihan pernapasan, refleksi singkat, atau pertanyaan pemantik supaya siswa bisa hadir sepenuhnya.
  2. Penyampaian materi yang berbasis meaningful: Guru mengaitkan materi dengan fenomena terkini, pengalaman siswa, atau masalah nyata yang membutuhkan pemecahan.
  3. Aktivitas belajar berbasis joyful: Materi diajarkan dengan metode aktif dan kreatif, seperti melalui permainan edukatif, proyek kolaboratif, karya seni, atau pemanfaatan teknologi interaktif.
  4. Refleksi terpadu: Siswa diminta untuk merenungkan aktivitas belajar yang telah mereka lalui, mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari, serta merasakan makna dari kegembiraan yang diperoleh.

Dampak Integrasi terhadap Siswa

Integrasi mindful, meaningful, dan joyful learning memberikan berbagai manfaat, antara lain:
  • Meningkatkan keseimbangan emosional dan mental karena siswa terbiasa belajar dengan kesadaran penuh dalam kondisi yang positif.
  • Mengajak pengembangan keterampilan berpikir kritis dan reflektif, karena setiap materi selalu dikaitkan dengan konteks nyata dan dipahami dengan mendalam.
  • Menumbuhkan motivasi intrinsik, karena belajar tidak lagi dirasakan sebagai beban, tetapi sebagai pengalaman yang menyenangkan dan berarti.
  • Mengembangkan karakter positif, seperti empati, kerjasama, dan optimisme dalam menghadapi tantangan.

Implementasi dalam Kurikulum Merdeka

Kurikulum merdeka memberikan kebebasan yang luas bagi guru untuk berinovasi dalam merancang modul ajar deep learning kelas 7 kurikulum merdeka. Dengan demikian, integrasi mindful, meaningful, dan joyful learning menjadi sangat relevan karena:
  1. Membantu mencapai Profil Pelajar Pancasila, khususnya dalam aspek keimanan, kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan semangat gotong royong.
  2. Memfasilitasi guru untuk menyajikan pembelajaran yang bisa disesuaikan dengan minat, kebutuhan, dan gaya belajar siswa.
  3. Menyediakan pengalaman belajar yang berfokus pada siswa, bukan hanya berorientasi pada transfer pengetahuan dari guru.

Download Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 7

Berikut modul ajar Bahasa Indonesia kelas 7 fase D kurikulum merdeka yang menggunakan pendekatan deep learning:

Semester 1 (Ganjil)



Semester 2 (Genap)



Kesimpulan

Modul ajar Bahasa Indonesia kelas 7 SMP/MTs fase D dalam kurikulum merdeka seharusnya dibuat menggunakan pendekatan Deep Learning dengan prinsip Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning. Metode ini mendukung siswa untuk belajar dengan perhatian, memahami arti, serta menikmati pengalaman belajar. Sebagai fasilitator, guru mempunyai peran krusial dalam menyajikan pembelajaran yang tepat, menarik, dan juga membangun karakter siswa.